Arti Bahagia

Bahagia Baru

Aku merasa kamu bahagiaku
Nyatanya, kamu hanya bahagia pada masa itu.

"Rasyaaaaaaaaa" teriak gadis itu, siapa lagi kalau bukan Rika.

"Kenapa harus teriak sih ka, aku dengar kok" jawab malas Rasya.

"Kamu hutang cerita sama aku, kemarin kamu di antar pulang kan sama ... siapa sih nama nya itu" ucap Rika panjang lebar.

"Siapa? Jangan sok tau"

"Aku liat, bukan sok tau. Cerita sekarang" paksa Rika .

Rasya kemarin memang pulang di antar oleh Fandi, lelaki yang dia temui di kantin kemarin.
Mungkin fandi adalah orang yang bisa melunakkan hati rasya yang selama ini telah kering karena dewa.
Fandi orang yang baik, mudah bergaul bahkan ke Rasya.
Rasya tak mudah bergaul dengan semua orang, dia hanya bergaul dengan orang-orang yang menurut nya nyaman berada di sampingnya.

"Sya, kenapa bengong? Ayo cerita ke aku" paksa Rika.

Itu yang menyamakan Rika dan Tika, tingkat kepo nya luar biasa.
Jadi rindu ke Tika.

"Eh.. iya kemarin aku di antar Fandi" ucap Rasya.

"Oohhh jadi namanya Fandi"

"Hhmmm" jawab sambil meminum minuman di hadapannya.

"Langsung pulang? Gak di ajak kemana-mana dulu gitu?"

"Ya engga lah, kan aku mau nya pulang"

"Yahh elahhhh jalan-jalan dulu kali sya.. bahagiakan diri sendiri, supaya lupa ke dewa"

Degg

Nama itu, ada nyeri di hati rasya. Sudah berapa lama mereka tidak bertukar pesan?. Sudah berapa lama. Mereka tidak bertukar kabar?
Sudah lama sekali, Rasya enggan menghubungi duluan.
Namun dia masih merindukan dewa, lelaki yang mengaguminya dalam diam.

"Rasya, kok bengong sih, cerita dong"

"Iya, jadi...."

Rasya menceritakan kemarin ia di antar pulang oleh fandi.
Fandi memang mengajak nya makan siang. Tapi rasya menolak, karena ini masih pertama kali ia di antar pulang oleh laki-laki selain dewa.

Kalau dewa akan meninggalkan motor atau mobil nya disekolah, asalkan dia bersama rasya.
Tapi fandi tidak, ia hanya mengikuti rasya dari belakang dengan motor nya.

Kenapa aku bandingin dewa dengan fandi ya? Jelas beda lah.

Rutuk rasya dalam hati kecilnya.

 

                                   •••

Dewa

Hay
Kamu apa kabar?
Aku kangen sama kamu
Kuliah nya gimana?
Lancar kan?

Malam ini rasya di kejutkan oleh pesan itu dari dewa, rasya bingung.
Harus bahagia atau sedih? Mungkin ia bahagia karena di hubungi dewa, tapi kenapa sekarang, dari kemarin dia kemana?

Dewa is calling

Tulisan itu terpampang di layar handphone nya rasya.
Angkat? Enggak. Angkat? Enggak.
Angkat? Enggak.

1 misscall from dewa

Baru saja rasya menghelakan nafas nya.

Dewa is calling