Bagian X

720 26 1
                                    


Dewa

Sya, angkat telpon aku

Rasya

Harus nelpon ya?

Dewa

Angkat atau aku batalin keberangkatannya

Mungkin hanya dewa laki-laki yang senekat dewa. Itu semua karena ia menyayangi wanitanya, Rasya.

Halo sya

Iya, kenapa wa?

Gapapa, mau dengar suara kamu aja sebelum berangkat

Udah ah sana, hati-hati

Kamu matiin, aku batalin keberangkatan aku.

Hhhhhh yaudah, mau ngomong apa si?

Kamu gak nemenin ibu kamu kan arisan? Kamu cuman gak mau nangis aja liat aku pergi? Iya kan?

Gausah sok tau, ini aku lagi di rumah temen ibu

Aku tau kamu sya
Jangan pernah gini lagi, kalau mau nangis ya nangis aja. Kamu malu ke siapa? Malu ke aku? Telat, aku udah liat kamu nangis beribu kali

Rasya diam.

Sya, kamu dengar kan?

Iya, rasya dengar kok. Hanya dewa yang sering melihatnya menangis memang. Bahkan di hadapan tika pun bisa di hitung berapa kali ia menangis. Tapi tidak di hadapan lelaki ini.

Sya, aku batalin keberangkatan aku ya? kamu mau nya aku kapan berangkat nya?
Aku balik ni

Dewaa, gausah berlebihan deh
Kamu pergi aja.

Klik

Sambungan itu terputus. Kalian tau bagaimana hancurnya hati dewa saat ini. Bukan hanya berat meninggalkan rasya. Ia juga sakit mendengar wanita itu berteriak memanggil namanya seakan mengatakan jangan pergi.

Dewa mencari sebuah nama di telepon genggam nya. Mencari sebuah nama.

Ma, mama dimana?
mama ingat dewa cerita dewa tentang teman yang dewa sukai itu?

(...)

Tadi dewa habis nelpon sama dia, dewa jadi berat ninggalin dia ma..
Bantu dewa bisa ma?

(...)

Iya, nanti dewa kirim alamat rumah nya ya ma.
makasih banyak ma.

Dewa memang sudah menceritakan rasya pada seseorang yang juga dia sayangi itu. Mama nya senang mendengar anak nya itu sudah menyayangi wanita selain dirinya.
Walaupun ada sedikit cemburu dalam hati kecil nya, nanti akan ada wanita yang merawat anak nya saat sakit selain dirinya. Walaupun dewa bukan anak yang manja saat sedang sakit.

•••

"Assalamualaikum"

Tok..tok..

"Walaikumsalam, cari siapa ya?"

"Ini pasti ibunya rasya?"

" iya betul, anda siapa ya?"

" saya mama nya dewa"

"Oohhh mama nya nak dewa, ayo silakan masuk" ajak ibunya rasya, serta mempersilahkan duduk di ruang tamu.

"Sebentar saya buatkan minum ya"

"Jangan, gausah. Saya kesini cuman mau ketemu rasya. Ada sesuatu yang harus saya sampaikan padanya dari dewa"

Arti BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang