satu

15.2K 801 2
                                    

Happy Reading🌻


~~


"iya bunda sebentar lagi Rose take off."

"...."

"oke, see u soon bunda."

Rose yang sudah duduk dibangku pesawat itu mematikan sambungan telfonnya dan mengaktifkan airplane mode pada ponselnya, karena sebentar lagi pesawat akan mengudara menuju Jakarta dari Melbourne, Australia.

Cerita singkat, Rose, gadis yang lahir di Melbourne dan juga memiliki darah Indonesia—negara asli dari bundanya. Orangtuanya berpisah sejak Rose berumur 10, dan hak asuh Rose jatuh sepenuhnya pada tangan bunda. tetapi karena saat kecil Rose memilih sekolah di Melbourne, akhirnya bunda memberikan Rose izin untuk tinggal dan menyelesaikan sekolahnya di Melbourne. dan saat ini, Rose memutuskan untuk pindah ke Jakarta, menyelesaikan sekolah menengah atasnya di Jakarta dan menemani bundanya yang sudah lama tinggal sendiri.

Setelah kurang lebih 20 jam mengudara, akhirnya Rose mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. keluar dari arrived gate, Ia langsung bisa menangkap sosok bundanya dengan netranya yang tertutupi kacamata hitam. berjalan cepat sambil mendorong koper kopernya menuju tempat bundanya menunggu yang ditemani seorang lelaki yang Rose ketahui adalah supir bundanya. 

Rose langsung memeluk erat bundanya setelah sampai dihadapannya. membiarkan rasa rindu menguap setelah menatap langsung wajah bundanya.

"apa kabar bunda?" Ucap Rose, yang masih betah dalam pelukan bundanya.

"baik, tapi gak pernah sebaik sekarang." Jawab bunda yang ditanggapi dengan kekehan keduanya. bunda melepaskan pelukannya dengan Rose lalu mengajak anaknya untuk masuk ke dalam mobil setelah menyadari barang-barang yang dibawa oleh Rose sudah seluruhnya masuk ke dalam bagasi.

"bunda langsung ngurusin perpindahan sekolah kamu loh waktu kamu kabarin mau pindah ke Jakarta."

"iya bun, aku sampai kepikiran banget gimana sekolah di Jakarta. I mean, aku tau sih sekolah di Indonesia gimana, tapi aku belum ngerasain langsung, jadi nervous banget deh bun. btw, nama sekolahnya apa bun?"

"SMA Negeri Merdeka. satu sekolah sama Jimin, masih ingetkan Jimin?"

"ih Jimin, inget dong bun. kangen deh udah lama gak ketemu dia." 

Jimin adalah kakak sepupu Rose. Ibunya Jimin adalah kakak kandungnya bunda dan sekaligus tetangga samping rumah bunda.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama satu jam, mereka akhirnya sampai dirumah. Rose langsung membawa koper kopernya masuk dan membawanya ke kamar. karena sudah malam dan Rose belum membersihkan diri, Rose langsung mandi setelah sedikit bebenah kamarnya.

Rose turun kelantai satu saat menyadari bahwa perutnya bergemuruh, belum diberi asupan apalagi indra penciumnya menangkap bau yang lezat berasal dari dapur. melihat dimeja makan sudah ada nasi goreng dan ayam goreng buatan bunda yang sudah lama tidak Rose rasakan.

Setelah selesai dengan makannya, Rose masih sebenarnya masih kuat jika harus melewati malam dengan cara bercerita penuh dengan bunda. tapi mengingat besok masih hari kerja, ia membiarkan bundanya untuk istirahat. tidak ingin membuat bundanya malah kecapean karena melayani ocehan Rose.

"bunda tidur aja deh, besok masih kerja kan?" bundanya mengangguk dengan kesadaran yang sudah hampir menghilang karena saking mengantuknya.

"yaudah, bunda tidur ya. kamu juga tidur. besok bunda minta Mba Siti bantuin kamu beresin kamar, soalnya lusa kamu udah mulai sekolah ya." rose mengangguk dan menuntun bundanya masuk kekamar, lalu ia langsung pergi ke kamar dan pergi menuju alam mimpi menyusul bunda.



redrrosies

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang