extra part III

4.2K 327 32
                                    

Happy Reading🌻

~~

H-1 keberangkatan.
"sorry ya Na jadi ngerepotin lo." Rose meletakkan cangkir pada meja. menatap tidak enak kepada Eunha yang juga menatapnya. "gue gak bisa ngasih tau dia langsung." lanjut Rose.

Eunha mengangguk. melipat kedua tangannya didepan dada. "iya gue ngerti, nanti gue sampein ke dia. semoga aja dia mau dengerin gue." diiringi dengan kekehan pelan dari Eunha.

"lo udah kasih tau ke Lisa sama yang lain?"

Rose mengangguk, "awalnya mereka marah marah sih soalnya gue ngasih taunya mendadak. tapi gak lama mereka nangis nangis gitu haha, mungkin baru sadar kali ya mereka marah marah pun gak bakal bikin gue tetep tinggal."

Eunha menatap Rose dengan tatapan yang tidak Rose mengerti membuat ia hanya diam sesekali tersenyum kikuk.

"lo ngambil keputusan ini gara gara Jungkook?" ucapan yang keluar dari bibir mungil Eunha membuat Rose sedikit tersentak namun buru buru ia menetralkan kembali ekspresi wajahnya.

Rose tertawa, "ya enggaklah. gue mutusin kuliah di Boston kan jalan buat gapai cita cita gue. ya emang bisa sih di Indo juga tapi dari kecil gue pengen banget sekolah ngerantau gitu, Na. di Aussie kan gue ada bokap sedangkan di Indo ada nyokap, jadi gue pilih Boston aja karena emang bokap gue juga rekomendasiinnya kesana." jelas Rose panjang lebar.

Eunha menghela napasnya lalu mengangguk pelan. "gue doain yang terbaik deh buat lo disana. jaga makan lo, ya."

"besok flight jam berapa?"

"jam tiga sore, Na."

"duh gue besok mau ke Bandung. gak bisa anter lo deh."

"gak papa, Na. santai aja."

Hari keberangkatan.
Rose mengeluarkan koper-kopernya dari bagasi mobil dibantu oleh Mingyu dan Mina diiringi backsound tangisan dari Lisa yang sedari tadi menangis dipelukan bunda rose. entah kenapa Lisa menjadi sangat cengeng saat ini, melebihi bunda yang akan ditinggalkan lagi oleh Rose.

"udahlah Lis. kok jadi lembek gini sih." Rose menarik Lisa dari pelukan bunda, membawanya kepelukan Rose berniat menenangkan. tidak enak juga diperhatikan oleh orang lain karena tangis Lisa lumayan keras.

"lagian lo dadakan banget sih, jadi gak bisa puas puasin dulu mainnya." ucap Lisa sambil mengusap air matanya yang masih tersisa dipipinya.

"oh takut kangen ya lo?"

"ah aneh ni orang. ya iyalah pasti kangen gimana sih." Rose, bunda, Mina dan Mingyu tertawa mendengar nada kesal dan cebikkan yang keluar dari bibir Lisa.

"hai... sorry banget baru dateng, tadi gue gak tau mau berangkat sama siapa soalnya mobil dibengkel. eh gue ke inget Jaehyun belum pergi jadi gue bareng dia tadi." ocehan dari Chaeyeon yang baru saja datang membuat perhatian berpindah pada Chaeyeon juga Jaehyun yang berdiri dibelakangnya.

"Rose." Chaeyeon bergeser saat merasa menghalangi Jaehyun yang ingin berbicara dengan Rose.

"hai Jae."

"hati-hati." Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. telinganya pun ikut memerah karena masih canggung dan sedikit malu karena ini pertama kalinya lagi mereka berbicara.

"thanks udah dateng ya Jae." Rose menepuk bahu Jaehyun lalu berbalik kepada bundanya yang sekarang mulai menampakkan wajah sedih akan ditinggal Rose, meninggalkan Jaehyun dengan telinga yang semakin memerah juga hatinya yang terasa tidak karuan.

saat sedang mengobrol pemberitahuan untuk penerbangan menuju Amerika terdengar. membuat suasana yang tadinya mulai mencair berubah menjadi melow kembali mengingat mungkin selama beberapa tahun tidak akan bertemu dan bertatap langsung dengan Rose.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang