Happy Reading🌻
~~
Rose menghirup udara dalam dalam. tidak sering ia bisa menghirup udara pegunungan yang menyegarkan ini. karena dikota, masih pagi buta saja sudah ada asap tebal dari asap kenalpot kendaraan juga asap dari pabrik.
hari ini adalah hari ketiga libur kenaikan kelas dari total dua minggu. Rose dan teman teman sekelasnya memutuskan untuk berlibur, menenangkan pikiran yang sebentar lagi akan dipenuhi dengan materi materi untuk ujian kelulusan.
mereka baru saja sampai di villa milik June yang ada didaerah Lembang, Jawa Barat. tidak percaya juga ternyata June dari keluarga yang bisa dibilang sangat berada. karena tidak terlihat juga dari caranya berpakaian walaupun tampang dan perilakunya juga mencerminkan orang yang sangat berada—dermawan namun arogan. hah jadi yang mana yang bener? yaudahlah kenapa juga mesti ngomongin June.
balik lagi ke Rose yang masih memandangi pemandangan asri berwarna hijau itu dari pinggir pagar pembatas dekat kolam renang. sejauh mata memandang hanya terlihat kebun teh dan kebun kebun lainnya yang terlihat.
"gak dingin apa bajunya pendek gitu?"
Rose menengok ke sebelah kanannya. ada Jungkook yang sama sama memerhatikan objek hijau didepan mereka. Rose tersenyum dan mendekat kepada Jungkook.
mengangguk kecil, "dingin sih hehe." Jungkook berdecak kecil lalu melepaskan jaket bomber hitamnya, menyampirkan kebahu Rose dan menyuruhnya untuk memakai dengan benar.
"sekarang aku yang dingin." ucap Jungkook. Rose menarik tangan Jungkook, mengajaknya untuk masuk kembali kedalam rumah saja, agar mereka berdua tidak kedinginan.
"eh Kook, lo gak ada niatan mau mandi gitu?" tepat saat Jungkook dan Rose memasuki ruang tv, Mingyu yang sedang duduk disofa ditemani mina bertanya pada Jungkook. Rose yang heran mengikuti Jungkook yang duduk disofa terpisah dari Mingyu dan Mina.
"kamu belum mandi?" tanya Rose.
Jungkook menunjukan gigi kelincinya. "tadi pas gue kerumah Jungkook, dia masih tidur pas gue bangunin dia gak mau mandi gara gara dingin. bingung gue padahal dirumahnya ada waterheater."
"ih Kook jorok ih." Rose mendorong bahu Jungkook namun yang didorong malah sengaja mendekatkan diri kepada Rose.
"abisnya berangkatnya pagi banget, dingin jadi males mandi. gosok gigi cuci muka aja deh aku." bela Jungkook.
mendengar pembelaan Jungkook, Mina yang ada disebrang tertawa, "hahaha jorok banget pacar lo, Je. pacar gue item untung gak jorok." dan ditanggapi dengan tawaan Rose, June dan Bambam yang baru saja bergabung. sedangkan Mingyu hanya menunjukan muka pasrah. bahkan sama pacarnya aja dia diejek☹️.
"Jaehyun mana nih, ngambil gitarnya lama banget." bertepatan saat Yugyeom selesai berbicara, Jiho keluar dari villa dan berjalan menuju halaman belakang sambil menenteng gitar. ia menyodorkan gitar itu kepada June dan duduk disebelahnya.
"Jaehyunnya mana?" tanya June.
"ada telfon tadi, mau angkat dulu." jawab Jiho yang diangguki oleh lainnya.
June mulai memetik senar gitar yang ada dipangkuannya. ada Jihyo, Chaeyeon, Mina dan Mingyu yang sedang mengurus daging bbq-an mereka. Eunha, Lisa dan Bambam yang menyiapkan makanan lainnya sedangkan June, Yugyeom, Jiho dan lainnya duduk bernyanyi bersama.
yang bertanya dimana Rose dan Jungkook, mereka tadi pamit untuk ke minimarket 24 jam membeli beberapa bahan makanan untuk mereka sarapan nanti. sebenarnya sudah sedari tadi mereka pergi namun entah kenapa lama sekali. mungkin muter muter dulu buat pacaran. padahal udah tengah malem sih.
"iya besok pagi gue jemput." Jaehyun mengakhiri sesi telfonnya bersama kakaknya. Ia masih duduk dikursi yang ada diteras depan villa sedangkan yang lain ada dihalaman belakang.
tepat saat ia akan bangkit dan pergi kehalaman belakang, gerbang villa dibuka oleh satpam dan masuk mobil yang Jaehyun ketahui dipakai oleh Jungkook dan Rose untuk ke minimarket tadi. mengurungkan niatnya tadi yang akan pergi ke halaman belakang saat bersitatap dengan Rose yang berjalan kearah pintu sambil membawa kantong plastik dikedua tangannya.
Jaehyun dan Rose tidak terlibat percakapan sejak kejadian dimana Jaehyun dan Jungkook berantem. Rose melewati Jaehyun dengan diam. lalu terlihat Jungkook yang keluar dari mobil membawa satu kantong plastik ditangannya.
"Rose belum tau?" Jaehyun membuka suara saat Jungkook melewatinya. membalikkan tubuhnya, terlihat Jungkook yang diam menghentikan langkahnya dan tidak lama berbalik menghadap Jaehyun.
"tentang?" tanya Jungkook bingung.
"perjodohan lo?" tanya Jaehyun balik. melipat tangannya didepan dadanya.
raut wajah Jungkook mengeras tanda emosinya tersulut. "tau dari mana lo?" tanya Jungkook dengan nada yang agak sedikit menaik.
jaehyung terkekeh kecil, "lo lupa gue sepupuan sama partner perjodohan lo itu?" Jaehyun sedikit menekan kata 'partner' dan mengambil dua langkah maju mendekat ke Jungkook.
"gak usah macem macem lo."
"lo yang gak usah macem macem, Kook. gue udah ngalah Rose buat lo, tapi kalo sampe lo nyakitin Rose gue gak bisa diem aja." Jaehyun berkata dengan tenang. "gue ingetin aja, terserah lo mau gimana." lanjut Jaehyun.
ia melangkah meninggalkan Jungkook. pergi menyusul kehalaman belakang untuk bergabung dengan teman temannya.
.
.
.
.
redrrosies🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boy
Fanfiction[COMPLETED] "ini cowok nyebelin banget parah." -Roseanne Oselyn