delapanbelas

2.8K 412 28
                                    

Happy Reading🌻

~~

"ROSE! JUNGKOOK SAMA JAEHYUN BERANTEM!" seisi kelas langsung hening dan terheran. menatap Yuju yang tadi berteriak di depan pintu kelas. yang dipanggilpun mengerutkan dahinya bingung, maksudnya apa? disekian banyak orang dikelas kenapa Rose yang dipanggil? lagian Jungkook sama Jaehyun kan sahabatan.

"MEREKA BERANTEMIN LO ROSE." Rose membulatkan matanya dan langsung lari keluar kelas diikuti hampir seluruh anak dikelas. "dikantin Rose." Yuju menarik tangan Rose menuju arah kantin.

sesampainya disana, benar saja, semua orang yang ada dikantin sibuk menonton dari pinggir sedangkan Mingyu, June dan beberapa siswa yang lain mencoba melerai. terlihat muka Jaehyun dan Jungkook yang sudah dipenuhi lebam dan ada darah diujung bibir juga dihidung.

"kenapa berantem Ju?" Rose panik tidak tahu harus apa. "gue gatau tapi tadi Mingyu sempet bilang ke gue tolong panggilin lo dan suruh lo buat lerai mereka." jawab Yuju ikut panik.

Rose semakin bingung, bagaimana cara ia melerainya. sedangkan June dan Mingyu yang sedang meleraipun tidak hanya sekali terdorong atau malah terkena bogeman entah itu dari Jungkook ataupun Jaehyun.

memberanikan diri, akhirnya Rose melangkah mendekati. disaat Jungkook menduduki perut Jaehyun dan siap melayangkan bogeman lagi Rose berteriak.

"JUNGKOOK JAEHYUN!!" teriakan Rose menghentikan tangan Jungkook. Jungkook dan Jaehyun sama sama menoleh pada Rose yang berdiri tidak jauh dari mereka.

Rose menghampiri dan menarik lengan Jungkook agar berdiri dan tidak menghalangi Jaehyun yang akan bangkit dibantu oleh Mingyu. Rose berdiri ditengah tengah, menatap bergantian dua lelaki yang ada disampingnya. jantungnya berdetak kencang karena takut, matanya memanas menahan tangis yang disebabkan karena ia panik.

mendengar suara June dan Lisa yang berteriak untuk menyuruh bubar dan keluar dari kantin anak anak yang menonton tadi, membuat kantin menjadi sepi. deruan napas Jungkook dan Jaehyun masih terdengar. tatapan mereka juga masih belum melunak.

"kenapa berantem?" tanya Rose dengan suara lirihnya, ia menundukan kepalanya. "katanya berantem karena gue, berantemin apa gue tanya?!" tanya Rose lagi sambil mengangkat kepalanya.

"APA YANG DIBERANTEMIN?" Rose teriak dan memukul lengan Jungkook dan Jaehyun bergantian.

"gue suka sama lo Rose." suara dari Jaehyun membuat Rose mematung. dan juga bogeman tiba tiba dari Jungkook melayang ke pipi Jaehyun lagi. June dan Mingyu lagi lagi berusaha melerai dibantu oleh Mina dan Lisa sedangkan Chaeyeon menghampiri Rose yang masih diam.

"Chey gue ngerusak persahabatan mereka."

*

setelah kejadian tadi Rose enggan untuk keluar kelas jadi hanya diam duduk dibangkunya, tidak ikut teman temannya pergi ke kantin untuk membeli camilan hanya menitip jus mangga kesukaannya.

saking fokusnya bermain ponsel, Rose tidak menyadari ada orang yang duduk didepannya dan menghadap ke Rose.

"Jungkook sama Jaehyun dipanggil bk." Rose reflek mengangkat kepalanya, terlihat June yang sedang minum soda sambil menatap Rose.

"oh." Rose menjawab seadanya dan kembali fokus pada ponselnya. membiarkan June yang terus memperhatikannya.

"gak mau obatin luka mereka?" tanya June hati hati. Rose kembali mengangkat kepalanya dan menyimpan ponselnya dimeja.

tersenyum kecut, "gue gak nyuruh mereka buat berantemin gue, Jun. jadi apa gue harus?" setelah bicara seperti itu Ia bangkit dan meninggalkan June, berjalan menuju toilet perempuan disebelah timur kelasnya.

Rose mencuci tangannya diwastafel dan salah satu pintu bilik terbuka, terlihat Rasya yang sedang membenarkan kemeja seragamnya dan berjalan kesamping Rose.

"gimana rasanya dijadiin alesan dua orang sahabat berantem?" tanya Rasya yang sedang mencuci tanganya juga. mendengar itu Rose menatap Rasya lewat pantulan kaca. ia menutup kran air dan memperbaikin berdirinya juga tetap menatap Rasya.

"kemarin malem gue lewat jalan sudirman dan liat kalian." Rasya menatap balik Rose, mengeringkan tangannya dengan tisu dan mengambil ponselnya dari saku. tidak lama berkutat dengan ponselnya dan ia menunjukan sebuah foto yang terlihat Jaehyun yang sedang merangkul Rose.

Rose masih ingat, saat itu ia dibantu berjalan oleh Jaehyun untuk kemobil setelah jaehyun membersihkan luka Rose didepan apotek.

"dan gue kirim ke Jungkook. baik banget kan gue?" ucap Rasya setelah menarik kembali ponselnya dan memasukan pada saku seragamnya. Rasya keluar dari toilet setelah sengaja menabrak bahu Rose.

Rose diam sebentar lalu keluar dari toilet dan menuju kelasnya saat bel istirahat selesai berbunyi.

trowback.
Jungkook diam dibalkon kamarnya, duduk sambil memainkan gitarnya dan sesekali mengecek ponsel. ia mengirimi beberapa pesan untuk Rose namun belum dibalas daritadi.

ting!

Jungkook buru buru mengambil ponselnya yang ada dimeja sebelah. namun realitanya nama pengirim tersebut bukan yang jungkook ekspetasikan. karena penasaran Jungkook membuka dan terlihat foto dimana Jaehyun merangkul Rose.

itu pasti malam ini karena baju yang Jaehyun kenakan sama seperti tadi saat kumpul. oh berarti urusan yang dimaksud Jaehyun ini? pikir Jungkook. tidak sadar tangannya sudah mengepal menahan kesal, ia membanting gitarnya dan masuk kekamar membiarkan potongan dari gitarnya berserakan.

"Jaehyun bangsat."

redrrosies

Annoying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang