Happy Reading🌻
~~
"pulang bareng gue ya?" Jungkook sudah mengucapkan lebih dari tiga kalimat yang sama kepada Rose. namun yang ditanya mengeluarkan satu patah kata pun tidak.
kesal? pasti. tapi Jungkook berusaha sabar, sepertinya perempuan didepannya sedang badmood. terlihat dari bibirnya yang maju membentuk pout lucu.
Jungkook duduk di meja sebelah Rose. menunggu perempuan itu selesai dengan kegiatan mengotak atik ponselnya. setelah menunggu sekitar 5 menit, Rose bangkit sambil membawa ranselnya keluar kelas. melihat itu Jungkook langsung menyamakan langkah dengan Rose. tapi langkah Rose terhenti yang membuat Jungkook pun ikut berhenti. dilihatnya Rose yang menghela napas lalu menatapnya.
"Jung, gausah deket-deket gue. gue risih cewe lo ngajak ribut terus gara-gara lo terlalu deket sama gue." setelah itu Rose kembali berjalan, meninggalkan Jungkook yang heran dengan omongan Rose.
cewe gue? emang gue punya cewe?
"tumben mau pulang bareng gue lagi." Rose yang baru menutup pintu mobil melirik Jimin yang ada dikursi kemudi. ya emang tadi Rose minta Jimin untuk pulang bareng agar Rose tidak pulang bareng sama Jungkook.
"kalo lo keberatan gue nebeng, yaudah gue naik ojol aja." Rose sudah mengambil ancang-ancang buat keluar mobil namun tangannya langsung dicekal sama Jimin.
"iya iya bercanda sih gue. sensi banget astaga." gerutu Jimin lalu melajukan mobilnya keluar dari area sekolah.
"gue denger lo lagi deket sama si ketos, Je." Rose memutar bola matanya jengah. lagi males dengan hal hal yang bersangkutan dengan Jungkook.
"ngga." jawab Rose sekenanya.
"gak papa lah Je, lumayan si Juki baik kok orangnya. cuman emang agak tengil aja tuh anak."
"plis deh Jim gue lagi males ngomongin dia." Rose bener bener ingin meledak karena omongan Jimin kalau suara notifikasi line tidak berbunyi.
jungkook
| tumbler lo ketinggalan dikelas, sekarang ada di gue.
| gue bawa aja ya?
| takutnya ilang kalo disimpen dikelasRose melotot. dasar pelupa malu-maluin aja. kalau tumbler biasa sih Rose masih kalem kalem aja, nah ini tumbler kesayangan dia yang dia beli waktu liburan di DisneyLand. kalo ilang kan sayang banget.
"anjir Jim, sweater gue ketinggalan dikelas." rengek Rose.
"euh kebiasaan lu dasar nenek. terus ini gimana mau balik lagi?" tanya Jimin. Jimin sih sudah biasa dengan sifat pelupa Rose. tapi Jimin kesel masalahnya ini udah masuk komplek, masa harus balik lagi ke sekolah?
"udah diamanin sih tumblernya, jadi gak usahlah."
"ohh yaudah deh bagus."
*
Hari ini adalah hari Kamis dan kelas Rose mendapatkan giliran untuk olahraga. mereka lagi duduk dipinggir lapangan. guru olahraga—Pa Kamal yang sedang dipanggil karena ada tamu, membuat mereka melanjutkan olahraga basketnya tanpa dipantau oleh guru.
"Je lo dari pagi kenapa sih ko jadi pendiem? nahan berak lo?" tanya Lisa sambil menyenggol lengan Rose.
Rose memang sedari pagi lemas, mungkin karena kemarin dia telat makan siang dan malamnya tidak makan. tadi pagi hanya minum seteguk susu ditambah tadi istirahat hanya minta tiga sendok batagor punya Chaeyeon aja, gatau kenapa mood makan Rose bisa anjlok kaya gini padahal biasanya dia paling semangat kalo masalah makanan.
"ngga, gak kenapa napa gue. pengen aja nyoba sehari jadi pendiem." dan Lisa dengan cepatnya percaya alibi Rose yang aneh itu.
"eh temenin gue ke kelas dong Lis mau ambil minum, ga berani kalo sendiri serem." Mina berdiri menarik tangan Lisa, tapi Lisa enggan untuk berdiri. mau mengajak Chaeyeon tapi orangnya masih ada dilapangan, ingin mengajak Rose tapi kasian soalnya muka Tose kelihatan pucet.
"males Min. pewe banget ini, lagian masih siang nih gak bakal ada apa-apa kali."
"tetep aja gue takut Lis, ayolahh."
"yaudah ayo sama gue aja." Rose berdiri dan menarik tangan Mina. gak bakal ada habisnya kalo Mina sama Lisa udah debat kayak gitu, gak bakal ada yang ngalah.
Jalan beberapa langkah, kedenger suara teriakan dibelakang manggil nama Rose. yang dipanggil langsung membalik
dan—buugh
Rose memejamkan matanya, tangannya menyentuh kepala bagian samping yang tadi kena bola basket yang entah siapa yang melemparnya. pandangan Rose memburam dan lama kelamaan hitam.
Mina panik melihat Rose yang jatuh, syukur masih bisa tertahan oleh Mina. Lisa Chaeyeon dan beberapa anak yang lain datang menghampiri Rose yang sudah pingsan dan ada dipangkuan Mina.
"bawain ke uks woi, ini siapa yang mau ngangkat." Chaeyeon udah misuh misuh, panik banget.
"anjing! siapa tadi yang lempar bolanya?!." Lisa udah siap tempur aja, keluar dari kerumbunan dan berjalan menuju lapangan, tapi sebelum itu dia ditahan oleh mingyu yang hapal bagaimana kalo Lisa emosi.
"sini gue yang angkat." orang-orang yang ada dikerumbunan sontak menoleh kebelakang, mendapati Jungkook yang jalan menghampiri dan mengambil alih Rose dari pangkuan Mina.
redrrosies
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boy
Fanfiction[COMPLETED] "ini cowok nyebelin banget parah." -Roseanne Oselyn