Jeon Airin terbebas. Tubuh mungilnya menghilang di tengah keramaian saat Jaemin lengah.
Dia benar-benar terbebas.
Tidak ada Jaemin di belakangnya. Dia berhasil pergi dari kungkungan sang iblis. Tapi yang menjadi pertanyaannya, apakah ini yang benar-benar dia inginkan? Pergi menjauh dari Jaemin setelah dia sudah menaruh perasaan pada pria itu?
Oke, biarkan itu menjadi masa kelamnya dan kubur itu dalam-dalam. Sekarang tujuan utamanya adalah pulang kembali ke apartementnya. Tapi perasaannya tidak tenang sepanjang perjalanan.
Dia takut Jaemin berhasil menemukannya lagi kalau dia pulang ke apartementnya. Entahlah, hal itu tidak mustahil. Mengingat Jaemin banyak menyimpan rahasia di rumahnya. Meski sudah 2 bulan Airin tinggal bersams Jaemin, tapi rasanya dia masih tidak mengenal Jaemin. Abu-abu.
Hubungannya hanya seperti penjahat dan tawanan, selama ini.
Ponselnya berdering. Gawat! Jaemin menelponnya. Sial, super sial.
Airin langsung mematikan ponselnya tanpa pikir panjang dan membuangnya entah kemana. Yang pasti, jangan sampai usahanya kali ini untuk lepas dari Jaemin sia-sia sampai disini saja.
Dia bingung. Haruskah dia kabur ke tempat Mark, atau rumah Clara? Rumah orang tuanya bahkan sama sekali tidak terbesit di pikirannya.
Tapi, haruskah Airin pulang ke rumah orang tuanya? Tapi Airin tidak siap menerima fakta-fakta menyakitkan. Bahwa selama ini kedua orang tuanya tak pernah mengkhawatirkannya dan berujung menanyakan kabar kuliahnya.
Airin menggigit bibir bawahnya cemas. Kalau dia terlalu lama membuang waktu, Jaemin pasti dapat menemukan keberadaannya lagi.
Oke, keputusannya sudah bulat. Semoga dia tidak salah karena telah memutar balik dan berlari ke arah apartement Mark.
--
Aku tadi nanya di wall, minta pendapat kalian buat milih sad ending atau happy ending. Cuma nanya sih, aku pengen tau ekspetasi kalian akan ending cerita ini tuh happy atau sad 😂😂 soalnya aku sendiri juga udah nentuin ending cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION.
Historia Corta[ON HOLD] this is how obsession destroys love. 𝓳𝓲𝓶𝓭𝓸𝓸𝓷𝓰𝓲𝓮, 𝓮𝓼𝓽. '¹⁸