Akan ku tagih janji yang telah kau ucapkan padaku.~Imam Tak Terduga~
🌸🌸🌸
Ka Fahri meminta ku untuk datang kekampus untuk mengantarkan kepergiannya untuk KKN, aku menyetujui permintaan calon imam ku itu.
Aku sudah memikirkan perkataan yang pernah Iqlima katakan padaku, mungkin ka Fahri lah yang kelak akan menjadi suamiku nanti, sebelum kekampus aku meminta Iqlima untuk menemaniku.
"Nanti klo kaka sudah sampai kaka kabari kamu yah" tutur ka Fahri padaku dengan senyuman.
"Iya ka, kaka hati hati yah"
"Ingat sekarang sudah ada aku calon imammu, jangan kelain hati. Tunggu aku hingga pulang kesini yah. Setelah KKN ini selesai kita akan langsung menikah" ucapnya sebelum naik ke bus yang akan mengantarkan nya ke tempat pengabdian itu.
"Iya tau yang mau nikah setelah KKN, tapi inget inget dong masih ada aku loh disini. Jangan main rayu-rayuan belum halal" ucap Nyimas sambil memanyunkan bibirnya pertanda dia sedang merajuk pada kami.
"Udah jangan ngambek, nih calon pengeran syurga mu datang"Goda ka Fahri pada Iqlima saat ka Alif tiba ditempat kami berdiri.
"Maksud dari calon pangeran syurga apa?" tanya ku bingung pada mereka semua.
"Sahabatmu yang satu ini akan menikah juga dengan Alif setelah Alif pulang KKN "ucap ka Fahri padaku.
"Kamu sungguhan"tanya ku pada Iqlima. Dan dia hanya menampilkan senyum begitu sumringah padaku.
Selang berapa saat, bus yang mengantarkan Ka Fahri dan Ka Alif melaju meninggalkan kampus, kami pun pergi meninggal kampus.
"Ma kita dapat undangan dari Salsa minggu ini dalam acara pernikahannya, kemarin aku ketemu dia di mall, dan dia menitipkan undanganmu padaku tapi aku lupa bawa" ucanya Iqlima.
"Iyaa, bawell"ucapku yang terfokus menyetir.
Apabila salah satu seorang dari kalian diundang
Ke walimah, hendaklah ia mendatanginya.-HR Bukhari dan Muslim
"Klo nanti pas diacara pernikahan salsa ada Firman gimana"tanya Iqlima ragu.
"gimana apanya" jawabku singkat.
"Kan dia putus dari Lida, terus nanti klo dia deketin kamu. Dan kamu gagal move on dong".
"Mulai deh so tau dan suudzonnya, mungkin kabar mereka putus itu cuma hoax. Mereka pernah dikabarkan putus, eh tau taunya ketemu kita di mall" ucapku.
Setelah tiba di acara pernikahan nya salsa, kami langsung bergabung dengan teman SMA ku dulu anggap aja reunian sekalian kondangan.
"Rahma" tegur seseorang dari arah belakang saat aku asik ngobrol dengan salah satu temanku.
"Eh Firman"ucapku kaget.
"Apa kabar kamu" tanyanya.
"Alhamdulillah baik, kamu apa kabar"ucapku basa basi..l
"alhamdulillah aku juga baik, kamu sama siapa kesini"tanyanya lagi.
"Itu dengan Iqlima" ucapku sambil mengarahkan telunjuk tangan ku pada Iqlima.
"Emm, boleh aku minta nomer hp kamu"ucap dirinya padaku "Maaf Firman aku nyamperin Iqlima dulu yah" langsung saja aku melangkahkan kaki pergi menggalkannya.
"Pasti Firman minta nomer kamu kan" ucapnya Iqlima.
"Kok tau"tanyaku pada Iqlima.
"Tadi dia minta nomer kamu lewat aku, terus ku bilang aja langsung minta kekamu, kamu kasih gak nomor mu"Ucapnya.
"Ya enggaklah,aku tau maksud dari dia minta nomerku, kan aku udah janji bakal setia nunggu ka Fahri pulang" ucapku pada Iqlima.
🌸🌸🌸🌸🌸
Pulanglah..
Aku tak ingin kau datang untuk mengetuk hatiku dan membuka luka yang telah
terobati.....🍄🍄🍄🍄
Jazakumullah Khairan katsiiraa buat kalian yang sudah membaca Imam Tak Terduga ini. Maaf klo kalian kurang suka dengan ceritanya tapi author berharap kalian suka ☺.
Tinggalkan jejak kalian dengan cara vote karya aku yahh. Typo masih meraja lela.
Salam manis dari aku🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Tak Terduga
Romance"Aku berharap kisah cinta ku seperti kisah Ali dan fatimah, memendam dalam diam dan bersatu di pernikahan. Namun yang kurasakan ialah kepedihan di perjalanan" - Rahma "Disaat aku kecewa dan terluka karena cinta, kau datang bersama cahaya" -Azis