35. Ia kembali

1.8K 90 2
                                    

Kamu tahu apa yang lebih bahagia dalam hidup ku? Melihat senyum mu saat aku membuka mata.

-Claudia Gastha

Satu bulan kemudian.

Sudah sebulan Gastha koma dan di rawat di rumah sakit, meskipun sudah sebulan. Randy tetap berada di samping nya, karena tidak mau ketinggalan berita mengenai Gastha. Kecelakaan yang di alami Gastha sampai saat ini belum ditemukan sebab-akibat nya, karena Randy belum menyusun rencana. Tetapi ia sudah berjanji pada diri nya sendiri bahwa tidak akan memberikan ampun bagi orang yang mencelakain Gastha.

"Tha udah sebulan, gak capek tidur terus. Nanti tambah tepos lu tiduran terus," ucap Randy sembari mengenggam tangan Gastha.

"Tha kemarin Martin berantem sama Evan gara-gara berebutan permen milkita, padahal kan gue juga suka tha. Tapi gue lebih suka lu sih dari pada milkita," lanjut randy,

"Oya tha, kasihan tau Lalisa jadi sendirian gara-gara lu tiduran terus disini. Dia kesepian tha kayak jomblo, lu harus bangun dan harus liat gimana nasib sahabat lu. Pasti malang deh liat nya, gue aja nih kalo lagi gak sedih pasti ketawa ngakak paling depan sama lu tha." Lanjut Randy,

Mesya yang melihat anak terakhir nya itu merasa iba, diri nya seperti mayat hidup. Semenjak Gastha tidak sadarkan diri Randy uring-uringan tidak jelas.

Keynan yang juga merasa sedih atas kecelakaan yang menimpah Gastha masih berlarut dalam kesedihnnya. Melihat Randy yang seperti itu karena Gastha koma membuat hati nya nyeri, bagaimana pun juga Randy mencintai anak nya. Dan saat ini anak nya lagi berjuang dalam sakit yang ia rasakan.

"Sayang bangun, kasihan Randy kesepian gak ada kamu. Biasanya kamu suka kesel kalo di godain Randy, sekarang Randy jadi diem," ucap Keynan mengusap lembut kepala Gastha.

Randy yang mendengar Keynan bicara sembari menahan air mata nya, membuat nya merasa sedih. Anak semata wayang nya sedang berjuang melawan sakit, Randy berharap tuhan berikan keajaiban untuk kesembuhan Gastha.

Tidak lama jari jemari Gastha bergerak, dan perlahan membuka mata nya juga menyebut nama Randy

"Randy...." suara paruh Gastha bergema di ruangan rumah sakit.

Randy yang sadar bahwa Gastha sudah sadarkan diri langsung tersenyum menyambut Gastha, lalu Mesya memanggil dokter untuk memeriksa Gastha.

"Kamu sudah sadar?" ucap Randy lembut mengusap kepala Gastha, gastha mengangguk tanda iyaa.
"Kamu tidur nya lama banget, capek yaa?" ujar Randy yang tidak tega melihat wajah Gastha pucat sekali dan badan nya tambah kurus.
"Randy, aku di sana ketemu abang." ucap Gastha tidak menghiraukan ucapan Randy.

Seingat Randy, Gastha memang memiliki kakak laki-laki tetapi Abang nya itu sudah meninggal saat Gastha kelas 6 sd. Kejadian meninggalnya Abang nya Gastha karena kecelakaan.

Mungkin di alam tak sadar Gastha di pertemukan dengan Dartha Putra, almarhum Abang gastha. Yang membuat ia nyaman di sana, dan tidak mau bangun.

Keynan Mama Gastha yang tahu anak nya menyebut nama Abang nya itu langsung angkat suara.

"Kamu bertemu bang Dartha sayang?" Sela Keynan.
"Iya ma, tapi bang Dartha jahat. Aku gak boleh ikut dia, dan abang malah suruh aku jagain mama. Padahal aku kangen sama abang ma," ucap Gastha sembari menitikan air mata.

Mesya yang baru datang bersama dokter dan beberapa perawat langsung terkejut melihat Keynan dan Gastha menangis,

Dokter Ilham langsung memeriksa kondisi Gastha.

"Haii Claudia, dokter periksa dulu yaa. Biar kamu cepet sembuh," ucap Dokter Ilham dengan ramah.
"Baik dok," jawab Gastha sembari tersenyum.

Ini hal yang Randy sukai dari Gastha, bahkan habis koma satu bulan ia tetap tersenyum dengan orang-orang sekitar nya. Seakan-akan keadaan ia yang kemarin terlupakan begitu saja.

"Alhamdulilah kuasa Allah, Gastha kembali pulih. Keadaan nya normal, juga tidak ada gangguan didalam syaraf otak kepala nya. Dan ia juga tidak hilang ingatan, bahkan ia malah mengingat betul apa yang terjadi di alam tak sadar nya." Ucap dokter Ilham membuat seisi ruangan bernafas lega.

"Alhamdulilah jadi Gastha sudah pulih dokter? Kapan boleh pulang?" jawab Randy dengan terburu-buru.
"Iya, Gastha sudah pulih. Tetapi ingat, kamu sebagai pacar nya. Jaga pacar kamu sebaik mungkin, jangan sampai dia kecapekan. Kamu sedih kan melihat ia koma selama satu bulan?"ucap dokter Ilham.

"Ashiap saya akan jagain calon pacar saya dengan baik dokter, terimakasih sudah setia merawat pacar saya selama ini. Eh dokter calon deng, saya sama dia belum resmi. Tapi dikit lagi kayak nya, hehehe" ucap Randy membuat yang lain tertawa.

"Enak aja, belum tentu gue mau sama Alien kayak lo" ucap Gastha menimpuk Randy dengan bantal.
"Baru sadar gak boleh galak-galak sama calon suami ah," jawab randy cengengesan.
"Randy siapa yang ngajarin kamu masih kecil sudah berani ngomong calon suami hah?" Ucap mesya dengan nada meledek.
"Ah mami gak bisa liat anak nya seneng dikit,"

🌞🌞🌞

Hollaaaa aku cambecek, huammm aku rindu asli. Tapi boong deng :v

Jangan lupa dibaca, vote and coment guys!!

Ketika Musuh Jatuh Hati (NEW VERSI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang