31. Kejadian Menuju Pos4

1.6K 80 0
                                    

Aku takut,
Bagaimana jika aku terluka dan tidak ada yang membatu.

Ranstha..

"Oke anak-anak sekarang kita menuju pos ke 4." ucap pak septian selaku panitia LDK.
"POS KEEMPAT KITA HARUS MELEWATI BEBERAPA JURANG, KALIAN HARUS HATI-HATI UNTUK BERJALAN. JANGAN PERNAH KALIAN TINGGALI ANGGOTA KALIAN DI DALAM HUTAN SANA, JIKA ANGGOTA KURANG MAKA KETUA HARUS MENANGGUNG AKIBAT NYA." Jelas Radit yang jaga di pos 3.

Dengan rasa takut, gelisah, khawatir, panik dan bimbang menyelimuti mereka. Kelompok satu sudah mulai berjalan, terlihat jelas di belakang sudah ada kelompok 2 untuk memecahkan kasus dipos 3.

"Gue takut lis," ucap Gastha yang takut kegelapan.

Gastha pobia dengan gelap, ia sangat takut dengan keadaan gelap. Biasanya Mama atau Papa yang memeluk nya ketika dia ketakutan, tetapi saat ini jauh dari kedua orang tua nya. Bahkan jauh dari rumah, bagaimana jika dia kenapa-kenapa di dalam hutan karena keadaan malam yang begitu gelap. Bahkan setiap kelompok hanya membawa 2 buah lilin dan 3batang korek api.

Randy yang melihat raut wajah Gastha penuh dengan kegelisahan akhir nya faham, bahwa orang yang ia sayang itu takut ke gelapan, gimana Randy bisa tahu? Karena dulu pas smp saat ada LDK seperti ini gastha pernah pingsan karena takut gelap pas jerit malam.

Dengan memberanikan diri Randy mengimbangi langkah Gastha.

"Lo gak usah khawatir, ada gue di belakang lo untuk menjaga lo disini," ucap Randy menyakini membuat hati gastha sedikit lebih tenang.
"Makasih...." lirih Gastha.
"Sama-sama,"

Gastha dan teman nya sudah berada di tengah-tengah hutan untuk mencari pos 4 tetapi sampai saat ini pos 4 belum kelihatan tanda-tanda nya. Gastha yang sudah pucat karena takut gelap, dengan udara dingin malam membuat bulu tangan merinding ke dinginan.

"Jangan takut gue ada dibelakang lo," ucap Randy sembari merangkul Gastha.
"Gue takut," lirih nyaa.
"Gue takut gelap ran," ucap nya lagi,

Tiba-tiba lilin yang dibawa Evan paling depan mati karena angin malam, sehubung korek api dipegang Randy selaku ketua kelompok. Akhir nya Randy pindah ke barisan depan untuk menyalahkan lilin itu.

Tiba-tibaa......

Brukkkkkkkkkkkkkk..

Dug...

Kaki Gastha ada yang menendang, dan ia jatuh ke dasar jurang. Dibelakang tidak ada satu pun teman nya. Kelompok 1 yang tidak sadar sudah jalan cukup jauh tidak mendengar teriakan gastha yang sangat lirih.

Sesampai pos 4 randy menyadari bahwa kelompok nya kurang satu anggota, tetapi siapa? Ia sendiri kebingungan.

"Bentar ran, gastha gak ada!" ucap Lalisa panik 
"Serius?" Tanya Randy tak kalah khawatir.
"Bener, gue pikir dia ada di belakang ternyata engga,"  ucap Evan yang celingukan mencari Gastha.

Tanpa ba bi bu Randy langsung mencari Gastha yang menghilang itu, disela Randy yang mencari Gastha diperjalanan Randy melihat Mauren bersama kedua teman nya.

"Ren kan lo tadi yang paling belakang sama Kesya dan Nesa lo gak liat Gastha beneran?" Tanya Randy menatap ketiganya nya itu.
"Nggak gue gak liat, kan gue ikut rombongan" kata Mauren pura-pura panik.
"Arghhhh" ucap Randy langsung meninggalkan mereka.

"ASTHA LO DIMANA THA, JANGAN BIKIN GUE KHAWATIR THA PLEASE." teriak Randy namun masih terdengar lirih.
"THA LO DENGAR GUE KAN THA," teriak nya lagi.

Sudah sekitar 20 menit Randy berjalan mencari gastha tetapi tidak ada tanda-tanda Gastha dipertemukan.

"ASTHAA LO DIMANA THA, PLIS THA NYAUT GUE DISINIII." teriak Randy

Gastha mendengar samar-samar ada yang memanggil nya. Gastha memaksakan kedua mata nya agar terfokus ke arah suara.

"Raaaann... gue disiniii ran....." suara Gastha terdengar paruh

Suara?? Seperti suara Gastha.

"Astha? Lo dimanaaa.." teriak Randy lagi, memastikan bahwa yang ia dengar benar suara Gastha.

Mata Randy terarah ke jurang, ia melihat Gastha yang terbaring lemah di bawah sanah. Dengan kekuatan dan nyali yang kuat Randy turun ke jurang itu untuk melihat kondisi Gastha.

"ASTHA ASTGA LO.." Teriak Randy yang melihat Gastha terbaring di bawah sana.

❤❤❤

Gengs aku update jam segini efek gak bisa tidur :v semoga tidak terbawa suasanya yaa😋

Ketika Musuh Jatuh Hati (NEW VERSI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang