Bukan, ini bukan cerita bad boy dan bad girl.
Bukan, bukan juga cerita tentang perfect couple yang romantis.
Bukan, bukan pula cerita tentang good boy dan bad girl.
Tapi ini tetang kedua remaja yang otak nya diluar batas.
Tidak seromantis dilan...
Aku harap selalu baik apapun keadaan nya. Walaupun hati belum tentu sebaik yang dipikirkan. Setidaknya kita bisa meyakini bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Kedatangan ku disini cuma mau cuap-cuap dan berbagi cerita baru. Jangan lupa mampir dicerita sebelah yaaa.
"Cerita apaan sih? Update aja males,"
Eh, denger yaa. Males-males gini yang penting sayang kalian.
Udah nih mau tau sepenggal ceritanya dulu gak? Kalo gak mau baca juga gapapa sih terserah juga.
-kata cewek yang selalu ia lontarkan padahal lagi kenapa-kenapa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Manusia memang paling jago berencana, berangan juga berharap. Tetapi kadang semua hanya ekspesitas, nyatanya tuhan yang maha perencana.
Bermula di mana keadaan yang masih baik-baik saja bahkan sangat baik. Namun, itu semua hanya sementara. Kok bisa? Bukan nya kebahagiaan manusia hanya sementara? Oh bukan-bukan, itu tidak tepat. Yang lebih tepat begini, bukan nya di dalam kata baik-baik saja tersimpan makna yang terselubung?
Ini tentang Reyna bersama Hatinya. Reyna harap, hatinya selalu baik-baik saja. Walaupun ia tahu, hati nya tidak baik-baik saja. Sudah hancur, dan tidak berbentuk."
Itu sepenggal cerita tentang Reyna bersama hatinya. Jangan lupa di baca, jangan lupa di kasih bintang. Jangan jadi pembaca yang diem aja. Hargain seseorang, kalau ingin dihargai kembali.
Udah yeeeee, author mau undur diri. Jangan lupa baca cerita Ketika Musuh Jatuh Hati. Jangan lupa juga dikasih bintang. Gratis loh gak berbayar:v
Oke, Sekian. Terimakasih. Salam sayang author abal-abal yang masih tetep nulis padahal udah tau tulisanya jelek. Amburadul banget kayak ceker ayam.
Tapi gapapa, tetep optimis. Semangat terus walaupun tanpa penyemangat.
