3. Berawal Dari Gentara

3.9K 144 0
                                    

Kalau mencintai mu seindah ini
Lebih baik aku jatuh cinta saja,
Walaupun mesti jatuh berkali-kali~

-Author

🐾🐾🐾

Hari ini pelatihan MOPD bagi siswa baru SMA Gentara. Hari ini seragam putih biru berubah menjadi putih abu-abu. Dan hari ini pula, menduduki bangku SMA.

Senang sekali rasa nya lulus SMP dan dapat sekolah terfavorite ini. Namun sesekali berpikir MOPD ini menyiksa. Namun ini langkah pertama untuk menjadi murid SMA.

Orang bilang masa SMA itu lebih indah dari pada masa SMP. Nyatanya masa SMA Gastha begitu buruk, harus satu sekolah dengan orang yang di bencinya. Sekaligus musuh bebuyutan nya dari SMP.

"Eh ketemu lagi kita," ujar Randy menggoda Gastha.

"Nyesel gue masuk sini ketemu nya lo lagi, lo lagi dasar kutu air." Kesal Gastha lalu meninggalkan Randy.

"Eh gue di tinggalin kaya buaya darat aja lo ninggalin gue pas lagi sayang-sayang nya eeh gak deng canda doang," ledek Randy lalu mengikuti Gastha.

Lagi dan lagi Gastha menggrutuki dirinya. Mesti bertemu dengan manusia itu lagi, ia pikir Randy tidak akan sekolah disini ternyata dia malah sekolah di sini. Semoga tidak akan sekelas. Itu harapan yang selalu ia lontarkan setiap kali mengingat sang musuh.

"Lho, muka lo kenapa si Tha?" Lalisa mengerutkan keningnya saat melihat wajah sahabatnya yang kusut banget kayak kanebo:v

"Itu musuh bebuyutan gue sekolah disini," jawab Gastha sembari mengerutkan bibirnya.

"Lo lupa apa bego? Randy itu anak pemilik sekolah ini." Jelas Lalisa sembari memakan mie nya.

Kebetulan sekarang jam istirahat. Semua siswa memenuhi isi kantin untuk mengisi perut nya yang kroncongan, memang hari pertama MOPD sangat melelahkan. Gimana tidak melelahkan? Dengan gencarnya Senior mengerjain siswa baru.

Masa orientasi siswa yang seharusnya para siswa mengenal lingkungan sekolah, ini malah mengenal kekerasan. Dimana Senior seenak jidat menyuruh para siswa baru untuk melakukan hal yang tidak-tidak, atau bisa dibilang kurang kerjaan. Padahal kerjaan dirumah  numpuk. Contohnya minta tanda tangan semua Senior OSIS, coba kalian pikir. Guna nya tanda tangan itu buat apa? Bisa dituker sama beras sekarung memang? Kalo bisa dijamin, yang minta tanda tangan OSIS buka hanya siswa baru tetapi seluruh warga indonesia.

"Astaga dragon gue lupa, nama dia kan Randy Gentara Arlano. Dan gue sekolah di Gentara, kok gue bego?" Celetuk Gastha sontak membuatnya menepuk kepalanya.

"Lo kan emang bego dari lahir." Ledek Lalisa sembari terkekeh.

"Oiya gue lupa kalo gue bego dari lahir, tapi kan setidaknya nilai fisika gue sama nilai matematika gue bisa ngalahin orang pinter kaya lo." Sombong Gastha dengan menepuk dadanya.

Gastha memang unggul dalam kedua mata pelajaran itu, dimana saat orang-orang membenci rumus fisika dan kimia. Yang selalu ingin menghindar dari kedua mata pelajaran itu. Gastha orang pertama yang menyukai pelajaran berumus itu.

"Lo emang pinter, pinter banget dalam tuh dua pelajaran. Tapi kalo otak stres lo lebih gak waras dari pada gue," ucap Lalisa mengaduk kasar minuman nya.

Mendengar ucapan Lalisa, Gastha malah tertawa terbahak-bahak sampai akhir nya ia keselek makanan nya.

"Kualat kan lo sama gue!!" Sahut Lalisa sembari tertawa.

Tiba-tiba ntah dari mana seorang datang menghampiri meja mereka lalu memberikan minuman kepada Gastha.

"Nih minum," suruh Randy menyerahkan air minum Gastha kepada nya.

"Lain kali kalo lagi makan jangan sambil nangis, jadi keselek kan lo," perintah Randy sembari tersenyum manis.

"Eh oncom, gue tadi ketawa bukan nya nangis." Kesal Gastha.

"Loh, buktinya abis keselek lo malah ngeluarin air mata. Apa itu keringet? Baru tau keringet turun dari mata hahaha," ucap Randy tertawa keras meninggalkan Gastha yang mulai kehabisan kesabaran.

"Dasar RANDY GILAAAAA," teriak Gastha menarik perhatian para penghuni kantin.

"Baru satu hari sekolah aja udah cari masalah, sesekali cari duit ke Ran biar cepet kaya." Omel Gastha dalam hati.

🌞🌞🌞

Ketika Musuh Jatuh Hati (NEW VERSI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang