Ketika Musuh Jatuh Hati (NEW VERSI)

30. Jerit Malam

Jangan takut kegelapan,
Aku selalu ada di belakang kamu untuk menerangi langkah mu..

Ranstha

Seiring berjalan nya waktu jam sudah menunjukan pukul 00:00 dimana para siswa sudah berkumpul di lahan kosong untuk berbaris, dengan udara puncak yang begitu dingin jam 12 malam para siswa harus mengikuti jerit malam.

Dimana malam itu adalah hal yang paling di tunggu-tunggu oleh para senior untuk melampiaskan benci terhadap adik kelas mereka.

Mauren, Kesya dan Nesa yang juga kelompok satu sudah mempunyai niat untuk mencelakai Gastha, ia memang sangat membenci Gastha yang dekat dengan Revan juga Randy.

Sedangkan para senior sudah menempati pos 1 sampai 5 untuk memberi permainan malam itu. Para siswa mengelilingi hutan jam 12 malam untuk melakukan jerit malam,

"Sudah siap kan semua pos?" ucap radit kepada irfan.

"Sudah ka, semua sudah siap," jawab irfan

"Pocong-pocongan, kuntilanak bohongan, sama badut kera udah disiapin?" sela revan dalam obrolan radit dan irfan

"Sudah ka, anak-anak yang jadwal untuk kostum sudah siap di berbagi tempat.." ucap reni

"Tempat nya sudah diperkirakan aman kan? Tadi saya ada rapat sama pembina jadi tidak ikut evaluasi." jelas revan.

"Dijamin aman ka, kami sudah keliling untuk memeriksa.." jawab irfan.

"Okeh biar gue jaga dijaga di pos terakhir aja.." ucap revan lagi.

"Oke.." jawab mereka bersamaan.

Para siswa sudah berkumpul dengan kelompok masing-masing untuk mengikuti aba-aba permainan. Jumlah kelompok ada 6 dari 5 kelas, masing-masing kelompok didampingi oleh pj nya.

Jam 00:10 sudah di mulai jerit malam, sedangkan kelompok satu sudah memulai dipos pertama.

Pos1

(Memecahkan teka teki ini dengan bersamaan)
⬇⬇⬇
"Jika ada teman mu yang baru pindahan lalu mengajak mu berkenalan apa respons negatif mu? Sebutkan dengan benar."

"Jawaban nya apa nih." ucap Evan,

"CEPAT DI RUNDINGIN JANGAN KEBANYAKAN BICARA WAKTU KALIAN CUMA 15 DETIK." ucap Iqbal senior yang berjaga di pos 1.

- dicuekin
- dijutekin
- tangan nya dihindari
- balas ketus
- ditinggalin.
- diplototin.

Begitulah respons negatif dari kelompol 1.

"Bagaimana sih kalian satu kelompok tetapi tidak bisa kompak, begitu aja jawaban nya beda-beda, SEKARANG PUSH UP 10 KALI." Teriak Juan senior yang menjaga pos 1.

"Setidak nya kita sudah jawab kak, jangan begini dong kasian yang lain." Bela Randy.

"SIAPA YANG NYURUH KAMU BUAT BICARA? LUPA PASAL NYA? CEPAT PUSH UP 10 KALI BUAT KAMU 20 KALI." ujar Iqbal memerintah.

Akhirnya dengan berat hati kelompok 1 push up 10 kali berbeda dengan Randy yang push up 20 kali.

"Senior sialan,"
"Dikata dia gue robot diginiin,"
"Halah bangsud,"
"Mau nya apasi"
"Anjg bgst"

Gerutu para siswa dalam hati nya.

Memang begitu ya namanya jerit malam.

****

Kelompok 1 sudah mampu melewati 3 pos, dengan berbagai hukuman mereka lewati. Dengan memakan bawang putih sepincil, lalu meminum air putih yang dicampur tolak angin dan jahe, lalu wajah mereka dikotori oleh tanah dicampur wijen, ada beberapa yang jatuh kesandung lalu kotor, tinggal 2 pos lagi belum mereka lalui.

❤❤❤