Bukan, ini bukan cerita bad boy dan bad girl.
Bukan, bukan juga cerita tentang perfect couple yang romantis.
Bukan, bukan pula cerita tentang good boy dan bad girl.
Tapi ini tetang kedua remaja yang otak nya diluar batas.
Tidak seromantis dilan...
Tidak usah ragu, Bagaimana pun keadaan nya. Kamu tetap milik ku.
-Ranstha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara LDK dilaksanakan di puncak bogor dalam satu minggu, sampai di puncak sore hari kelihatan sekali senja sudah menampakan diri.
"Oke anak-anak sekarang kita sudah sampai di puncak, tolong jaga sopan santun, bicara, dan prilaku disini. Masing-masing kelompok mendirikan tenda nya, oya bagi anak laki-laki dipisah." kata komando panitia.
"Siap pak.." seru semua murid bersamaan.
Semua siswa sudah mencar mencari tempat untuk mendirikan tenda bersama kelompok nya masing-masing.
Gastha sedang kesulitan memasang tenda, padahal sudah biasa masang tenda tetapi kali ini berbeda dengan lahan tanah yang sedikit tinggi karena di atas bukit.
"Kesusahan?" ucap randy yang tiba-tiba berada di samping gastha. "Liat nya???????" kesal gastha. "Sini gue bantu," tanpa banyak bicara akhir nya randy memasang tenda gastha.
"Emang nya teman lo pada di mana? Ko gak bantuin," kata nya lagi. "Cari kayu bakar.." jawab ku,
Sore hari ini belum ada kegiatan, kegiatan akan dilaksana kan nanti malam.
"Sudah selsai," ucap nya. "Makasih banyak.." jawab gastha dengan senyum manis nya. "Sama-sama,," "Ran," "Apa?" "Keliling yu, gue bete di tenda." Rayu gastha. "Istirahat dulu tha, baru sampai pisan kan.." tolak randy. "Plisssssss," ucap gastha sembari memohon.
Dengan berat hati akhirnya randy menstujui kemauan gastha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Randy menemukan tempat diatas pohon, sangat menakjubkan. Pasti gastha menyukai nya.
"Mau kemana?" ucap gastha penasaaran karena sedari tadi randy menarik tangan nya. "Naik ke atas sana,," jawab randy menunjuk tangga menuju rumah pohon. "Takut.." jawab gastha. "Engga ada apa-apa gastha, jangan manja deh.." ucap randy
Dengan berat hati gastha melangkah kan kaki nya untuk menaiki tangga satu persatu. Akhir nya sampai di atas pohon disusul oleh randy.
"Sumpah demi apapun ini tempat paling bagus yang gue lihat pertama kali.." ucap nya, "Dan gue juga baru pertama kali lihat tempat ini bareng musuh." ucap randy sembari mencubit hidung gastha. "Sakit bego,," jawan gastha sambil mempukul tangan randy. "Lihat deh senja nya sudah mau tertutup.." "Ahhhh iyaaa, bagus banget. Menakjubkan.." pujiku
Setelah senja menutup diri, langit malam sudah terlihat.
"Ayo kembali ke tenda, langit sudah mulai hitam.." ucap randy membatu gastha turun. "Makasih ya sudah mau nemenin lihat senja.." "Sama-sama."
Akhir nya mereka memutuskan untuk kembali ke tenda.
"Weh kalian dari mana aja sih, gue cariin tau. Kirain ilang," ucap martin panik. "Biasa yang lagi PDKTan mah bedaa." ucap evan menyindir. "Segala, nih anak ayam minta ditemenin keliling.." ucap randy sembari melirik gastha. "Anak ayam, anak ayam. Gitu-gitu juga lo sayang kan??" jawab lalisa yang dari tadi ada disitu bersama evan.
Senior sudah berkumpul di dekat tenda untuk memulai acara nya malam ini.
"Ko gue degdegan ya," kata lalisa sembari memeluk erat tangan gastha. "Santai bae, dia gak bakalan makan kita ko.." ucap gastha mencairkan suasana.
