Bag - 15

1K 89 19
                                    


Seperti yang Siwon katakan, Malamnya ia datang bersama Taeyeon di gendongannya.
Tanpa kusadari aku mendekat lalu mengambil alih Taeyeon.

"Mommy" ucapnya lalu mencium bibirku.
"Bagaimana apa masih sakit?" Dia menggeleng dan semakin mempererat pegangan tangannya di leherku.

"Dia tidak mau makan" Siwon bicara lalu menaruh beberapa perlengkapan di kursi.
"Aku dan Jaejoong baru saja selesai memasak, ayo kita makan"

Di ruang makan semua sudah menunggu, Jaejoong terlihat sedang menata piring dan Bibi lee serta Luna membawa beberapa masakan yang tadi aku dan Jaejoong masak dari dapur ke meja makan.

"Hai, Siwon!" Sapa Jaejoong
"Hai, Jae. Yunho belum pulang?"
"Sudah, lagi diatas. Sebentar lagi juga turun. Anak anak sapa Uncle Siwon dulu"
"Selamat malam uncle Siwon"
"Selamat malam Changmin, dan kau Jaehyun"
Jaehyun tersenyum menatap Siwon.
Taeyong yang melihat Ayahnya datang langsung mendekatinya, Siwon menangkap tubuhnya lalu mengecup keningnya.
"Apa kau jadi anak yang baik sayang?"
"Hmmm" Taeyong mengangguk.
"Pintar" lalu Siwon mengandeng tangannya dan kamipun duduk di meja makan. Tidak Lama Yunhopun bergabung.

"Kau sudah datang Siwon"
"Baru saja"
"Wah.....,mari makan"

Mari makan !!!!

"Sering seringlah kemari Siwon, rumah ini terlihat ramai sangat menyenangkan"
"Tentu saja asal tidak merepotkan kalian"
"Repot apanya, semua malah senang benar kan Boo?"
"Tentu Yunnie" jawab Jaejoong mengiyakan.
Selanjutnya obrolan obrolan kecilpun terdengar.

Seperti sebelumnya Taeyong terlihat lahap dengan makanannya, akupun tersenyum di buatnya bahkan Taeyeon kini juga terlihat menikmati makannya.
Sengaja aku memilihkan lauk untuknya lalu ku potong kecil kecil sekali agar ia tidak kesusahan saat menelan.
"Gimana enak hmm?"
Taeyeon mengangguk lalu menyuruhku mendekat, dan saat aku mendekatkan wajahku ia mencium pipiku,"Thanks Mommy "

Wajahku memanas kemudian, astaga tak terbayang rona merah mulai menjalar di pipiku.
Semoga tidak ada yang sadar. Aigooo.....
Kukipas kipaskan tanganku didepan wajahku.

Selesainya makan, anak anak bermain di ruang tengah sedangkan Yunho dan Siwon mengobrol di balkon Atas.
Aku mengiris buah dan Jaejoong nonton tivi sambil terus mengawasi anak anak.

"Mom" teriak Taeyong yang hampir membuatku terjengkal, astaga anak ini.
"Wei...ada apa Yonggie?"
"Jaehyun terus memanggiku Yeppo, Taeyong tidak suka" adunya mendekat ke arahku.
"Tapi Yonggie kan memang Yeppo aniya?"
"Aishh..Mommy, Taeyong namja, mana mungkin cantik. Yonggie Tampan Mommy "
Kuputar kedua bola mataku, lah...selama ini cantik sudah seperti gelar bagiku. Dan aku itu namja. Apa dia Lupa ???.
"Jaehyunaaa...jangan panggil Taeyong hyung yeppo ok?"
"Tapikan dia memang Yeppo Hyunggie"
Ku toleh Jaejoong meminta bantuannya.
Jaejoong menatap ke arah anaknya dan berbicara agak keras.
"Jaehyuna"
"Ne Eomma"
Akupun terkikik, Jaejong tersenyum,"beres kan ?" Dan aku hanya bisa menganggukkan kepalaku.
Setelah buah siap akupun membawanya untuk di nikmati anak anak, tak lupa aku menyuruh Luna untuk membawa beberapa ke atas untuk Siwon dan Yunho.

Malampun semakin larut, Siwon berpamitan pulang sedangkan aku harus  pergi ke bar untuk bekerja.
Namun Si kembar tak mau berpisah dan semakin rewel ingin tetap tinggal.

Tak ingin membuat keributan lebih lama akhirnya aku meminta Siwon untuk mengijinkan si kembar menginap.
besok Taeyeon bisa memakai seragam yang di pakai Taeyong tadi pagi, seragam itu sudah selesai dicuci sedangkan Taeyong bisa meminjam seragam Jaehyun.

Akhirnya Siwonpun mengalah dan mengijinkan mereka untuk menginap dan pastinya tidur di kamarku.

Akupun terpaksa mengundur keberangkatanku karna harus memastikan si kembar sudah tidur terlebih dahulu.

Love is hurts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang