Bag - 19

1K 87 26
                                    



Karna ada yang bilang update yang terakhir kemarin itu sampek sekian bulan makanya aku cepetin ini nulisnya.
Semoga dikau tidak perlu menunggu bulan lagi kekeke.😊

-—•—-•-—••—-•••

Bermain salju, mengambil foto bersama,Semua tampak bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bermain salju, mengambil foto bersama,Semua tampak bahagia.

"Waktunya makan!!" Teriak Jaejoong .
Luna dan Mina membantu menyiapkan bekal yang tadi kami bawa.
Sedangkan aku membagikan sandwich serta kimbab.

"Yonggie, Jaema tadi bikin kimbab apa kau mau"
Taeyong mengangguk lalu meraih kimbab yang di berikan Jaejoong.
"Eomma aku juga" sela Jaehyun terlihat tak mau kalah.
"Aigooo, habiskan dulu sandwich mu itu Hyunnie".

Akupun terkekeh," kau mau kimbab juga sayang?" Tanyaku pada Taeyeon.
Dia menggeleng," Tae makan sandwich saja".
"Baiklah, kalau gitu Mom  berikan Daddy mu"

Kemudian aku beranjak sambil membawa kimbab berjalan ke arah Siwon.
"Makanlah!"
"Gomawo" jawabnya lalu melahap dengan nikmat.
" kau tidak makan?"
"Sudah tadi, hmmm kau mau apalagi?, aku tadi bikin sandwich kau mau?"
"Tentu.."
Akupun tersenyum lalu mengambilkan beberapa sandwich untuknya.

Selesai makan? Anak-anak kembali bermain berlarian kesana kemari. Taeyong bahkan sampai jatuh berkali kali karna salju yang mencair membuat tanahnya sedikit licin.

"Hati-hati Yonggie" teriakku ketika kulihat ia jatuh untuk kesekian kalinya.

Hah...akupun menggelengkan kepala pasrah.

Tak terasa hari semakin sore, akhirnya mau tak mau kami harus membereskan barang dan bersiap siap untuk pergi.

"Hari ini sangat menyenangkan" Yunho bicara sambil merangkul Jaejoong yang ada disampingnya.

Kami baru saja selesai makan malam di sebuah rumah makan kecil yang cukup terkenal di daerah Itu.

"Lain kali kita bisa bikin acara yang lebih lama" Siwon berpendapat yang langsung di setujui semuanya.

Meskipun tidak rela akhirnya kamipun berpisah.
Siwon dan aku berpamitan pada Yunho serta Jaejoong, sedangkan anak anak sudah duduk manis di dalam mobil.

Selama perjalanan pulanh suasana hening, Si kembar tertidur di tempat duduk mereka.
Terlihat kelelahan.

"Ingatkan aku untuk kasih obat buat Taeyeon saat pulang nanti!" Ucapku yang dapat anggukan dari Siwon.

Kali ini aku tidak tidur, jujur saja aku masih takut untuk memejamkan mata. Karna itu aku memutuskan untuk menemani Siwon.

"Chulla.."
"Hmm"
"Ku perhatikan kau sangat suka sekali mencium anak-anak"
"Terus? Kau juga mau aku cium" ucapku asal.

Tiba-tiba saja Mobil berdecit karna Siwon mengerem tiba-tiba.

"Yah....kau ingin membunuh kami" tuntutku langsung menoleh ke belakang mengecek anak anak. Awas saja kalau mereka sampai terbangun.
"Itu salahmu" ucap Siwon kembali melajukan mobilnya.
"Aku?, bukankah kamu yang menyetir mr Choi?"
"Candaanmu Itu Chuliie, suatu saat pasti berhasil membunuhku"
Ku putar bola mata, aku kan hanya bercanda reaksinya saja yang berlebihan.

Love is hurts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang