"Ryuga atau Chanyeol?"
.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh Fina, pasalnya hari ini dia akan bertemu dengan idolanya. Yaa, EXO.Konsernya masih nanti pukul 6 sore. Karena ini masih pukul 9 pagi, Fina memutuskan untuk melakukan Gym. Mengingat cuaca sedang dingin jadi tidak cocok untuk jogging.
"Aiih, capek banget astaga." Ucap Fina sambil merebahkan dirinya diatas matras.
Dia melihat Ryuga yang sedaru tadi tidak berhenti dengan treatmill yang dia gunakan sekarang.
"Nggak capek?" Tanya Fina.
"Nggak." Jawab Ryuga yang masih sibuk berlari di tempat.
"Udah sejam lebih lo lari-larian begitu, nggak capek juga? Daebakk." Balas Fina.
Ryuga pun mematikan mesin treatmill itu lalu dia duduk di matras yang dituduri Fina.
"Lari-larian udah biasa gua, jadi santai aja sih." Ucap Ryuga.
"Iya deh iya. Anak runner mah beda ya." Balas Fina.
Ryuga tertawa kecil, "Apaan dah."
Di tengah istirahatnya, mata Fina tertuju pada sebuah kalender yang tergantung di dinding.
"Eh, besok udah hari Natal ya?" Tanya Fina.
Ryuga pun menoleh kearah kalender, "Eh iya. Cepet banget ya?"
Tiba-tiba wajah Fina menjadi sendu.
Ryuga menoleh kearah Fina, "Kenapa?"
Fina menggeleng, "Gapapa."
"Nggak bisa rayain Natal sama keluarga lo ya?" Tebak Ryuga.
Fina menghela nafas, "Iya."
Ryuga berpikir sebentar, lalu ide pun keluar dari pikirannya.
"Yasudah, besok di video call aja mereka. Ucapin 'Selamat Natal', pasti mereka seneng." Ucap Ryuga.
Fina mengangguk, "Hhm, oke lah."
"Ah iya." Sahut Ryuga, "Besok kan gua mau ke rumah kakek nenek, mau rayain Natal disana. Lo ikut ya?" Ajaknya.
"Boleh?" Tanya Fina.
Ryuga terkekeh, "Boleh banget lah. Nggak usah takut, kakek nenek gua orangnya baik kok."
Fina mengangguk pelan, "Aah, begitu."
"Ntar gua kenalin sama sodara-sodara gua." Tawar Ryuga, "Btw, gua punya keponakan yang masih bayi, pasti lo suka." Sambungnya.
Fina mengangguk sambil menyunggingkan senyumnya, "Boleh dah."
"Balik ke kamar yuk, gua mau mandi nih." Ajak Ryuga.
"Hhm, yuk." Balas Fina.
******
"Ga, gua mau ke minimarket bentar." Pamit Fina sambil mengenakan mantel hangat.
"Emang lo tahu tempatnya?" Tanya Ryuga ditengah dia mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Tahu kok, itu di lantai bawah ada minimarket." Jawab Fina.
"Tunggu dulu, gua temenin ya." Sambar Ryuga.
Fina menggeleng, "Buset dah, cuma ke bawah doang pake ditemenin segala."
"Gapapa, gua juga pengen beli sesuatu." Balas Ryuga.