21

102 5 0
                                    

Nb: Jangan lupa pasang mulmednya. Judul mulmednya Beautiful - Anly. Happy reading🤗

"Be Mine"
~Ryuga~
.
.
.
.
.
.
Saat ini Fina sudah kembali ke rumah neneknya Ryuga, dia masih menangis di dalam kamar tamu.

Tak lama kemudian Ayana datang sambil membawa segelas coklat panas.

"Ini diminum dulu, biar tenang." Ucap Ayana sambil menyodorkan segelas coklat panas itu.

Fina pun menerima gelas itu lalu dia minum sedikit.

"Kalau begini akhirnya, kenapa aku harus dekat sama dia? Hiks.. Hiks.." Gerutu Fina.

"Ssss.." Ayana memeluk Fina, "Sudah-sudah, tenangkan hatimu dulu." Sambungnya.

"Kak, apa aku nggak boleh merasakan apa yang orang-orang rasakan? Hiks.. Hiks.. Apa aku nggak bisa dicintai seseorang? Hiks.. Hiks.. " Rutuk Fina.

" Boleh, Fin. Boleh banget." Balas Ayana, "Hanya saja, ini belum waktu yang tepat. Suatu saat kamu akan merasakannya." Sambungnya.

Fina mulai sedikit tenang, perlahan Ayana melepas pelukan itu.

"Kamu tidur dulu aja disini. Nanti sore aku ingin mengajakmu keluar." Ucap Ayana.

"Kemana?" Tanya Fina.

Ayana tersenyum simpul, "Nanti kamu tahu. Aku hanya ingin memperbaiki mood mu saja, kamu mau?"

"Persis seperti Ryuga." Batin Fina.

Fina mengangguk pelan, "Mau, kak."

"Oke, tidur ya." Ucap Ayana.

******

0

6.00 p.m

Kini mood Fina perlahan membaik, saat ini dia sedang bersiap untuk pergi bersama Ayana. Pikirnya, jalan-jalan bisa mengembalikan moodnya.

"Oke, Fin. Lo jangan galau lagi. Lo bisa. Fighting! " Monolognya sambil bercermin.

*Cklek

Ayana membuka pintu kamar tamu itu.

"Udah siap?" Tanya Ayana.

Fina mengangguk, "Udah kak."

Ayana tersenyum simpul, " Oke, ayo berangkat."

Mereka berdua bersenang-senang menyusuri kota Tokyo. Walau mereka baru kenal, tapi mereka terlihat sudah akrab seperti kakak dan adik.

Dari taman hiburan, mall, sampai pasar rakyat pun mereka kunjungi semuanya. Intinya, mood Fina mulai membaik. Kini mereka tengaj istirahat di sebuah caffe sambil menyeruptlut secangkir kopi

"Udah baikan?" Tanya Ayana.

Fina mengangguk, "Udah kak. Makasih ya."

"Haha, sans aja." Balas Ayana terkekeh, "Hhm, ternyata kamu orangnya asyik. Asli dah." Sambungnya.

"Aiih, kakak bisa aja dah." Jawab Fina, "Kak, maaf kalo aku ngerepotin. Gara-gara aku, kakak marahan sama Ryuga." Ucapnya.

"Sudah pantes aku marah sama dia, Fin." Balas Ayana.

Kemudian Ayana teringat sesuatu.

I Purple U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang