A Feeling

1.4K 126 0
                                    

Annyeong Yeoreobun ~~

Chanyeol POV

Aku sedang duduk di balkon rumah, menatap bintang - bintang yang bersinar di tengah - tengah gelapnya langit malam.

"Sangat indah"gumamku.

Ah.. setiap aku menatap bintang. Wajah cantiknya langsung muncul dipikiranku.

Jeon Somi, nama itu.. yang harusnya menjadi Park Somi..

Rambutnya yang Hitam legam dan lembut..

Senyumannya bagai rembulan yang indah..

Tangannya sangat panjang dan lentik.

"Sempurna" itulah kalimat yang tepat untukku mendefinisikannya.


FlashBack On..

Satu jam telah berlalu, tapi terasa seperti satu menit bagiku.. dia tengah menatap bintang yang sedari tadi tampak iri melihat kebersamaan kami.

Aku mengusap sayang rambut panjangnya itu. Tak bosan aku tatap wajah cantik nan polosnya.

"Aku ingin selalu seperti ini" ucapnya memecah keheningan, sambil mengalihkan pandangannya kepadaku.

"Aku juga.. Saranghae" jawabku tulus.

"Nado"

Kecupan hangat mendarat dikeningnya, aku menciumnya lama.. menyalurkan perasaanku kepadanya.

FlashBack Off

"Aku tidak akan pernah melupakan kenangan indah kita.. Chagiya" ucapku lirih.

"Ketahuilah.. Perasaanku selalu sama dan akan tetap seperti itu, tidak akan pernah ada yang dapat merubah perasaanku kepadamu, siapapun itu"


Author POV

Irene sedari tadi mondar - mandir di ruang tunggu karyawan, pikirannya tidak tenang.

Ia sangat heran dengan perilaku Chanyeol hari ini, dimulai dengan Chanyeol menunggunya dengan setia di ruang tamu untuk mengantarnya pergi bekerja.

Tak hanya itu, mereka juga mampir ke sebuah kedai untuk makan pagi.

Sebuah dugaan pun muncul dikepala Irene.















"Apa jangan - jangan dia mulai mencintaiku" ia langsung menutup mulutnya tidak percaya.
















♡♡♡

Pada malam hari, Irene sudah berencana ingin menanyakan kenapa Chanyeol berubah akhir - akhir ini dan sekaligus bertanya tentang perasaannya.

Kreekk ~~~

Irene membuka pintu kamar Chanyeol dengan hati - hati.

Yap... Irene dan Chanyeol tidur berpisah. Ini keinginan Chanyeol sendiri, ia beralasan tidak terbiasa tidur berdua dengan seseorang. Irene menyetujuinya dan tidak mempermasalahkannya.

Setelah pintu terbuka lebar, menampilkan Chanyeol yang sedang sibuk berkutat dengan laptop kesayangannya.

"Sunbae.. apa aku boleh masuk?" Tanyanya sopan.

Chanyeol hanya berdeham.

Irene paham dan ia akan mulai dengan rencananya.







Tapi.....









Rasa canggung mulai merayapinya, ia jadi malu setengah mati dan malah tidak tahu harus berkata apa.




Merasa hening, Chanyeol mengalihkan atensinya, memandang Irene dengan pandangan heran.

Ia menaikkan sebelah alisnya.

"Ah.. ehm.. aku hanya ingin.."

"Mengatakan.."

































"Selamat malam sunbae!" Cengirnya tanpa dosa. Langsung pergi dari kamar Chanyeol dengan gelagapan.

"Wanita aneh" monolognya. Tak lama Kemudian ia langsung kembali berkutat dengan laptopnya.










"Fiuh.. rasanya jantung gw mau copott" sambil memegang dadanya, keringat bercucuran di keningnya.

"Mukanya nyeremin sih.. jadi gw takut mau ngomongnya" gumamnya sambil berjalan menuju kamarnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana?? Rame gak? Jangan bosen - bosen yaa bawa story ini... btw don't forget to tap icon starnya yaaa😍😍😍😍😍 Byee

- author

The Cold Human Is Mine {CHANYEOL - IRENE} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang