"Selamat Hari Valentine sayang!" Ucap Chanyeol pada sebuah photo yang bertengger di atas meja.
"Aku sudah memenuhi janjiku sekarang!"
"Aku sudah bersikap selayaknya suami kepada Irene sesuai dengan apa yang kamu mau"
"Tidak ada yang bisa menggantikanmu dihatiku, cintaku sangat besar untukmu, sangat berat untukku untuk membiasakan diriku bersama wanita selain dirimu"
"Tapi aku mencoba untuk berpura - pura mencintainya, memperlakukannya dengan baik semampuku, ini semua agar kamu bahagia"
Ia kemudian mengela nafas.
"Yaa.. itu yang aku pikirkan dulu, sekarang aku sudah bahagia dengannya, kau bahagiakan?" Tanyanya kepada photo Somi yang masih menampilkan senyuman manisnya.
"Aku sudah mencintainya sekarang.. kau benar, dia adalah masa depanku sekarang"
"Terima kasih sayang! Sekarang aku sudah mengikhlaskanmu, dan aku ingin mengatakan sesuatu untuk yang terakhir kalinya"
"Izinkan aku untuk membuat kenangan indah bersama Irene.. wanita yang sekarang telah mengisi hatiku yang telah lama kosong, ia telah merubah hidupku.. hidupku yang gelap tanpa kamu dan dia berhasil meneranginya"
"Sekali lagi terima kasih.. telah membuatku percaya akan cinta.. kau membuatku mengerti akan cinta.. cinta yang tidak hanya datang satu kali"
Chanyeol mengusap photo itu penuh perasaan.
Ia sadar, cinta yang ia cari selama ini ada pada Irene.
Tidak.. Chanyeol tidak akan melupakan Somi, tapi ia akan mengenangnya. Mengenang semua ingatan indah yang telah mereka bangun bersama.
Sekarang ia hanya fokus pada satu tujuan, membangun kembali fodasi cinta dan kenangan yang nyata bersama wanita yang berstatus istrinya itu.
Ia keluar untuk menemui Irene.
Mencari keberadaan Irene, matanya bergerak kesana kemari.
"Dimana dia?"
Ia melihat sesuatu, dan menghampiri suatu ruangan.
Ia terkejut melihat halaman belakang apartementnya yang berantakan.
Tidak lupa dengan sebuah kue yang sudah tidak berbentuk.
"Ada apa ini?" Ujarnya bingung.
Ia sudah mencari ke segala arah.
Tak lama, matanya menangkap sebuah kertas yang tergelak di lantai depan kamarnya.
Ia memungutinya dan kemudian membukanya.
Aku sudah mengetahui semuanya.. mendengarmu berbicara seperti itu, membuatku sadar kalau selama ini aku bodoh.. hahaha.. menyedihkan sekali yaa, menyadari bahwa aku mencintaimu.. maaf karena sudah mengusik hidupmu yang indah ini.. ngomong - ngomong siapa wanita didalam photomu itu? Pasti itu wanita yang sangat kamu cintaikan? Tenang saja sekarang aku tidak akan mengganggu hidupmu lagi..Semoga bahagia yaa kalian.. aku pergi!
-bae Irene
Chanyeol membeku, kertas itu terlepas dari genggamannya.
"Sial" umpatnya lalu mengacak surainya.
"Dia salah paham" Kesalnya. Kemudian dengan cepat ia menyambar kunci mobilnya dan pergi mencari Irene.
"Kemana perginya?"
"Apa mungkin kerumah eommanya" Terka Chanyeol.
*********************
Tokk.. tokk... tokk...
Pintu pun terbuka, menampilkan wanita paruh baya dengan apron pinknya.
"Chanyeol.. ada apa kemari?
"Apa Irene ada disini?" Tanyanya hati - hati.
"Tidak.. memang kenapa?"
"Ah.. tidak, dia memintaku menjemputnya.. tapi panggilannya terputus, aku kira ada disini" Ucapnya bohong.
"Oh.. mungkin sedang dirumah temannya"
"Temannya? Siapa ya?"
"Yang aku tahu sih.. Seulgi dan Wendy"
"Apa eomma tahu nomornya?"
"Oh! Jankkaman!" Wanita paruh baya itu kemudian kembali dengan buku catatannya.
"Ini!"
"Ah.. kamsahamnida" jawabnya sambil menunduk sopan.
Ia kemudian mengetikan nomor Seulgi terlebih dahulu untuk dihubungi.
"Annyeonghaseyo!"
"Yeobeoseyo.. nuguseyo?"
"Park Chanyeol imnida"
"Ah.. Chanyeol ada apa yaa?"
"Apa ada Irene?"
"Irene? Dia tidak ada disini"
"Oh.. begitu yaa, terima kasih"
Sambungan pun terputus, tidak sampai disitu saja, Chanyeol mencoba untuk menelepon Wendy.
Tapi sayangnya nomornya tidak aktif.
"Kembalilah Irene.. jebal!" Ucapnya frustasi sambil melajukan mobilnya membelah jalanan kota seoul yang mulai memasuki waktu malam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Irene kamu dimana? Kesian Chanyeol nyariin tuhh! Dan lagi ada kesalah pahaman.. mau tahu kelanjutannya.. tapi don't forget to vomment yaa annyeong🤩🤩🤗😍
-author
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Human Is Mine {CHANYEOL - IRENE}
FanfictionMenceritakan Seorang Bae Irene yang dijodohkan dengan Park Chanyeol, manusia dengan perilaku persis seperti es.. -dingin dan tidak berperasaan- Sanggupkah Irene merubah chanyeol? "Kenapa sih gw harus nikah sama manusia es kayak dia" Cast** Park C...