Change.

1.2K 129 5
                                    


Tokk... Tokk... Tokk..

"Sunbae! Palli aku mau kerja" Teriakan Irene mengawali pagi mereka. Sudah tak terhitung berapa kali ia berteriak untuk pemuda yang sedari tadi betah berada dikamarnya itu.

Lima menit kemudian..

"kau sedang apa sih!" Kesalnya.

Ketika Irene ingin membuka pintu.

Clekk..

Pintunya sudah terlebih dahulu terbuka, menampilkan wajah Chanyeol yang sedang tersenyum polos.

Irene mengedipkan matanya cepat.

Melihat Irene diam saya, ia kemudian bertanya."Wae? Ada yang salah?"

Tidak ada jawaban, kemudian ia memilih untuk melangkah meninggalkan Irene yang sedari tadi diam di depan kamarnya.











"Pakaikan dasiku" Titahnya.

"Hah? Oh iya" Irene bingung tapi ia tetap memasangkan dasinya dengan telaten.

"Sudah.."

"Ehmm.. kau tidak masak?" Tanya Chanyeol santai sambil merapihkan tas kerjanya.

"A-aniyo.. seperti biasanya" Ia semakin bingung dengan tingkah Chanyeol.

"Ya sudah.. ayo berangkat! Nanti kau telat" Kata Chanyeol langsung melangkah keluar rumah tidak lupa membawa kunci mobil miliknya.

"Ada apa dengannya? Ini pertama kalinya dia berbicara banyak"

"Apa aku mimpi?" Menepuk - nepuk pipinya Sambil jalan keluar menyusul Chanyeol.













"Sudah sampai!"

Ketika ia akan membuka pintu, Chanyeol dengan cepat menahannya.

Chanyeol keluar mobil dan membukakan pintu untuk Irene dengan perlahan.

Irene salah tingkah dibuatnya.

"Ah.. Gomawo"

"Aku pergi yaa.. byee" Kemudian menjalankan mobilnya.

Setelah mobil itu menghilang, Irene memegangi pipinya yang memanas.

"Apa dia dapat hidayah?" Masih menatap ke depan.



















❤❤❤❤

Irene yang sudah pulang bekerja itu sedang duduk di sofa sambil menonton tv ralat* menatap tv, karena sedari tadi ia tidak menonton acara yang ditayangkan sejak satu jam yang lalu itu, melainkan melamun memikirkan kejadian yang akhir - akhir ini terjadi padanya.

Sebenarnya ia senang dengan perubahan Chanyeol bahkan sangat senang, tapi yang jadi pikirannya adalah kenapa dia bisa berubah, apa penyebabnya.

"Apa aku harus bertanya" Ujarnya sambil memangku dagunya.

Tapi, kemudian ia menggelengan kepalanya.

"Ani.. aku pasti sangat malu kalo bertanya dan lagi dia mungkin tidak akan menjawab"

Ketika sedang asyik melamun, tiba - tiba terdengar bunyi bel.

Kenapa ada bunyi bel? Karena bel apartemen mereka sudah diperbaiki kemarin.

"Uh.. apa dia sudah pulang?" Tebaknya sambil melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 4 sore itu.

The Cold Human Is Mine {CHANYEOL - IRENE} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang