Pagi ini gue sedang bersiap-siap ke sekolah dan bertemu dengan sahabat gue yaitu Nadia. Gue kangen banget dengan Nadia yang selalu mengomeli gue kalau salah, selalu mengingatkan di saat gue lupa sesuatu , dan selalu ada di saat gue senang maupun sedih. Setelah sudah siap gue pun bergegas turun karena orang tua gue sudah menunggu untuk sarapan bersama.
"Pagi pa, pagi ma" sapa ku sambil tersenyum, "pagi juga lin" sapa mereka serempak. "Kamu hari ini mau makan apa lin? Nasi goreng atau roti?" tanya mamaku. "Aku mau roti aja deh ma takutnya nanti terlambat" jawabku." sebenarnya sih karena mau ketemu Nadia juga sih makanya buru-buru hehehe maaf ya ma" batin ku. Aku pun sarapan bersama keluarga ku. Setelah sarapan aku pun berpamitan dan berangkat ke sekolah ku.
Bagaimana nih guys lanjut nggak? Kasih saran dong soalnya ini cerita pertama ku juga hehehe.
Jangan lupa coment ya guys kalau mau lanjut 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Jadi Sahabat
Teen Fiction" Aku dan Vivi mita maaf ya sama kalian karena sering mengganggu kalian" ucap Renata sambil meminta maaf. "Iya kita minta maaf ya, dan sekarang boleh nggak kita menjadi sahabat kalian juga?" Tanya Vivi. " Boleh dong" jawabku dan Nadia serempak sambi...