Akhirnya tanpa berpikir panjang, mereka pun meninggalkan nita dan rati yang masih meneriaki mereka. Karena mood nya sudah hancur renata mengajak ketiga temannya untuk langsung pulang. karena memahami keadaan maka mereka bertiga hanya menuruti. Dalam perjalanan yang terjadi hanya hening, tidak ada yang berbicara hanya terdengar suara kendaraan. Hingga akhirnya setelah sampai di rumah renata, nadia dan linda langsung berpamitan untuk pulang karena linda harus mengantar nadia untuk pulang.
"yaudah ren, vi gue sama nadia langsung pulang aja ya" pamit linda, "loh kalian nggak masuk dulu?" Tanya renata "kayaknya kita langsung pulang aja deh, lagian lu kan juga harus istirahat kan, gue juga sekalian mau nganterin nadia pulang, takutnya kemaleman" jawab linda, "iya bener tuh lagian kan masih ada vivi kan disini?" sambung nadia menyetujui perkataan linda. "iya gue masih disini kok nemenin renata" jawab vivi, " Yaudah kalian hati hati ya di jalan" sambung renata "ok ren" jawab nadia dan linda serempak. setelah itu mereka pun pulang.
Di perjalanan karena pengen tahu, linda pun bertanya kepada nadia tentang masalah tadi hingga akhirnya mereka pun sampai di rumah nadia. " udah sampai nih nad" ucap linda "ok, kalau gitu gue langsung masuk ya, lu nggak mau mampir dulu?" Tanya nadia " kayaknya kapan-kapan aja deh" jawab linda "owh yaudah deh kalau gitu lu hati-hati ya" jawab nadia, "ok kalau gitu gu pulang dulu ya" pamit linda , dan di jawab dengan anggukan oleh nadia.
LINDA POV
Setelah berpamitan akhirnya gue pun pulang, dan sialnya saat menuju jalan pulang gue terjebak macet yang cukup lama, setelah cukup lama akhirnya aku pun sampai di rumah. namun, setelah sampai di rumah ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 19:20 dan ternyata mama dan papa juga udah ada di rumah.
"Assalamualalikum ma,pa" salamku saat masuk rumah "waalaikumsalam" jawab mama dan papaku serempak. " kamu udah makan malam belum lin?" Tanya mama "udah kok tadi aku mampir makan sama nadia di salah satu rumah makan dekat rumah nadia" jawabku, "yaudah kalau gitu kamu langsung aja ke kamar kamu bersih-bersih dan langsung istirahat ya sayang" ucap mama sambil tersenyum "yaudah ma, pa linda naik dulu ya" pamitku yang di balas anggukan oleh kedua orang tuaku. setelah sampai di kamar, gue pun bersih-bersih dan beristirahat, namun pikiran gue mengingat kata-kata nadia tadi.
Flashback on
"nad" panggil gue "hmm kenapa lin?" jawab nadia, "Sebenarnya 2 orang tadi siapa sih?" Tanya gue soalnya gue nggak tau siapa mereka, "2 orang yang mana sih lin?" Tanya nadia balik, "ck, itu loh yang tadi berantem sama renata di mall tadi" jawab gue, "owh itu namanya rati dan nita, mereka itu sahabat dekatnya renata dan vivi, karena kita udah baikan sama renata dan vivi itu yang buat mereka nggak suka sama kita, mereka sangat nggak suka kalau kita baikan gitu" jawab nadia "oalah tapi kok banyak yang nggak suka sama kita ya?" Tanya gue "entah, gue juga nggak tahu" jawab nadia
Flashback off
karena malas memikirkan masalah itu, gue pun beristirahat agar besok gue nggak kesiangan lagi.
gimana guys ceritanya? kalau mau lanjut dengan part selanjutnya jangan lupa comment ya,ingat jang cuma jadi pembaca tapi kalian juga jangan lupa vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Jadi Sahabat
Teen Fiction" Aku dan Vivi mita maaf ya sama kalian karena sering mengganggu kalian" ucap Renata sambil meminta maaf. "Iya kita minta maaf ya, dan sekarang boleh nggak kita menjadi sahabat kalian juga?" Tanya Vivi. " Boleh dong" jawabku dan Nadia serempak sambi...