Smultronstalle | Woojin x Sohye (COMPLETED)

Hide and Seek

Jangan katakan kau tidak ingin bertemu
Jangan tinggalkan aku sendiri
Jangan ucapkan selamat tinggal
Setiap pagi, saat aku membuka mata dan melihatmu
Aku akan dapat bernapas, kan?

Jangan terlalu kasar padaku
Aku tidak akan tahan...

***

sayang_gingsul
Hye, maaf ya tadi aku muncul tiba2 kek gitu
Kamu masih ga nyaman ya ngelihat aku?
Maaf, ga lagi2 aku muncul sebelum kamu maafin aku
Aku ga mau nyakitin kamu lagi

.

.

.

Chat aku ngeganggu kamu juga, ga?

.

.

.

Read

.

Kalau kamu ga jawab, berarti kuanggap iya...

.

.

.

Read

.

Hye, maafin aku ya...
Mulai sekarang aku ga bakal ngusik kamu lagi
Sekali lagi maaf ya...

***

Hari ini aku bermain untuk mencarimu lagi
Aku tak dapat menemukanmu, kumohon hentikan dan keluarlah
Aku telah lelah dengan rasa takut ditinggal sendiri
Aku pun memanggilmu...

Kau bersembunyi lagi
Aku tak dapat melihatmu dimanapun
Seperti orang bodoh, aku tak tahan
Aku pun menangis sambil memanggilmu...

Tak apa, aku akan menemukanmu
Saat aku menemukanmu lagi, aku akan pergi...

***

Itulah chat terakhir dari Woojin. Sejak kemunculannya di kampus waktu itu, Woojin tidak pernah menampakkan dirinya lagi di hadapan Sohye. Bagai ditelan bumi, cowok itu benar-benar menepati omongannya sendiri untuk tidak mengganggu Sohye sama sekali. Ditambah lagi Woojin memang sangat ahli dalam bersembunyi. Dan itu salah satu sifat Woojin yang paling Sohye benci.

Selalu saja seperti ini.

Membuat Sohye merasa dirinya tidak pantas untuk diperjuangkan.

Sekali lagi, Sohye menatap layar HPnya dengan penuh harap. Satu kata saja. Cukup satu kata untuk membuatnya tidak merasa bahwa Woojin benar-benar telah meninggalkannya. Menggantungkan hubungan mereka yang kini tidak jelas statusnya apa.

Bodoh.

Dasar Sohye bodoh.

Mau sampai kapan kau menangisi dia terus, Kim Sohye?

***

Jangan ucapkan selamat tinggal
Jangan pergi dan tersakiti lagi
Aku mungkin akan mati ketakutan
Jika setiap malam, saat aku menutup mata tanpa melihatmu
Aku takkan bisa bernapas lagi

Aku takut, aku tak sanggup bertahan
Tanpamu, kegelapan ini terasa sangat asing bagiku
Tanpamu yang bercahaya
Malam yang sepi ini terasa semakin panjang

Tidak, aku tak bisa menerima ini

Akankah kau kembali?

***