Untuk Sepercik Sesak

131 10 3
                                    

 Untuk sepercik sesak  


Untuk sepercik sesak

Terima kasih sudah membuatku terisak

Lalu membuat hatiku kosong

Seperti rumah yang hangus terbakar


Kisah yang kuharap dapat dibangun megah

Kini harus rubuh, akibat diri yang tiada tahan gempa

Gemuruh, aku seperti anak kecil saja

Meringkuk melas, ketika petir menyapa


Untuk sepercik sesak

Aku akan selalu cemburu

Juga posesif pada siapapun yang diamanahkan untukku

Namun, untuk kini, juga nanti aku sudah tegas bersama sepi


Aku menyakitinya

Meninggalkannya

Membuatnya menangis lagi

Aku mendapat sepi untuk karma paling berarti


Untuk sepercik sesak

Aku tidak yakin akan pergi

Beriringan dengan kepergiannya

Yang akan semakin pedih jika ia datang kembali


Untuk sepercik sesak

Menghilanglah

Karena kau, aku dipeluk sepi kembali

Karena kau, aku baru saja "mati"


Achmad Aditya Avery

(Tangerang, 10 September 2018)

Aku Kenapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang