Menuliskanmu
Kelak, aku akan terbangun di pagi buta
Atas ucapanmu di waktu senja
Tentang sebuah harap yang membawa cemas
Tentang keluguan yang ingin kulepas
Aku ingin menatap langit dengan tegas
Menulis sajak bersama kopi sedikit panas
Dengan manis gula menyatu bersama pahitnya
Sembari menatap wajahmu yang tergambar pada awan, fana
Aku ingin menculik setiap kenang
Mengurungnya dengan tenang
Bersama sajak-sajak yang terbentang
Bersama raungan kucing liar, sejak aku pulang
Aku ingin menenggelamkan diri
Dalam palung pikiran terdalam yang sepi
Menuliskanmu, lebih sering dari aku menuliskan mereka
Tak peduli jadi siapapun kamu nantinya
Achmad Aditya Avery
(Tangerang, 28 Oktober 2018)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kenapa?
PoetryAku kenapa? Bagaimana aku menjawabnya, jika aku sendiri tidak tahu kenapa. - Aku Note: * #3 dalam Puisi (25 November 2018) * #3 dalam kumpulanpuisi (16 Juni 2019) * Cover by Naurah S (2018) * Cover by Lyn (2019)