Mau Kusimpan Dimana Puisiku?
Aku tahu, mereka pun tahu
Keputusan ini memaksa juga
Juga tanpa berunding dahulu
Apalagi bertemu, menyapa
Aku tahu, mereka menyebutku bodoh
Meninggalkanmu tanpa alasan
Menurut mereka
Tapi aku coba percaya, kau mengerti apa yang aku rasa
Aku tahu, puisiku akan tetap mengenangmu
Sebagai suatu yang berharga
Dan tidak pernah lepas dari kehidupanku
Sebagai satu yang kucinta, detik ini pun juga
Aku tahu, sifatmu
Aku yang bodoh tidak bisa bersabar menghadapinya
Aku tahu, sifatmu
Aku yang bodoh tidak bisa bertahan selamanya
Maafkan aku mengecewakanmu
Di saat kau setengah mati mempercayaiku
Di saat kau buat aku terbang dengan pengakuanmu
Di mana aku adalah satu-satunya bagimu
Itu menusukku
Itu membuat penyesalan memakanku
Tapi terlepas dari itu, aku bertanggung jawab atas diriku
Untuk melepas sesak yang merusak hariku
Mungkin aku tidak akan mencintai seorang lagi
Seorang sepertimu saja, diri ini lemah tiada mampu bertahan
Bagaimana yang lain?
Aku takut terkubur bersama sepi juga sesal
Untuk kesekian kalinya
Tolong aku.
Achmad Aditya Avery
(Tangerang, 10 September 2018)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kenapa?
PoezjaAku kenapa? Bagaimana aku menjawabnya, jika aku sendiri tidak tahu kenapa. - Aku Note: * #3 dalam Puisi (25 November 2018) * #3 dalam kumpulanpuisi (16 Juni 2019) * Cover by Naurah S (2018) * Cover by Lyn (2019)