eps. 10

713 81 3
                                    

Setelah acara selesai, Blackpink kembali ke dorm diantar van dengan Sangwon eonnie sebagai supirnya. Karena Jisoo masih tinggal di rumah papanya, jadi mau tidak mau van Blackpink harus mengantar Jisoo dulu ke rumahnya.

Setelah sampai dirumah, gadis itu pamit kepada semua member, lalu masuk kerumah nya dengan lemas. Memang hari ini melelahkan baginya. Tidak biasanya dia tampil semaksimal hari ini. Tapi dia sangat bersyukur bahwa semua berjalan lancar bahkan membuahkan hasil yang positif baginya. Sampai dia mengingat kembali kejadian di panggung tadi. Deg~deg~deg~ jantungnya berdebar, pipinya memerah. Refleks dia menggelengkan kepala. Berusaha membuang pikiran yang muncul dikepalanya. Dia pun memasuki kamarnya. Dan merebahkan diri di kasurnya.

"Huh, capek sekali hari ini, istirahat sambil nonton tv sebentar setelah itu mandi, ah. Sambil menunggu Jennie datang." Jisoo memakai handuk kimononya, gadis itu pun turun menuju dapur untuk mencari cemilan untuk dimakannya sambil menonton tv. Dia ternyata ingin melihat siaran ulang acaranya tadi siang.

Dia baru sadar, ternyata dirumahnya tidak ada siapa-siapa. Mungkin Mama pergi mengunjungi Papa di kantor SM, pikirnya dalam hati. Gadis itupun mulai menonton tv sambil merebahkan diri di sofa panjang milik Leeteuk itu.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah kaki dari lantai atas. Jisoo agak heran, namun dia kembali meneruskan kegiatannya. Tiba-tiba langkah itu terdengar seakan mendekat. Bahkan sedang menuruni tangga. Gadis itu agak ragu untuk menengok kebelakang.

Grab~ tiba-tiba ada tangan dipundak gadis itu, sontak dia merasa kaget dan berteriak, apalagi sekarang dia hanya memakai handuk.

"Kyaaaaaaaaaaaaaaaa~ mmmph" tiba-tiba tangan itu membungkam mulutnya. "Sstts, kau kenapa teriak-teriak? Memangnya aku ini hantu?" ujar pemilik tangan itu. Jisoo masih belum melihat kebelakang. Tapi dia tambah kaget lagi ternyata suara orang itu laki-laki. Karena takut, gadis itu menggigit tangan yang membungkam mulutnya.

"Yaa!!! Kenapa kau gigit aku?" ujar pria itu.

"Maling!!!" teriak gadis itu sambil melemparkan bantal kursi.

"Ya! Ya! Aku bukan maling. Tenang dulu! Yaaaaa!" ujar pria itu lagi.

"Keluar kau dari rumah ku! Jangan mendekat!" ujar gadis itu ketakutan sambil berjongkok dan menutup telinganya.

"Aku ini adik sepupu Leeteuk. Pemilik rumah ini." ujar pria itu dengan kesal.

"Oh?" ujar Jisoo kaget. "M-mian," lanjutnya sambil membantu pria itu berdiri. "M-mian, aku tidak tau kalo papa punya sepupu dan sedang ada di rumah ini." ujar gadis itu dengan nada menyesal.

"Mwo? Papa? Jadi kau ini anak tiri nya Leeteuk hyung? Aigoo~ untung kau cantik, aku jadi tak bisa memarahimu kan." ujar pria itu sambil merapikan kembali bantal-bantal yang berserakan di lantai. "Kenalkan, namaku Baekhyun." ujar pria itu lagi.

"Nee, aku Jisoo." jawab gadis itu dengan ramah dan sopan.

"Mworago? J-Jisoo Blackpink? Daebak!" ujar Baekhyun sambil melotot. "Kalo kau Jisoo berarti cewek yang kemarin beneran Jennie?" ujar Baekhyun menyerbu Jisoo dengan banyak pertanyaan.

"Nee." gadis itu hanya mengangguk. "Omong-omong apakah kau bertemu Jennie? Sunbaenim?" tanya Jisoo.

"Ya, tak usah memanggilku terlalu formal seperti itu, meskipun EXO adalah seniormu, tapi kau boleh memanggilku Oppa. Nee, panggil aku Oppa." ujar Baekhyun sambil mengedipkan sebelah matanya.

"N-nee oppa," ujar Jisoo. "Kali begitu aku mau pergi mandi, kau silahkan nonton tv oppa." ujar gadis itu lalu pergi. Baekhyun langsung duduk di sofa panjang yabg tadi diduduki Jisoo.

Beberapa saat setelah Jisoo pamit kembali ke kamarnya untuk mandi, bel rumah berbunyi. Baekhyun yang sedang ada di ruang tengah mau tak mau haru beranjak membukakan pintu. "Aigoo~ malam-malam begini siapa sih?" gumamnya sambil berjalan. Dia heran karena tadi Leeteuk bilang bahwa dia dan Dara tidak akan pulang malam ini.

Baekhyun sangat kaget saat membuka pintu. Seorang gadis yang tak asing dimatanya sekarang tengah berdiri di hadapannya.

"Oh? Annyeonghaseo~" ujar gadis itu sambil membungkukan badannya.

"Nee, A-anyyeonghaseo~" jawab Baekhyun. "Ada perlu apa kau datang kemari?" tanya Baekhyun. Dia berpikir bahwa Jennie datang ke sini untuk bertemu dengannya.

"Umm, aku datang kesini untuk menemui Jisoo eonnie. Apa dia ada di rumah?" jawab Jennie. "Omong-omong mengapa kau ada disini? Apa kau tinggal disini?" tanya Jennie lagi.

"Ya! Apa kau tidak mengenalku?" tanya Baekhyun kesal.

Jennie menggelengkan kepalanya pelan sambil masih menatap pria itu. "Ya! Aku ini Baekhyun EXO, EXO iya EXO kau tau EXO? Aish." ujar Baekhyun dengan nada kesalnya.

"Omo! EXO SM Entertaiment? Omo! Omo! Mian Sunbaenim." ujar Jennie sambil membungkukan lagi badannya meminta maaf.

"Aish, yasudah. Jisoo ada di kamarnya. Kau boleh masuk. Dan ingat jangan salah kamar lagi." Ujar Baekhyun sambil meninggalkan Jennje dan kembali menonton tv.

Aish, aku sangat malu oleh nya, apalagi kejadian saat itu, argh. Batin Jennie sambil berjalan menuju kamar Jisoo dan menutupi sebelah wajahnya dengan tas slempang yang ia bawa.

Setelah sampai dikamar Jisoo, Jennie mengarahkan pandangannya keseluruh ruangan. Namun, ia tidak menemukan Jisoo. Diapun mengetuk pintu kamar mandi yang ada di kamar gadis itu.

Tok~tok~tok~ saat ia mencoba membuka pintu kamar mandi itu, ternyata tidak dikunci. Saat pintu terbuka, BLETAK~ gayung mendarat di kepala Jennie.

"Ya! Jisoo eonnie kenapa kau melempariku?" ujar Jennie sambil merengek.

"Heol? Kau Jennie? Aku kira si bebek mencoba mengintipku yang sedang mandi." ujar Jisoo sambil keluar dari bak mandi setelah ia memakai handuk.

"Aish, saakit sekali." gerutu Jennie sambil keluar dari kamar mandi itu dan menutup pintunya kembali. "Aku belum selesai mandi, kau tunggu saja disitu, jika ingin ngemil, ambil saja di lemari pojok kamar." teriak Jisoo daari dalam kamar mandi.

"Nee~." jawab Jennie.

Saat dia mencari lemari cemilan, dia menemukan koper Jisoo. Dia pun lega. Ternyata Jisoo sudah menyiapkan barang-barang untuk pindahnya lebih dulu. Kemudian hp Jisoo bergetar panjang. Menandakan ada spam Chat yang masuk. Jennie penasaran dengan isi pesannya. Dia pikir mungkin Rose atau Lisa yang mengucapkan ucapan selamat atas kepindahan Jisoo ke dorm.

Saat ia membuka pesan yang masuk itu ternyata unknown.

Whatsapp
Jisoo, ini aku Chanyeol. Park Chanyeol.

Umm, bagaimana, ya? Begini, bagaimana jika kau bernyanyi duet denganku? Aku ingin kau melakukannya denganku. Aku akan menunggu balasanmu.

Hari ini penampilanmu benar-benar luar biasa. Dan aku minta maaf atas kejadian kemarin. Maafkan aku T_T.

Read 21.43

"Heol, apakah mereka berteman?" gumam Jennie heran.
.
.
.
.
.
.
Tbc.

Be Mine [SEASON2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang