Beberapa hari telah berlalu, kehidupan mereka masing-masing berjalan seperti biasa. Namun bagi Jisoo dan Chanyeol, hari-hari mereka berdua terasa begitu sangat indah. Chanyeol dan Jisoo begitu semangat melakukan kegiatan mereka. Gadis itu berpikir mungkin karena sekarang dia memiliki moodboaster dalam setiap langkahnya.
.
.
.
.
.
Dan tibalah waktu Dara dan Yoora bertemu. Setelah mendapat telpon dari Yoora, Dara segera pamit kepada Leeteuk dan pergi menemui sahabatnya itu.
"Annyeong eonnie," sapa Dara kepada wanita yang tengah duduk sendirian di salah satu kedai kopi.
"Oh, Annyeong Dara-ssi. Duduklah, kau mau minum apa?" tanya Yoora dengan ramah kepada Dara.
"Samakan saja dengan mu eonnie." ujar Dara dan dianggukan oleh lawan bicaranya.
"Okay, jadi begini, rencananya aku akan menikahkan putraku dengan putrimu, dua minggu yang akan datang." ujar Yoora to the point.
"Jinjja? bukankah itu terlalu cepat eonnie? Tambah lagi anak-anak kita masih terlalu muda juga mereka pasti akan sangat kaget mendengar kabar ini." ujar Dara cemas.
"Nee. karena setelah ini aku akan pergi dan menetap di Jepang. Aku tidak bisa meninggalkan anaku begitu saja. Aku pikir jika anakku sudah memiliki istri, dia tidak akan terlantar. Akan ada wanita yang selalu ada di sisinya. Menggantikanku." ujar Yoora dengan lirih kepada Dara. berhara wanita di depannya itu mengabulkan permintaannya.
"Emm, kalo begitu, manamungkin aku tega menolak perintaanmu eonnie. Yasudah, aku menyetujui rencanamu ini. Untuk urusan kepada Yang Sajangnim, biar aku yang urus." ujar Dara lagi sambil memberikan senyuman tulusnya.
"Gumawo, Dara-ssi. Aku sangat berhutang kepadamu. Dan urusan pernikahan segala macam, sudahku persiapkan dari jauh-jauh hari." ujar Yoora dengan senyum sumringahnya.
Merekapun mengakhiri pertemuan mereka dan langsung mengurus urusan mereka masing-masing. Yoora pergi untuk mempersiapkan hal-hal yang kira-kira akan dibutuhkan untuk pernikahan anaknya, sedangkan Dara pergi untuk menemui Yang Sajangnim. Ya, dia pergi menemui CEO YG Ent. Rasa resah mulai memenuhi dadanya. Dia bingung harus menjelaskan apa kepada Yang Sajangnim.
Sesampainya di ruangan Yang Sajangnim, Dara menunggu kedatangan pemilik gedung 7 lantai itu. Dia berusaha menyusun sedemikian rupa kata-kata agar tidak membuat Sajangnimnya itu marah.
.
.
.
.
.
Disamping itu, Jisoo yang kini sedang disibukan dengan berbagai pemotretan, sangat menikmati kesibukannya itu. Sudah lama sejak Yang Sajangnim melarang Blackpink dan Ikon bertemu, sekarang dia dan Hanbin melakukan pemotretan bersama. Bagai teman lama yang tidak bertemu, Jisoo dan Hanbin sangan senang. Mereka tak segan memposting kebersamaan mereka di story whatsapp masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine [SEASON2]
FanfictionFan Fiction Jisoo. [Just FF ya gengs] Chanyeol yang merupakan seorang musisi, sangat objektif dalam menilai setiap seniman. Jisoo yang kala itu sedang naik daun bersama dengan girl grup nya bernama Blackpink, dinilai sebagai idol yang hanya modal t...