eps. 11

743 73 2
                                    

"Heol, apakah mereka berteman?" gumam Jennie heran. "Umm, aku tidak tau masalah mereka apa. Jadi aku gak tau Chanyeol Sunbae meminta maaf untuk apa kepada Jisoo eonnie. Tapi sepertinya akan bagus jika mereka berduet bersama. Aku akan membalas pesannya." gumam main rapper Blackpink itu lagi.
.
.
.
.
.
Chanyeol duduk di sofa dorm Exo sambil menunduk memandangi smartphonenya.

Aish, yaaa! Park Chanyeol, kau ini bodoh ya? Batin pria itu sambil melotot menyadari apa yang ia ketik barusan.

"Aku ingin kau melakukannya denganku? Yaaaaaaaa! Setelah kau menginjak-nginjak harga dirinya?" dia mengacak-ngacak rambutnya yang sudah tidak beraturan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ingin kau melakukannya denganku? Yaaaaaaaa! Setelah kau menginjak-nginjak harga dirinya?" dia mengacak-ngacak rambutnya yang sudah tidak beraturan. "Heol? Sudah di read? Aish, itu 5 menit yang lalu? Kenapa belum di balas jugaa?" dia tambah gelisah, posisinya yang sekarang sudah terbaring, tidak bisa diam, bahkan kakinya menendang-nendang.

"Kau kenapa, hyung?" tanya Sehun yang kebetulan lewat tampak keheranan dengan tingkah Chanyeol.

"Oh? Umm, nggak, aku gapapa." ujar Chanyeol sambil kembali ke posisi duduknya.

Ting~ terdengar notifikasi dari hp Chanyeol.

"Oh, yasudah, aku ke kamar." ujar Sehun sambil meninggalkan Chanyeol.

Saat pria itu melihat hp nya kembali dia kaget oleh notifikasi yang menandakan balasan pesan dari Jisoo.

Whatsapp

Jisoo

"Nee,"

Read

Jisoo typing, ...

"Ayo kita berduet."

Read

Chanyeol typing, ...

"Jinjja?"

Read

Jisoo typing, ...

"Nee~ sunbaenim >.<"

Read

Chanyeol typing, ...

"Oke. Gomawo, Jisoo-ssi ;)"

Read
.
.
.
.
.
.
Senyum terukir di bibir Chanyeol. Dia menyimpan hp nya di dada. Sambil menatap langit-langit tanpa sadar Chanyeol terbayang kembali bagaimana kerennya Jisoo saat improvisasi menggantikan Rose.

"Ah, aneh sekali." gumamnya sambil menggosokan hp ke dadanya. "Aneh sekali, rasanya gatal disini." gumamnya lagi, kemudian dia membawa bantal kursi lalu mendekapnya erat-erat. Tepat sekali. Dia merasa ingin memeluk Jisoo lagi.
.
.
.
.
.
.

Be Mine [SEASON2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang