Be Mine [SEASON2]

[SEASON2]02. Pacaran setelah menikah

Pagi itu Jisoo terbangun karena ponselnya tak berhenti bergetar.

"Kenapa sih?" gumam gadis itu pelan sambil membuka ponselnya.

Betapa kagetnya Jisoo saat melihat notofikasi instagram miliknya jebol. Hal itu di awali dari akun Sehun yang mulai mengikuti akun miliknya.

"Duh, kok jadi aneh ya rasanya, malah jadi banyak komentar kan di foto-fotoku," gumam gadis itu pelan, untuk sekarang, Jisoo belum berani membuka komentar-komentar itu, gadis itu masih trauma akan kejadian yang menimpa Krystal dan Taeyeon eonnie.

Akhirnya Jisoo memilih untuk membuka chat yang masuk. Ternyata itu adalah chat dari ketiga sahabatnya.

From Jennie-ya:
Eonnie, baru 2 hari tanpa kau di dekatku, aku merasa kesepian ;( tambah lagi aku harus segera curhat nih, banyak sekali beban pikiranku akhir-akhir ini.

From Lisa-ya:
Jisoo eonnie, kapan kau pulang >.< kau harus segera pulang dan mendengarkan ceritaku >.<

From Rose-ya:
Jisoo eonnie, selamat ya atas bulan madu mu :) kuharap kau segera pulang, rasanya aku tidak sabar ingin bercerita kepadamu ><

Oke sekarang Jisoo bingung, kenapa ketiga sahabatnya ingin dia segera pulang, memangnya apa sih yang mau diceritakan mereka?

"Chagiya, kau sudah bangun?" gumam Sehun pelan, matanya masih tertutup.

"Nee, Oppa, aku terbangun gara-gara kamu." ujar Jisoo sambil memanyunkan bibirnya.

"Omo? Gara-gara aku? Aku malah baru bangun sayang, memang aku melakukan apa tadi?" tanya Sehun kebingungan.

"Gara-gara kau memfollow akun instagramku dan membajak miliku juga, tambah lagi kau mengunggah fotoku di akun milikmu, jelas saja EXO-L maupun BLINK heboh pagi ini." gerutu Jisoo, Sehun tersenyum.

"Ahahaha, bagus dong, aku ingin mereka tau kalo kau memang sudah sah menjadi istriku," ujar Sehun sambil terkekeh.

Jisoo cemberut, "Yasudah Oppa, sana mandi. Bukankah kita sekarang akan pergi ke Hokaido untuk melihat Salju?"

"Tidak mau. Karena kau belum melakukan kewajibanmu sebagai istri pada suami di pagi hari," gerutu Sehun dengan nada manja.

Jisoo menatap Sehun dengan heran, gadis itu berpikir keras, memang apa yang belum dia lakukan. "OMO!!! Aku hampir lupa."

Sehun tersenyum. "Tuh kan," pria itu bertingkah seakan siap untuk dicium.

Namun, bukannya mencium Sehun, Jisoo malah berlari ke dapur. "Maafkan aku Oppa, aku belum memasak sesuatu untukmu. Jadi pergi mandilah dulu, sambil menungguku selesai memasak."

Dengan kesal pria itu mendatangi istrinya di dapur. "Sayang, bukan sarapan yang aku tanyakan tadi," ujar Sehun kepada istrinya dari belakang.

Jisoo menoleh, cup.

"Kau lupa morning kiss mu." lanjut Sehun lalu pergi meninggalkan Jisoo yang masih mencerna apa yang baru saja terjadi.

"OMO!!! OMO!!! OMO!!! Apa itu tadi? Kaget sekali aku, duh, sayang sekali jantungku jika setiap hari harus selalu menghadapi jumpscare dari Sehun Oppa," gumam gadis itu dengan wajah yang sudah merah merekah.

.

.

.

.

.

Pagi ini, Lisa terus memandangi ponselnya. Gurat kecewa terlukis jelas di wajahnya.

"Kenapa tidak ada satu pesanpun dari Kyungsoo Oppa?" gerutu gadis itu sendirian.