Part 2

17.8K 711 1
                                    

Hari ini seorang gadis cantik masing bergelut di dalam selimutnya, "Cheli sayang, ayo bangun kamu harus segera bersiap nak," kata Oma.

"Hmm, iya Oma sekarang Cheli bangun," kata Cheli bangun dengan mata yang masih terpejam. Oma yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya karena tingkah Cheli itu, kemudain ia pergi meninggalkan kamar Cheli.

Cheli keluar kamar mandi dengan keadaan fresh dan sudah lengkap dengan pakaiannya, kemudian mengambil kopernya untuk dibawa turun kebawah.

"Pagiii semuanyaaa," kata Cheli yang sudah melihat semua orang berada di meja makan, kemudian ia memberi kecupan di pipi semua yang ada di meja makan, baru setelah itu ia duduk di samping kak Axel.

Mereka sarapan dengan tenang, hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar. Semua yang ada di meja makan kini sudah ada di ruang tengah, karena Cheli akan berangkat ke London segera, maka Oma dan Opa akan mengucapkan salam perpisahan kepada Cheli dan mereka memberi Cheli nasehat agar baik-baik disana serta harus menjaga kesehatannya, sedangkan kakak sepupunya itu yang akan mengantarnya ke bandara.

Sekarang mereka berempat sudah sampai di bandara, mereka kini menjadi pusat perhatian karena parasnya yang tampan dan cantik, dan juga siapa yang tidak kenal dengan keluarga-keluarga mereka yang merupakan kelurga berpengaruh di negara tersebut. "Cheli pasti akan rindu kakak dan kakak kembar," kata Cheli yang kini tengah menahan air matanya yang sebentar lagi pasti akan turun. "Kami juga pasti akan sangat merindukan princess, kakak janji akan sering-sering
ke sana, oke?" Kata kak Nicho yang disetujui oleh kakak kembarnya itu. Cheli hanya mengangguk kemudian memeluk semua kakaknya satu-satu.

Cheli segara melepas pelukannya karena penerbangannya baru saja diumumkan. Dia segera beranjak dari sana sambil melambaikan tangannya kepada sepupunya dan dibalas dengan lambaiannya juga. Dia duduk di pesawat sesuai dengan kursinya kemudian membaca buku yang ia baca dengan memakai earphone yang ia bawa untuk mendengar lagu. Setelah menempuh perjalanan 23 jam, akhirnya Cheli sampai dengan keadaan yang masih mengantuk dan lelah karena jet lag. Cheli langsung keluar dan mencari orang yang akan menjemputnya.

Disisi lain ke-empat pria tampan bak Dewa Yunani itu sudah menjadi pusat perhatian saat mereka menginjakkan kakinya di bandar tadi. Kini mereka sedang mencari seseorang yang sudah sangat mereka rindukan karena telah berpisah dalam jangka waktu yang sangat lama, karena tidak sabar mereka mencari sampai masuk ke kerumunan orang-orang dan yap mereka menemukan orang yang dicari.

"PRINCESS!!" teriak ke-empat pria itu hingga menyebabkan mereka menjadi pusat perhatian untuk kesekian kalinya, yang diteriakkan pun akhirnya menoleh dan "KAKAK!!!" teriak Cheli sambil berlari dengan kopernya kearah kakak-kakaknya itu. Dia tak memperdulikan lagi jika ia jatuh ataupun menjadi pusat perhatian, tetapi ia memang sudah menjadi pusat perhatian sejak ia turun dari pesawat karena kecantikannya yang bak Dewi.

Akhirnya setelah berlari ia langsung kepelukan sang kakak sulung Marvell, kemudian berganti memeluk kakaknya yang lain. "Kakakk Eli kangen sama kalian hikss.." kata Cheli kepada ke-empat kakaknya sambil melihat satu persatu wajah kakaknya yang lebih dewasa, tegas, dan tampan pastinya. "Heii jangan menangis, sekarang kan princessnya kakak sudah ketemu sama kakak jadi jangan menangis lagi ya sayangg" kata Matt sambil mengelus rambut panjang sang adik dengan lembut dan diangguki oleh yang lain.

Setelah acara berpeluk-pelukan tadi kini mereka berada dalam satu mobil yang sama dan Marvell yang mengambil alih kemudi, sedangkan di kursi samping kemudi diduduki oleh Matt, dan kursi tengah diduduki oleh Kenan dan Ravin, setelah itu Cheli duduk di kursi paling belakang sendiri karena kemauannya. Sebenarnya Cheli mempunyai banyak pertanyaan, seperti 'bagaimana kabar dad&mom? Apa saja yang terjadi selama aku tidak ada? Bagaimana keseharian kalian?' dan masih banyak lagi, tapi karena ia sangat lelah jadi dia mengurungkan niatnya untuk bertanya dan kemudian gelap.

Setelah perjalan yang cukup memakan waktu sekitar 2jam lebih karena jalanan yang macet, akhirnya mereka tiba di mansion keluarga Xavior. Kenan yang awalnya ingin membangunkan Cheli tidak jadi, karena melihat adiknya yang terlihat lelah akibat jet lag, ia memutuskan untuk menggendongnya saja ala brydal style. "Kak tolong kopernya princess, sepertinya ia sangat kelelahan setelah perjalannya tadi," ucap Kenan dengan Cheli yang berada di gendongannya. "Akan kubawa, cepat keatas dia terlihat tidak nyaman tidurnya," kata Matt setelah ia mengambil koper sang adik. "Hi Son, ada apa dengan adikmu?? Ia baik-baik saja 'kan??" ucap Mommy nya dengan perasaan khawatir ketika melihat si bungsu berada di gendongan kakaknya. "Princess tidak apa Mom ia hanya terkena efek jet lag, dan kak Ken cepat bawa princess ke kamarnya, ia sudah tidak nyaman sepertinya," ucap Ravin. Setelah mendengar perkataan adiknya, Kenan segera keatas untuk menaruh Cheli ke ranjang queen size milik Cheli. Ravin terlebih dulu melepaskan sepatu dan sling bag Cheli dan membaringkannya dengan
hati-hati agar tidak terbangun lalu ia mengecup kening Cheli diikuti dengan saudaranya yang lain, yang sejak tadi mengikutinya.

-----------------------

Plz Voment yaaa 🌸🌸🌸

Family PossesiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang