Di pagi yang cerah ini seorang gadis masih bergelut dengan selimutnya padahal sang surya sudah menampakkan wujudnya, hingga suara ketukan pintu terdengar
tok!
tok!
tok!"Cheli sayangg bangun yuk, ini sudah siang kamu belum sarapan sayangg," ucap Mommy nya Cheli dengan teriakan yang lembut. Sedangkan yang dibangunkan tidak bergeming dari tidurnya, tidak mendapat respon dari Cheli, Mommy langsung membuka pintu dan masuk untuk membangunkan si bungsu.
"Hei, sayangnya Mommy bangun yuk, kamu udah telat buat sarapan loh sayangg," kata Mommy sambil mengelus rambut Cheli. "Ehmm, 5 minute pleasee!" Mommy nya yang mendengar jawaban sang anak hanya bisa menggelengkan kepala dan berusaha membangunkannya lagi, karena jika tidak bisa-bisa magh-nya Cheli kambuh lagi. "Heii bangun sayangg, ini sudah siang,"
"Hmm, iya-iya mom ini Cheli bangun," ucap Cheli bangun dengan mata yang masih tertutup."Yaudah kalo gitu sekarang Cheli mandi dan segera turun sarapan, karena ini udah siang oke?" Mami Cheli berucap sambil mengelus kepala Cheli.
"Okay Momm," Cheli berlalu ke kamar mandi setelah mengecup pipi Mommy-nya.Skip---------
Sekarang Cheli sudah sial dengan setelannya, yaitu T-shirt putih polos dengan celana jeans dan dipadukan dengan sneakers. Setelah siap dia segara turun kebawah untuk sarapan.
CHELI POV
"Pagii semuanyaaa," teriakku setelah sampai dibawah dan bisa ku-pastikan semua yang ada di bawah kaget dengan teriakan ku ini. Semua yang ada di bawah melihatku dan aku hanya cengengesan. Aku turun kebawah dengan sedikit berlari dan melompat, sampai seseorang menegurku.
"Cheli jangan berlari dan melompat di tangga, kamu bisa jatuh dan jangan sampai hal itu terjadi, oke?" ucap kak Rien a.k.a kak Marvell, "Hah?? Iyaa kak ien, Cheli gak akan gitu lagi okee??" Aku mempunyai nama panggilan untuk setiap kakak-kakak ku agar berbeda dari panggilan orang lain, dan hanya aku yang boleh memanggilnya dengan panggilan itu, begitu juga berlaku bagi kakak-kakak ku dengan panggilan 'Cheli dan Princess'.
Setelah aku sampai dibawah alu langsung ditarik oleh kak Teo
a.k.a kak Matt ke ruang makan untuk sarapan, aku sarapan sendiri karena semua keluargaku sudah sarapan lebih dulu. Sebelum sarapan aku mengecup pipi kakak karena permintaan kakak-kakakku itu. "Princess lebih baik sekarang sarapan, nanti kita akan berjalan-jalan sekitar kota ini bagaimana?" kata kak Zac a.k.a kak Ravin, dan aku menjawab dengan antusias. Selesai aku sarapan kami berjalan-jalan mengelilingi kota ini sesuai janji kak Zac.Kami hanya membawa satu mobil saja karena sangat penting untuk kami selalu bersama, terutama aku harus selalu bersama salah satu kakakku ataupun bersama semuanya agar aku selalu bisa diawasi oleh kakakku karena masih banyak yang mengincar nyawaku yang merupakan kelemahan dari keluarga William terutama keluarga Xavior yang merupakan keluarga pertama terkaya di dunia.
Kami akan berkunjung ke Circular Quay, kemudian ke Sea Life Sydney Aquarium, dan terakhir ke Chinatown. Perjalanan ke Circular Quay tidak memakan waktu yang banyak, sekitar 30 menit dan 'yeayyy!!' akhirnya aku dan saudaraku sampai. Aku sudah tidak sabar untuk melihat pemandangan di Circular Quay mengingat tempat ini cukup terkenal.
(Circular Quay)
"Kak fotoin Cheli dongg," ucap ku kepada kakakku sambil memberi handphone ku kepada kakakku yang entah siapa yang akan memotret nanti, tapi kan yang jelas aku sudah minta tolong iya 'kan? Dan akhirnya kak Zac lah yang memotret karena disuruh oleh kak ien dan kakakku yang lain berfoto bersamaku. Aku terkekeh melihat ekspresi kesal yang ditunjukkan oleh kak Zac, karena ia yang disuruh memotret aku, ah ralat lebih tepatnya kami. "Hei kak Zac, jangan kesal begitu dongg, nanti kita foto berdua ok?? Dan untuk kakakku yang lainnya, aku tidak menerima protes dan semacamnya," ucap ku agar kak Zac tidak kesal lagi, dan yap dia menjadi antusias setelah mendengar tawaranku sedangkan kak ien, kak teo, dan kak vano (Kenan) tampak kesal setelah mendengar ucapan ku tadi, sedangkan aku hanya terkekeh melihat ekspresi ke-empat kakakku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Possesive
ActionSelama 11 tahun tinggal terpisah dengan keluarga kandungnya karena suatu kejadian yang menyebabkan dia harus berpisah dengan keluarganya dan tinggal di Paris bersama Kakek dan Neneknya beserta sepupunya.