Part 10

7.7K 361 4
                                    

Mansion Xavior Family.

Kini mereka semua sudah berkumpul di ruang keluarga. Setelah merengek kemarin Cheli akhirnya diperbolehkan pulang oleh kakak-kakaknya. Mommy dan Daddy nya juga ada disana untuk Q' time dengan keluarganya.

"Mom, dad kapan Cheli sekolah? Cheli ingin segera sekolah lagii,"

"Setelah kamu sembuh sayangg. Jika sudah sembuh dad pasti akan mendaftarkanmu ke sekolah milik keluarga kita,"

"Tapi dad, Cheli itu udah sehat banget, boleh yayayaya," rengek nya.

"Apa yang dibilang dad tadi bener sayang, kamu baru pulang dari rumah sakit, belum sembuh total. Jadi harus istirahat di rumah dulu yaa?" jelas mom nya sambil mengelus rambut anaknya itu dengan sayang.

"Tapi aku udah pengen sekolah, ayolahh," rengeknya lagi.

"No baby, kamu istirahat dulu di rumah lagipula ini kan hari Jumat kalau kamu masuk besok, lebih baik sekalian hari Senin, jadi kamu bisa istirahat dulu di rumah dan beli perlengkapan buat sekolah nanti," jelas Matt.

"Iya deh, Cheli mah kalah terus sama kalian huhh," dia mengatakan itu dengan raut wajah yang sangat lucu sehingga membuat semuanya terkekeh.

"Kok malah ketawa sih, ish ngambek sama kalian," ucapnya sambil memalingkan wajah dan menghentak-hentakkan kakainya kesal.

"Ihh kok princess nya ngambek sih, entar gak jadi sekolah lohh," gurau Kenan.

"Loh kok gak jadi sih kak Ken, Cheli mau sekolahh," rengeknya.

"Abisnya princess ngambek-an sih, jadi sekolahnya batal dehh,"

"Ihh kak Ken kok gitu, Cheli janji gak ngambek lagi, tapi ijinnin Cheli sekolah ya kak," sekarang matanya bahkan sudah berair. Bahkan air matanya sudah jatuh, karena berkedip tadi.

"Loh loh kok nangis sih, aduhh ini gimana princess kakak kok nangis sih," panik Kenan.

"Kenan," desis Marvell.

"Adik bodoh," saut Matt.

Kedua orangtua mereka hanya menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya. Sedangkan Ravi dia kini tengah memeluk adik tersayangnya itu.

"Kenan jangan seperti itu lagi," tutur daddy mereka.

"Awas ya Ken jika mommy lihat kamu kaya gini lagi, nanti mom suruh daddy buat potong uang jajan kamu," ancam sang mommy.

"Iya deh mom. Promise, " ucap Ken. Sekarang tinggal masalah dengan saudaranya saja yang belum terselesaikan.

Haduh mati aku, singanya ngamuk nih sekarang. Batinnya.

"Ken nanti kamu akan latihan bela diri dengan kakak tepat jam 15.30 harus sudah ada di ruang latihan," ucap Marvell tegas. Dia akan memberi sedikit hukuman kepada adiknya itu.

Sedangkan Cheli dia sudah tidur di pelukan sang kakak Ravi, mungkin karena lelah menangis sehingga ia jadi terlelap.

"Kak aku akan membawa princess ke kamarnya, ia tertidur," ucap Ravi lalu membawa Cheli ke kamarnya ala brydal style.

"Jangan lupa Ken, jam 15.30," ingat Marvell kemudian pergi ke kamarnya.

"Mampus saja kau Ken," gumam Matt yang didengar oleh Kenan yang langsung dihadiahi tatapan sinisnya.

Setelah sampai dikamar Cheli, Ravi kini merebahkan adiknya secara perlahan agar tidak terbangun.

"Tidur yang nyenyak my baby," ucapnya kemudian mengecup kening Cheli lama lalu ikut tidur di samping Cheli dan melingkarkan tangannya di pinggang ramping Cheli.

Kenan kini masih duduk diam di ruang keluarga memikirkan nasibnya nanti. Tadi setelah Marvell keatas Matt juga langsung masuk menuju kamarnya dan tinggallah dirinya sendiri yang memikirkan nasibnya nanti.

Huahh mati aku. Batinnya.

----------------------

Jangan lupa vote& comment 🌸🌸

Ini aku udah update lagii karena banyak yang minta update dan jangan lupa yang diatas yaaa ;))







Family PossesiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang