Malam ini Mexican Mafia dan Black Guerilla akan bertemu di jalanan yang sepi, tempat biasa mereka untuk balap liar serta melakukan pertarungan.
Hal biasa, bila dilakukan tanpa diketahui pihak sekolah dan keluarga.
Seperti perjanjian mereka sebelumnya. Pertemuan mereka kali ini bukan maksud yang baik, melainkan ingin mempertaruhkan nyawa.
Mexican Mafia yang beranggotakan 5 orang tersebut diketuai oleh Alghana, dan diikuti Raka, Bastian, Gendra dan Leo.
Dan Black Guerilla yang terdiri dari 6 orang tersebut diketuai oleh Reyn, bersama anggota nya yang tak lain masih satu sma dengannya.
Dua geng ini berasal dari sekolah yang berbeda, tapi tetap mempunyai kenakalan dan keliaran yang sama.
Saat ini kedua geng tersebut saling berhadapan, di dampingi motor andalan mereka di sampingnya.
Ghana dan Reyn sebagai ketua maju saling mendekat. Dan bertatap mata.
Ghana dengan gaya khas nya yang menaruh tangan di saku celana. Dan Reyn yang memasukkan tangannya di saku hoodie.
"Urusan lo ganggu anak buah gue apa? " Tanya Reyn dengan kepala yang di dongakkan.
Ghana yang sedikit lebih tinggi darinya dengan santai menjawab, "Bukannya anak buah lo duluan? "
"Si Leo sama Gendra kemaren ngelabrak anak buah gue yang lagi sendirian. Itu kan gak adil namanya. " Reyn berbicara dengan nada tinggi.
Ghana melihat ke belakang, memberi kode pada Leo dan Gendra untuk ikut maju dan berdiri di sampingnya.
Leo dan Gendra maju tanpa rasa bersalah dan takut sedikit pun.
"Kenapa Ghan? " Tanya Leo santai sambil menatap Reyn.
"Jelasin soal kemaren. " Pinta Ghana.
"Disini gue merasa di fitnah aja sih, soalnya kemarin gue sama Gendra gak ngelabrak anak buah lo. " Kata Leo.
"Anak buah lo duluan yang nantangin. Ya, sebagai laki kita mah cuman ngeladenin aja. " Lanjut Gendra membuat Reyn berubah arah pandang padanya.
"Alhasil, anak buah lo yang kalah. " Sahut Raka ikut maju.
Reyn menghela nafasnya, "Gue ada tantangan baru. Yaaa, biar lebih adil dan clear sih masalahnya. "
Semua diam mendengarkan.
"Gue mau lo Ghana. " Reyn menunjuk Ghana.
"Lo deketin cewek buat di jadiin korban. Tapi, jangan sampe lo ada rasa sama cewek itu. Gue cuma minta lo deketin, terus bawa cewek itu ke gue. " Lanjutnya.
Ghana menaikkan sebelah alisnya, "Mau lo apain tuh cewek? "
"Urusan gue lah. Yang jelas gak gue apa-apain. Kalo cantik gue jadiin pacar gue. "
"Terus gue dapet apa? " Tanya Ghana menanyai keuntungannya.
"Dapet kemenangan. Kita bakal berada di bawah geng kalian. " Reyn mempertaruhkan gengnya demi perempuan cantik.
Reyn mengulurkan tangannya, "Deal? "
Ghana melihat tangan Reyn. Sedangkan tangan ia masih berada di saku.Raka mendekat pada telinga Ghana, "Setujuin aja. Biar cepet kelar. Gue gak sabar mau balap lagi sama mereka. "
Bastian ikut maju dan berbisik di telinga Ghana, "Kalo gue sih setuju, kita bakal jadi atasan mereka Ghan. "
Leo dan Gendra hanya saling melihat, membiarkan keputusan ada ditangan ketua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GASYA
Random"Selama ini gue udah punya pacar. " Ucapnya tidak melihat wanita yang ada dihadapannya. "Si.. Siapa? " Alghana Mahendra Edward mendekati seorang wanita bernama Neisya Clessy Amora dengan niat hanya untuk menjadikannya korban. Neisya Clessy Amora...