"Gedein lagi musiknya. " sahut Gendra asik berjoget saat Raka memutar musik dj.
Suara musik sangat kencang di gendang telinga Leo, padahal ia baru berdiri di halaman depan baru datang.
"Cepet bener lo Le kencannya. " ejek Raka.
"Siapa juga yang kencan. " Leo duduk di sofa.
"Iya, siapa juga yang kencan sama orang sinis kayak dia. Ganteng sih iya, tapi sinis nya beehh gak nahan. " ujar Gendra masih asik berjoget.
Ghana datang dari arah dapur membawakan minuman tawar dingin. Diletakkannya di meja.
"Buset ini doang? " ujar Bastian beralih dari game nya.
"Masih mending gue nerima lo di rumah ini. " ucap Ghana datar.
Bastian yang duduk di pinggiran jendela menatap benci sikap Ghana.
Lalu Ghana berjalan ke sound musik yang dinyalakan kuat oleh Raka.
"Lah, kenapa dimatiin? " tanya Gendra, goyangannya terhenti.
"Berisik. "
Keempat temannya saling melihat, teman satunya ini memang aneh. Beruntung mereka sadar diri karena bukan berada di rumah sendiri.
"Assalamualaikum.. "
Seorang wanita paruh baya masuk ke rumah majikannya. Sigap Ghana membantu membawa barang bawaan wanita yang sudah tua rentan itu.
"Bi Maryam abis dari mana? " ujar Leo mendekati Maryam dan menyalaminya, asisten rumah tangga di rumah besar ini.
Ghana pergi ke kamar belakang, tepatnya kamar Maryam untuk menaruh sejumlah barang milik Maryam.
"Bibi baru pulang dari kampung. Kangen banget sama cucu bibi. "
"Ooh gitu. Duduk dulu Bi, mau Leo buatin air apa? " ucap Leo mengusir Raka mendudukkan Maryam di kursi.
"Gak usah repot-repot nak Leo. Bibi mau langsung beres-beres. Kayaknya berantakan banget semenjak bibi pergi. " ucap Maryam.
"Namanya juga Ghana Bi, mana bisa dia beresin rumah. " sahut Gendra.
"Diam atau keluar lo dari sini. " Ghana datang membawa air teh untuk Maryam.
Gendra terdiam takut diusir dari rumah nyaman Ghana.
"Minum Bi. " pinta Ghana.
Maryam tersenyum, Ghana tidak berubah meski ia sudah pergi lama.
"Iya, Bibi minum. " Maryam menyeruputnya.
Setelah minum beberapa teguk, Maryam menaruhnya kembali di meja.
"Ghana, mama sama papa kamu belum pulang? " tanya Maryam yang belum tau keadaan kedua majikannya.
Sebenarnya Ghana tidak ingin menceritakannya di depan teman-temannya, namun apa boleh buat. Semua pada akhirnya pasti akan tau.
"Mama di rumah sakit Bi. "
"Apa? Yang bener Ghana? " Maryam tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GASYA
Random"Selama ini gue udah punya pacar. " Ucapnya tidak melihat wanita yang ada dihadapannya. "Si.. Siapa? " Alghana Mahendra Edward mendekati seorang wanita bernama Neisya Clessy Amora dengan niat hanya untuk menjadikannya korban. Neisya Clessy Amora...