LARUT MALAM
Ghana menghirup asap rokok yang sedang dihisap oleh Raka dengan nikmat. Ia hanya mengschrooll instagram yang sudah bosan dibuka nya sedari tadi.
"Guys, gue pulang duluan deh. " Ucap Gendra berdiri mengambil kunci motornya di meja.
"Cepet banget, tumben lu. " Sahut Bastian yang sedang bermain game.
"Bosen aja. Pengen balap tapi nunggu dapet korban. " Jawab Gendra bermaksud menyindir Ghana.
Mendengar itu Ghana hanya menatap tajam Gendra.
Tersadar tatapan yang ia dapatkan dari Ghana, Gendra langsung tercengir ngeri, "Heheh sorry, gak nyindir lu bos. "
"TOLONG!!! "
Tiba-tiba terdengar suara wanita yang berteriak di tengah malam ini. Suara itu terdengar dari gedung yang berada tak jauh dari markas mereka. Mereka berlima mendengar teriakan itu.
"Kalian denger gak? " Tanya Leo berhenti bermain ponsel untuk mendengar lebih jelas.
"LEPASIN GUE!!!! "
Lagi, kali ini terdengar jelas. Dengan suasana kota yang sudah sepi, membuat suara itu terdengar sangat jelas.
"GUE GAK AKAN MAU DIPERBUDAK SAMA KALIAN!!! "
"SIAPAPUN TOLONGIN GUE!!! "
Raka melihat ke semua temannya sambil membuang abu di sisa batang rokoknya, "Gak ada yang mau nolongin nih? "
Semua hanya terdiam menatap Raka. Mereka sama sekali tidak ada niat untuk menolong.
Tapi tanpa terpikir, Ghana langsung menaiki motornya dan berlalu cepat begitu saja.
"Tuh orang mau pulang apa mau ke suara tuh cewek? " Tanya Bastian.
Semua mengangkat bahu tak tau, dan tak perduli.
***
"Lo pikir kita berdua bodoh? Gak bisa memanfaatkan lo? " Senyuman sinis terlihat pada wanita kejam ini.
"Mumpung lo lagi susah, kita cuma nawarin hal yang bagus buat lo. Jadi budak kita aja apa susahnya sih? " Sahut wanita lainnya.
"Aaaa!! " Rambut korban di jambak oleh wanita pertama. Tangannya tak bisa berbuat apa-apa, karena keduanya diikat dengan begitu kencang.
"Gue gak akan berhenti sampe keluar iya dari mulut lo! " Ancam wanita itu.
Wanita kedua jongkok dan mengangkat dagu si korban, "Ini belum seberapa! "
"Jauhin dia." Ghana datang dengan suara dinginnnya.
"suara itu lagi"
"dia, nyelamatin gue lagi"
Kedua wanita itu tersentak kaget dan mundur dengan langkah banyak.
"Berdiri lo. " Perintah Ghana pada korban.
Korban berdiri menurut dengan kedua tangan yang masih terikat.
Ghana melepas ikatan di tangan si korban, dan beralih menatap tajam ke kedua pelaku.
"Ghan, plis jangan laporin hal ini ke pihak sekolah. "
Kedua wania itu berlutut dari kejauhan.
"Asal kalian pergi dari hadapan gue sekarang juga. "
"Iya, kita berdua bakal pergi sekarang. "
Kedua wanita itu dengan cepat pergi, takut akan ancaman Ghana yang akan lebih berbahaya lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
GASYA
Random"Selama ini gue udah punya pacar. " Ucapnya tidak melihat wanita yang ada dihadapannya. "Si.. Siapa? " Alghana Mahendra Edward mendekati seorang wanita bernama Neisya Clessy Amora dengan niat hanya untuk menjadikannya korban. Neisya Clessy Amora...