"Selama ini gue udah punya pacar. " Ucapnya tidak melihat wanita yang ada dihadapannya.
"Si.. Siapa? "
Alghana Mahendra Edward mendekati seorang wanita bernama Neisya Clessy Amora dengan niat hanya untuk menjadikannya korban.
Neisya Clessy Amora...
Neisya dan Ghana sudah berada di dalam mobil. Mereka berpisah dengan Lili saat akan menuju parkiran, karena berbeda kendaraan.
Kecepatan Ghana sangat kencang. Bukan tanpa alasan, ia tidak mau berlama lama bersama wanita di sampingnya.
"Hm.. Kenapa lo tiba-tiba mau nganterin gue? " awalnya Neisya ragu untuk bertanya, tapi daripada ia penasaran lebih baik ditanyakan.
"Biar keliatan baik di depan mama gue. "
Jawaban yang cukup menyedihkan. Memanfaatkan momen agar terlihat baik di depan orangtuanya.
Neisya tidak ingin bertanya lagi. Satu pertanyaan saja sudah cukup membuatnya terdiam.
*****
Setelah Ghana pergi, Neisya membuka pintu gerbang kossan perlahan, agar tidak menganggu anak kos yang lain.
Klek!
Ada suara orang yang memijak kaleng minuman. Secepat mungkin Neisya melihat ke belakang.
Tidak ada siapapun. Kosong. Hanya ada satu mobil yang lewat.
Neisya langsung masuk dan menutup gerbang kosnya, bernafas lega.
"Neisya? "
Suara Rexa mengejutkannya.
"Elo? "
"Lo ngapain malem-malem disini? Ada sesuatu? " tanya Rexa membawa tong sampah.
"Gue baru pulang. Gak ada apa-apa. " Neisya menjawab dengan gelagapan.
Tapi Rexa merasa ada sesuatu yang Neisya takuti sejak kemarin. Entah apa itu, yang jelas seperti penguntit.
"Gu.. Gue ke atas dulu ya. "
Rexa mengangguk dan ditinggal oleh Neisya. Rexa keluar gerbang kos ingin membuang sampah, namun ia melihat sesosok yang berlari dari balik pohon rimbun di depan kossan.
Niat Rexa ingin mengejar, tapi dia juga takut untuk keluar di jam segini, apalagi lingkungan sudah sepi. Jadi, ia memutuskan untuk kembali ke kamar.
****
Seusai mandi Neisya mengecek ponselnya yang sedari tadi terus bergetar.
"siapa sih malem-malem gini"
Ternyata Rexa yang membuat ponselnya timbul notif. Rexa mengkhawatirkan keadaan Mori karena dari tadi telponnya terus tidak bisa di hubungi. Jadi dia bertanya pada Neisya yang mungkin tadi sempat di kabari.
Tapi Neisya juga tidak tau. Neisya mencoba menelpon Mori. Mendapat pesan seperti itu juga membuatnya khawatir.
Tapi tidak ada tanda panggilannya di terima. Tidak terjawab.
Tetapi Neisya tak menyerah, dia coba mengirim pesan, bisa saja Mori sedang sibuk jadi tidak sempat menjawab telponnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
