"Daratan"

253 105 20
                                        

Kamu orang yang baik, kamu selalu menanyakan keadaanku. Saat itu aku hanya mengerti dua kata, cantik, dan baik-baik saja. Cantik menandakan keindahan, sedangkan baik-baik saja menandakan tidak terjadi apapun kepada temanku.

     "Siapa namamu?", tanya Johan. Karna Shima tidak mengerti bahasa yang dikatakan Johan, dia hanya diam saja. " Aishh, orang ini! Apa kamu tidak bisa bicara? Aku selalu menanyakan namamu, tapi kenapa kamu tak menjawabnya sama sekali? Kamu tidak tahu namamu? Apa kamu tidak dapat berbicara? Jangan-jangan tidak bisa keduanya?!" tanya Johan kepada Shima yang dari tadi melihat laptop yang ditonton Johan. Shima terlihat sangat tertarik dengan layar kotak yang tak pernah dilihatnya itu membuat Shima bertingkah sangat aneh dan membuat Johan merasa tidak nyaman. Akhirnya karena perasaan tidak nyaman, Johan memberikan laptop itu kepada Shima dan meninggalkannya tidur.
     Shima sangat antusias melihat video yang ditampilkan lewat laptop itu, Shima belajar banyak dari laptop itu sampai dia tidak tidur semalaman.
     Ke esokan paginya, dengan wajah yang lelah Johan menuju sofa yang sedang diduduki Shima. "Apa yang kamu lihat?" tanya Johan. Shima melihat kearah Johan dengan mata yang merah dan kantung mata yang hitam dikarenakan dia tidak tidur semalaman. "Hahh??!! Apa yang kamu lakukan? Apa kamu baik-baik saja? Kenapa tidak tidur, aishh bocah ini!!", ucap Johan dengan kesal.

Kring-kring-kring....

     Telepon Johan berbunyi, Daniel mengatakan jika pejabat yang sudah ditipu mereka mengetahui semua rencana mereka. Pejabat itu juga memerintahkan banyak orang untuk mencari Johan dan membawanya kehadapannya hidup maupun mati. Johan yang terkejut langsung berkemas kemas dan segera meninggalkan villa itu. Tentu saja bersama Shima. Sepertinya Johan terlambat, orang-orang suruhan pejabat kaya itu ternyata sudah ada dibelakang mereka. Johan yang menggandeng tangan Shima menambah kecepatan larinya.         Karena jumlah orang yang mengejar Johan dan Shima tidak sedikit menjadikan Johan khawatir. Johan akhirnya menaiki sepeda dan memboncengkan Shima untuk menjauh dari orang-orang itu. Karena mereka sudah jauh, Johan memutuskan untuk berhenti.

     " Apa kamu baik-baik saja? Kenapa orang itu banyak sekali? Aishh, aku lelah sekali..", ujar Johan.
"Sampai kapan kita akan lari?", tanya Shima. Johan yang tidak pernah mendengar Shima berbicara lantas sangat terkejut. " Hahh? Kamu bisa bicara?", tanya Johan. "Tentu saja, aku sudah belajar dari kotak tipis bergambar milikmu kemarin." jawab Shima. "Maksudmu laptop? Kamu ini orang atau spons, dapat menyerap semuanya secepat itu. Jadi siapa namamu?", sambil menata rambutnya. " Shima" jawab Shima dengan tatapan serius. "Oohh nama yang cukup bagus, aku bilang cukup, jangan besar kepala", ujar Johan.
     Orang-orang suruhan yang ternyata masih mengejar Johan dan Shima membuat Johan panik, dia langsung memegang sepeda dan melanjutkan perjalanan. Ternyata salah satu dari mereka bisa memegang tangan Shima, dengan kekuatan yang dimiliki Putri Duyung, Shima menarik tangan orang itu, dan orang itupun langsung terjatuh seperti ditarik oleh 20 pemuda.  Johan yang menyadari apa yang dilakukan Shima hanya bisa membuka mulut dan menelan ludah nya sendiri.
     Sepeda mereka terus melaju tanpa tujuan, mengarah ke tebing yang langsung menuju kelaut lepas. Johan yang sudah terkepung diujung tebing tidak bisa lari kemanapun lagi, dia hanga bisa melindungi Shima dengan menggandeng tangannya. Shima yang takut jika Johan ditembak, memutuskan menarik tangan Johan untuk terjun kelaut lepas bersamanya.
     Shima yang berubah menjadi seorang Putri Duyung tidak ingin membuat Johan mengetahui semuanya, lantas kemudian Shima mencium Johan, karena ciuman seorang Putri Duyung dapat membuat orang yang diinginkannya menjadi lupa ingatan sementara selama tidak melihat dirinya.  Kemudian Shima meraih tubuh Johan dan menciumnya. Setelah Johan melupakan semua tentang Shima, dia dibawa kedaratan oleh Shima.

"Maafkan aku, aku harus menghapus ingatanmu, supaya kamu tidak akan tahu apapun tentang aku. Aku janji aku akan menemui lagi. Aku mencintamu".

Ikuti terus ceritanya
Like and comment
Salam : GhostLister

You Are My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang