Greng...greng..grengg ( anggap saja itu suara motor)
"Yes akhirnya gue menang lagi dari balapan ini!" Ucap amell bangga.
"So pasti lo yang menang mel, lu kan ketua geng motor pelangi" puji bara bangga.
"Argh..siall kenapa gue harus kalah lagi sih!!" Teriak Dion marah.
"Haha lagian Amell di lawan!" Ucap wenda teman nya amell.
"Diam lo, gue gak butuh omongan dari lo!"ucap Dion marah.
"Udah udah boss mending kita cabut aja dari sini,kita cari cara buat hancurin club si amell ini!" Bisik Andra anak buah nya dion.
"Yaudah,yoo cabut"ucap dion lalu pergi dengan sepeda motornya dan di buntuti oleh anak buahnya.
"Yah pengecut haha dimana kalah langsung kabur haha cemen lo pada" ucap Vicky teman nya amell.
"Udah udah haha emang dari dulu kan mereka suka kaya gitu haha"ucap amell puas.
"Oh ya mell kita rayain kemenangan ini yo! Gimna kalo malam ini juga kita touring ke pelabuhan ratu?"ajak bara pada amell dan anak buahnya.
"Arghh.. gue lupa,hari ini nyokap sama bokap gue mau pulang ke indonesia!dan sebelum mereka sampai di rumah.. gue harus lebih dulu ada di rumah guys" ucap amell frustasi.
"Apa? Yaudah mell lo pulang aja,terus sebagian dari kita harus tour ke pelabuhan ratu,, tapi jangan semuanya..karena basecamp kita harus di jaga juga"ucap wenda mengambil alih yang posisi nya sebagai wakil ketua geng motor pelangi.
"Yaudah wend,gue sebagai ketua club ini gue percayain semua ke lo ya! Lo atur semuanya dengan baik! Kalo ada apa apa hubungi gue oke?"ucap amell dengan nada serius.
"Oke mell tenang aja,gue bakalan perintahin sebagian club kita untuk ikut tour dan sebagian diam di basecamp karenq gue yakin si dion dan anak buahnya gak segan segan nyerang basecamp kita!"ucap wenda sama serius nya.
"Yaudah gue buru buru nih.. sampai jumpa lagi ya byee.."ucap amell dan langsung menancap gas menuju pulang.
Setelah amell sampai di depan sebuah gerbang rumah yang besar bak istana kerajaan akhirnya ada seorang satpam yang membukakan pintu gerbang itu.
Sreekk (anggap saja suara gerbang dibuka)
"Eh non amell, baru pulang non? Silahkan masuk"ucap satpam ramah,yang ternyata rumah itu adalah rumah amell.
"Malam pak,makasih ya udah bukain pintunya"ucap amell ramah,karena meskipun amell seorang bad grils tapi dia sangat sopan terhadap asisten di rumah nya.
"Loh pak,itu mobil siapa yang terparkir di parkiran rumah?"tanya amell bingung melihat mobil mewah yang terparkir di depan rumah nya.
"Oh non,, anu,, itu mobil nyonya sama tuan non"ucap satpam terus terang.
"Apa? Papah sama mamah udah pulang? Kapan?"ucap amell sangat kaget.
"Tadi sore non,sekitar jam 3 an non"jawab satpam.
"Arghh... gawat moga mamah sama papah udah pada tidur"ucap amell frustasi.
Setelah memarkirkan motor kesayangan nya di sebelah mobil mewah itu, amell pun langsung jalan menuju pintu rumahnya..
Krieeet (anggap saja suara pintu rumah dibuka)
Amell berjalan pelan pelan seperti seorang maling agar tidak menimbulkan suara dan membangunkan orang tuanya.
"Ekheeemm"suara dehaman keras berasal dari ruang tv yang sedang di lewati amell.
"Eh,,hehehe papah!udah pulang pah?kapan pulang?"tanya amell basa basi padahal dia sudah tau.
"Hem,papah sama mamah sudah sampai dari sore tadi! Kamu kemana aja?jam segini baru pulang?"tanya ferdian atahan papah nya amell dengan nada marah.
"Euh anu pah,amell habis main sama temen temen."ucap amell sedikit menyembunyikan sesuatu.
"Main?kamu bilang main? Main apa malam malam gini?ini jam berapa amell? Kamu itu cewe!gak baik keluyuran malem malem!" Sentak ferdian dengan keras namun ada sedikit kesabaran dalam mata nya.
"Ma..af pah amell hiks..amell.. "ucap amell dan mengeluarkan air mata dia tidak menyangka setelah sekian lama tidak bertemu dengan orang tuanya..kini saat bertemu bukannya amell mendapatkan ciuman dan belaian kasih sayang tapi ia malah mendapatkan kemarahan dari papah nya.
"Pergi ke kamar kamu sekarang! Dan jangan pernah ulangi ini lagi.. PAHAM!!" Bentak ferdian sambil menekan kata paham pada amell.
Amell hanya mengangguk dan berlari ke kamar nya sambil mengeluarkan air mata yang sangat deras.
"Sial..sial..sial... kenapa hidup gue kayak gini? Beruntungkah gue menjadi anak tunggal dari sepasang pengusaha sukses? Gue engga ngerasain seberuntung itu..ya Tuhann apa salah gue hingga gue gak dapat kasih sayang yang seutuhnya dari mereka" ucap amell bicara sendiri di kamar nya dan bercucuran air mata.
Halo...Gimana part pertama nya?sedih? Ngeselin? Ataukah garing? Komen di bwah ya..terus jangan lupa kasih dukungan juga..bintang nya di klik dong hehe biar tambah semangat
.
.
.
Next part ya?? Apa sih kisah selanjutnya? Dari judulnya aja ada ustad nya kok ceritanya ada geng motor nya sih?Oke ini baru part pertama kalau penasaran lanjut dong.. tapi koment sama vote nya dulu yakk
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantaskah Perempuan sepertiku Mencintai seorang Ustadz
SpiritualSeorang perempuan cantik yang terlahir dari sepasang suami istri yang telah sukses mengembangkan perusahanaan nya di Amerika Serikat. Amell Chandra Atahan dia adalah seorang anak remaja dengan pergaulan yang menurutnya itu trending, seorang bad gi...