Pantaskah Perempuan sepertiku Mencintai seorang Ustadz

PART 3 :Hari pertama di Pondok pesantren

Sehari setelah kejadian kasus tawuran itu,akhirnya ferdian dan renata ingin cepat cepat mengirim amell ke pondok pesantren agar amell tidak lagi bergaul dengan anak geng motor nya.

"Bik tolong panggil amell dan minta dia untuk bersiap siap karena hari ini dia akan kami masuk kan ke pondok pesantren"perintah ferdian kepada bik minah.

"Iya tuan"jawab bik mina dan lagsung naik ke atas untuk memaggil amell.

Tok tok tok (anggap saja suara pintu di ketuk)

"Non,non amell di suruh siap siap sama tuan non"ucap bik minah di balik pintu.

"Hah?iya bik,aku lagi pake baju dulu..bilangin ke papa tunggu 10 menit lagi bik" teriak amell yang sedang memakai baju.

"Oh iya,bibi ke bawah dulu ya non"pamit bik minah.

Setelah menunggu 10 menit akhirnya amell turun dari kamar dengan pakaian ala geng motor nya.. memakai jaket kulit warna hitam,celana dengan model sobek sobek,dan rambut terurai seperti ia tidak tahu bahwa dirinya mau ke pondok pesantren.

"Aku uda siap pah mah"ucap amell semangat tidak semagat.

"Astagfirullahaladzim amell.. kamu tau gak kita mau kemana? Kita mau ke pondok pesatren amell!!! Masa kamu pake baju seperti itu?" Tanya renata demgan kaget nya setengah mati karena melihat penampilan amell.

"Iya mah amell tau kok kita mau ke pondok pesantren,amell gak bakalan ingkari janji amell kok tenang aja"ucap amell sangat tidak bersemangat.

"Kalo kamu tau kamu mau kepondok pesantren,kenapa pake pakean seperti itu??itu gak sopan amell"ucap ferdian mengingati.

"Ishh...tapi pah,mah.. amell gak punya baju yang model nya biasa aja.. model baju amell semuanya seperti ini pah,mah.."ucap amell menjelaskan.

"Sudah sudah sudah,,untuk hari ini kamu pake baju itu! Dan nanti sore kamu minta temen kamu disana untuk antar kamu beli gamis sekalian dengan jilbabnya!sekarang masuk ke mobil." Tegas ferdian.

"Yaudah ayo"ajak renata

Mereka pun masuk ke mobil dan langsung melaju menuju pondok pesantren sambil mengobrol.

"Oh Iya pah, mah tapi amell tetep pegang kartu kredit kan?"tanya amell pelan pelan.

"Tentu saja sayang,meski kamu di pesantren.. papah sama mamah tetep jamin kebutuhan kamu..mamah sama papah tetep transfer kamu 15 juta perbulan iya kan pah?"tanya renata lembut.

"Iya,tapi inget uang itu kamu pake sesuai kebutuhan..jangan beli yang gak penting karena kamu sekarang tinggal di kobong bukan di kediaman ferdian lagi" ucap ferdian mengingati.

Tidak terasa sekarang mobil ferdian terparkir di parkiran pondok pesantren, dan semua santri yang di sana sangat terkejut melihat penampilan amell yang terlihat sangat tidak sopan bagi mereka.

"Astaggirullah.. siapa dia ya kok berani beraninya datang ke pesantren dengan pakaian seperti itu"ucap Rian salah satu santri di pondok pesantren itu.

"Subhanallah,,maka nikmat tuhan mu yang mana kah yang kau dustakan..indah nya ciptaan mu ya robb"ucap dika dengan suara mendayu dayu.

"Astagfirulah.. (Ctakk).. tutup mata mu dika itu zinah"tegas rian sambil menjitak jidat dika.

"Astagfirullah.. iya maaf maaf..tapi siapa ya dia?"tanya dika penasaran.

"Ya mana ane tau! Nanti kita tanya aja ke Aruni pasti dia tau,karena dia kan adek nya ustad fakih"ucap Rian sambil pergi ke kobong nya.

"Eh eh tuh bocah maen pergi pergi aja,tungguinn"teriak dika dan langsung mengejar rian.

Di sisi lain ferdian,renata,dan amell pun pergi ke ruang pemilik yayasan yaitu ustadz fakih dan membicarakan tentang pendaftaran amell sebagai santri baru di pondok pesantren itu.

"Assalamualaikum nak ustadz?"salam ferdian kepada ustadz fakih.

"Waalaikumussalam,eh pak ferdian,silahkan masuk pak"jawab ustadz fakih ramah.

"Wah sudah besar kamu nak,dimana adik mu?pasti dia juga sudah besar ya"tanya ferdian ramah.

"Alhamdullilah pak,aruni sedang ada di kobong bersama teman 1 kobong nya pa, iya aruni sudah besar kan saya sama aruni selisih 4 tahun pak"ucap ustad fakih ramah.

"Loh loh,,sepertinya kalian sangat akrab?bahkan kayak sudah lama kenal?"tanya renata penasaran.

"Iya mah seperti yang papah bilang,nak fakih ini putra dari temen papah mah kiyai abbas itu kan papah pernah cerita"jelas ferdian semangat 45.

"Oh iya iya,yang bantu papah belajar ngaji itu yah?baru inget mamah"ucap renata lega.

"Oh iya kenalin nak fakih ini putri saya amell,dia seumuran sama aruni selisih 1 minggu mereka dan lebih tua amell,rencana nya saya mau menitipkan amell di pesantren ini agar amell bisa jadi anak yang lebih baik lagi"ucap ferdian benar benar sangat semangat.

"Oh iya salam kenal amell,selamat bergabung yah semoga kamu di istiqomahkan di pesantren ini"sapa ramah ustad fakih kepada amell.

"Yeey istiqomah.. kalo gak karena perjanjian gue sama bokap gue ogah banget tinggal disini!"ucap amell ngasal.

"Perjanjian maksudnya?"tanya ustad fakih tidak mengerti.

"Amell!! Jaga sikap kamu..dan berhenti berkata kasar pada orang lain!"sentak ferdian kesal.

"Iya pah maaf"ucap amell pelan.

Saat mereka sedang mengobrol tiba tiba ada 3 orang wanita mengucapkan salam di balik pintu ruangan ustad fakih.

"Assalamualaikum.. a ustadz ini aku aruni boleh masuk kah?"salam aruni dan bertanya di balik pintu.

"Waalaikumussalam,iya dek masuk kaka mau perkenalkan kamu sama seseorang."jawab ustad fakih.

"Siapa a? Eh ada tamu hehe assalamualaikum pak bu"sapa aruni ramah.

"Waalaikumussalam nak aruni"jawab ferdian dan renata berbarengan terkecuali amell yang diam saja.

"Oh ya a ada apa manggil aruni?"tanya aruni lembut.

"Oh iya amell kenalin ini adek ustad namanya aruni dan itu kedua sahabat nya namanya Anjani dan aisyah.. mereka sering di julukin dengan sebutan 3A sejoli.. tapi kebetulan nama kamu juga amell semoga nanti jadi 4A sejoli yah" jelas istad fakih sambil memperkenalkan mereka.

"Hai amell selamat bergabung yah sama kita"ucap aisyah ramah.

"Oh iya amell belum punya baju seperti kalian,bolehkan saya minta tolong nanti sore kaliàn antar amell membeli baju dan jilbab nya?"tanya ferdian.

"Oh tentu saja pak,kita antar kemanapun amell mau asal dapat ijin dari aa ustad aja hehe"ucap anjani tak kalah ramah.

"Yasudah kalian ajak amell ke tempat kalian ya,di tempat kalian kan ranjang nya kosong 1? Nah sekarang ranjang itu jadi milik amell yah"perintah ustad fakih yang langsung di angguki oleh aruni,anjani dan aisyah.

Setelah beberapa jam kemudian ferdian dan renata pun berpamitan kepada ustad fakih untuk pergi karena mereka mau mepersiapkan untuk besok mereka kembali ke amerika serikat.

Asaalamualaikum ukhty akhi.. gimana ceritanya? Garing? Maaf ini baru awalannya saja..

Bagaimana dengan ustadz fakih?apakah dia ustad yang dimaksud dalam judul cerita ini? Apakah dia ustad yang dicintai amell?

Penasaran? Sama saya juga..yuu ikuti alur ceritanya.

Jangan lupaaa
Vote_komentar_share yaa
kasih support buat authornya yah...

Next part??
Cawwwwww