Sebelumnya author mohon jangan jadi pembaca gelap yah guys, tinggalkan jejak kalian dengan cara tekan vote / bintang yang ada di bawah di setiap part cerita ini yah guys.
Dengan gerak cepat ervan sudah mencetak surat undangan pernikahan amell dengan ustad fakih satu hari yang lalu dan hari ini surat undangan itu sudah di bagi kan ke rekan kerja nya, rekan kerja ferdian dan renata, teman teman amell di pesantren dan begitupun teman geng motor amell.
"Oh iya om, rekan kerja om yang ada di luar negri mau di undang atau engga?" Tanya ervan saat mereka semua sedang ada di ruang tamu.
"Heem tentu saja, tapi tenang mereka semua sudah om undang melalui email dan akan datang sebelum hari pernikahan nya." Ucap ferdian.
"Woow pak ferdian, itu artinya pas H-1 bakalan banyak orang luar negri dong dirumah ini?" Tanya aisyah antusias.
"Tidak juga, mereka akan menginap di hotel.." ucap ferdian apa adanya.
"Kira kira yang di undang berapa orang pak?" Tanya anjani kepo.
"Banyak anj, kurang lebih dua ribu enam ratus orang." Ucap ervan yang membuat 4A terbelalak kaget.
"Serius van? Ih kebanyakan.. yang ada tar acara nya gak bakalan kelar kelar" ucap amell kaget nya setengah mati.
"Kenapa? Gak sabar buat bulan madu yah?" Goda ervan yang membuat amell tersipu malu.
"Ih apaansih!!" Ucap amell dan memgerucutkan bibir nya kesal.
"Ekhemm.. van kamu dari tadi godain sepupu kamu terus, kamu kapan mau nikah?" Tanya renata tiba tiba yang membuat ervan melotot kaget.
"Nah loh.. jawab hahaha" ucap amell sambil mengedipkan matanya ke arah ervan.
Tatapan ervan kepada aruni membuat aruni segera menundukan dirinya dan menahan malu.
"Astagfirullah, kok tatapan kak ervan ke aku beda banget yah? Oh ya allah aruni awas kamu jangan baper." Ucap aruni dalam hati sambil meremas ujung jilbab nya hingga jilbab nya terlihat kusut.
"Lah run kamu kenapa?" Tanya anjani heran.
"Hem mungkin aruni juga pengen cepet cepet nikah kali hhe" canda ervan yang membuat aruni semakin menahan malu nya.
" yeey makannya pak ervan cepat cepat lamar aruni dong, tar keburu ada yang ngembat hehe" ceplos aisyah yang membuat semua orang melotot.
"Hah maksudnya? Emang ervan ada hubungan apa sama aruni?" Tanya amell kaget.
"Hehehe kok jadi pada baper sih? Aku kan cuman bercanda haha" ucap aisyah dan mengacungkan dua jari nya berbentuk V.
"Hati hati loh ucapan adalah doa." Ucap anjani tersenyum kecil.
"Maksud nya?" Tanya aruni polos.
"Ya.. omongan emang doa kan, gimna kalo misalnya sekarang aisyah bilang kayak gitu, tiba tiba nanti kamu sama pak ervan benar benar jodoh." Ucap anjani apa adanya.
"Aamiin.."ucap ervan tiba tiba yang membuat semua orang terbelalak.
"Maksud bapa?"tanya aisyah.
"Eh btw gais panggil aku ervan aja yah gak usah pak, lagian kan umur kita cuman selisih tiga tahun.. gak enak aku di panggil pak, serasa udah tua." Ucap ervan mengalih kan pembicaraan.
"Emang udah tua kan?" Canda amell yang membuat ervan menoyor kepala nya pelan.
"Sembarangan.. yaudah yo lanjutin kerja nya, kita hias rumah ini seperti surga dunia." Ucap ervan dan pergi dari tempat duduk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantaskah Perempuan sepertiku Mencintai seorang Ustadz
SpiritualSeorang perempuan cantik yang terlahir dari sepasang suami istri yang telah sukses mengembangkan perusahanaan nya di Amerika Serikat. Amell Chandra Atahan dia adalah seorang anak remaja dengan pergaulan yang menurutnya itu trending, seorang bad gi...