Baru 2 hari amell tinggal di pondok pesantren,geng motor Dion tidak segan segan terus meneror pondok pesantren itu.bahkan siang ini saat semua santri dan santriwati sedang melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di masjid..tiba tiba ada yang melempar batu ke kaca masjid yang membuat kaca masjid pecah.
Jdarr (anggap saja suara kaca pecah)
"Astagfirullahaladzim, siapa yang melakukan ini?euh anak anak jangan mendekat kesini karena disini banyak pecahan kaca, takutnya kalian terluka!" Ucap ustad fakih panik.
"Euh ustad ini ada kertas yang menyelimuti batu yang di lempar ke kaca tadi" ucap Dika sambil memberikan selembar kertas yang kusut kepada ustad fakih.
Ustad fakih pun membacanya dengan keras.
Hai..dapat salam dari gue buat anak bad girls yang so suci itu,gue gak akan tinggal diam begitu aja atas penghinaan nya selama ini sama gue! Gue gak bakalan bikin hidup lo tenang! Termasuk orang orang terdekat lo yang menurut lo tidak bersalah!
Semua orang kaget mendengar ancaman itu sekaligus bingung siapa orang yang dimaksud bad grils itu.
"Bad girls? Disini mana ada bad girls, disini kan tempatnya anak anak yang mengejar cinta allah" ujar Rian bingung.
"Bad girls apaan yak?" Tanya Aisyah dengan wajah polos.
"Cewek nakal aishh" ucap dika kesal.
"Argh.. mungkin yang mengirim surat celeng ini salah lempar kali,udah kita husnudzon aja!"ucap ustad fakih dan langsung berlalu ke ruangan nya.
Disisi lain amell duduk di sebuah kursi taman sambil melamun kan hal tadi.
"Siapa ya yang kirim surat celeng itu?apa ancaman itu buat aku? Apa yang di maksud bad grils itu aku ya?" Tanya amell dalam hati.
"Duarr hehe" ucap anjani mengagetkan amell yang sedang melamun.
"Ih anjani bikin aku jantungan aja deh" ucap amell dengan nada sedikit marah.
"Yeey abisnya sih kamu ngelamunin apa sih ukhty cantik" tanya anjani sambil menggoda amell.
"Apaan sih gue bukan ukhty kali,gue kan gak sholehah"ucap amell antusias.
"Hemm, kamu itu ukhty..ukhty kan perempuan? Lagian yah kamu itu cantik banget loh dengan penampilan seperti ini! Ukhty ber Gamis dan jilbab panjang nya hhe" ucap anjani mengagumi.
"Apaan sih, orang biasa aja.. tapi pake baju kaya gini ko gerah banget ya?" Tanya amell sambil mengibar ngibar kan jilbab nya.
"Itu karena kamu baru pertama kalinya pake itu,nanti kalau udah biasa.. bakalan biasa aja kok" ucap anjani lembut.
"Oh iya aruni sama aisyah mana?kok gak keliatan batang idung nya sih?" Tanya amell sambil tengok kanan tengok kiri di sekitarnya.
"Oh mereka lagi pergi ke pasar buat beli bahan bahan buat nanti masak, soalnya bik iam nya lagi sakit."jawab anjani apa adanya.
"Oh..kok kamu gak ikut?" Tanya amell kepo.
"Yaa tadinya sih mau ikut,cuma tadi aku liat kamu ngelamun disini yaudah aku mending nemenin kamu aja hhe"jawab anjani sambil cungar cengir.
"Yeey padahal gak papa kali orang gak bakalan ada yang culik kalo lagi sendiri juga" ucap amell sambil mengayun ayunkan kaki nya.
"Bukan gitu mell, takut nya sih kamu di gondol kucing hahah"canda anjani.
"Yee apaansihh emang aku ikan asin apaa" ucap amell gak terima.
Saat amell melihat ke arah samping, amell baru sadar kalo disana anak santri lagi pada latihan bela diri, amell pun tertuju pada seseorang yang melatihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantaskah Perempuan sepertiku Mencintai seorang Ustadz
SpiritualitéSeorang perempuan cantik yang terlahir dari sepasang suami istri yang telah sukses mengembangkan perusahanaan nya di Amerika Serikat. Amell Chandra Atahan dia adalah seorang anak remaja dengan pergaulan yang menurutnya itu trending, seorang bad gi...