Aruni benar benar sangat shock mendengar nama itu dan ia pun mengingat orang itu,orang yang menyebabkan orang tua nya terkena serangan jantung dan meninggal.
"Kak sakinah?ngapain kaka kesini?tidak malu kah kau melihat kan muka muna mu"ucap aruni benar benar marah dan disertai tangisan yang membludak.
"Aruni kamu kenapa?dia siapa?"tanya anjani kaget yang melihat aruni ngamuk.
"Pergii!! Kau pembunuh hiks hikss"ucap aruni mengamuk,hampir ingin mencakar muka sakinah tapi amell dan aisyah memegangi tangan nya.
"Run istigfar run kamu kenapa? dan dia siapa?"tanya aisyah benar benar panik.
"Aruni apa maksud mu mengatakan bahwa kaka pembunuh?emang kaka membunuh siapa?"tanya sakinah yang terlihat kebingungan.
"Kau! Kau masih berani bertanya?kemana saja kau selama 3 tahun ini?kau pergi disaat acara pernikahan kau dan a fakih akan dilaksanakan,dan kepergian kau memberi duka pada ku dan a fakih,umi dan abih kena serangan jantung karena kau!! Pembunuh hiks hikss"teriak aruni yang membuat amell pun kaget dan entah kenapa hati nya sangat terluka saat mendengar pernikahan ustad fakih dan wanita itu.
"Apa?ustad fakih sempat akan nikah?"tanya amell dalam hati dan meneteskan air mata.
"Aku gak bisa menanyakan hal ini sekarang,karena hati aruni lebih hancur dari ku"sambung amell dalam hati.
"Mell,lebih baik kamu panggil ustad fakih dan ajak kesini,aruni hanya bisa tenang jika dia udah di dekat ustad fakih."teriak anjani dan amell langsung berlari mencari ustad fakih.
"Hiks Aruni,kaka gak tau kejadian nya akan seperti ini hiks hikss kaka gak bermaksud buat keluarga mu sedih hiks,dan bahkan kaka pun tidak tau abih dan umi mu meninggal karena kaka.kaka minta maaf run,kaka masih cinta sama kaka kamu hiks"Ucap Sakinah merasa bersalah.
"Cinta? Jangan harap kak! Meskipun a fakih masih cinta sama kaka,tapi aku tidak akan pernah setuju jika a fakih mencintai seorang PEMBUNUH hiks hiks"Teriak anjani yàng menekan kata pembunuh.
"ARUNII"Teriak ustad fakih dan langsung memeluk adik kesayangan nya.
"Sayang,kamu istigfar! Kamu gak boleh seperti itu! Ingat umi dan abih meninggal atas kehendak allah,bukan karena orang lain"ucap ustad fakih menenangkan aruni yang sekarang ada dalam pelukan nya.
"Fakih,maafkan aku! Aku tidak tau kejadian nya akan seperti ini"ucap sakinah dengan wajah benar benar merasa bersalah.
"Lebih baik sekarang anti tunggu di kursi taman saja,nanti ane kesana! Sepertinya aruni masih tertekan dengan keadaannya."ucap ustad fakih dingin sedingin salju.
"A kenapa ga aa usir aja orang itu hikss aruni benci!"ucap aruni masih dengan tangisan deras.
"Sayang,kamu gak boleh membenci seseorang berlebihan seperti itu! Kalo umi sama abih tau pasti mereka juga gak suka liat kamu membenci orang sampai segitunya,sekarang kita ke asrama kamu yah ayo aa anter"ucap ustad fakih lemah lembut dan membawa aruni ke asrama dan di buntuti teman teman nya.
Setelah sampai di asrama,ustad fakih pamit ingin menemui sakinah dulu,dan meninggalkan aruni bersama teman teman nya.
"Run.."panggil amell lirih.
"Hemm"hanya di jawab deheman karena aruni sedang membersihkan air matanya nya dengan tisu.
"Jadi kak sakinah itu calon istri nya ustad fakih?"tanya amell dengan nada hati hati karena takut membuat aruni sedih lagi.
Aruni yang sudah tau bahwa amell juga mencintai kaka nya ia pun menjawab dengan lembutnya karena ia pun tak mau sahabat nya sakit hati hanya karena kedatangan sakinah.
"Mel,kak sakinah itu gak jauh dari kata Mantan calon istri,ingat! Hanya mantan! Kamu gak usah cemburu ya"ucap aruni sedikit di ikuti tawa agar sahabat nya tidak sakit hati juga.
"Yeey siapa yang cemburu?orang cuma nanya doang"ucap amell sambil memutar bola mata nya malas.
"Yahh pura pura gak cemburu,padahal hatinya sekarang lagi cenat cenut gimana gituh hhe"sambung anjani yang sedikit mengundang tawa,aruni pun tidak sedih lagi.
"Run,gimana kalau misalnya ustad fakih masih cinta sama kak sakinah?"tanya amell lirih.
"Tuh kan nanya gitu,mell kamu suka yah sama ustad fakih?ayoo ngaku sama kita hahaha"ucap aisyah menggoda amell.
"Apaan sih"jawab amell singkat.
"Meskipun a fakih masih mencintai nya,aku akan minta a fakih untuk melupakan nya bagaimana pun juga aku tidak ingin mereka bersatu kembali! Dan jika mereka memang berjodoh aku minta pada allah agar cabut saja nyawa ku karena aku tidak ingin menyaksikan mereka bersama!"ucap aruni yang kata demi kata sangat mewakili betapa terluka perasaan nya.
"Ish jangan gitu run,gak baik! Kamu berdoa aja yah yang terbaik,karena bagaimana pun juga apapun yang terjadi di dunia ini atas kehendak allah semata."ucap anjani mengingati.
Disisi lain ustad fakih sedang berbincang dengan sakinah namun obrolan mereka di ukir dengan suara ustad fakih yang dingin.
"Aku minta maaf kih,aku gak tau ini bakalan terjadi!dan aku minta maaf karena aku pergi disaat pernikahan kita akan dilaksanakan"ucap sakinah dengan kata penuh penyesalan.
"Seharusnya jika anti tidak ingin menikah dengan ane bicaralah, bukan dengan cara kabur di acara pernikahan!"ucap ustad fakih dengan nada dingin dan wajah datar nya yang membuat sakinah semakin merasa bersalah.
"Tidak,aku mencintai mu,bahkan sampai sekarang aku masih mencintai mu!aku tidak bisa melupakan mu walau dalam waktu 3 tahun ini!"ucap sakinah yang membuat ustad fakih menatap heran.
"Benarkah kau mencintai ku sampai sekarang? Lantas apa yang membuat mu kabur di acara pernikahan dulu?"tanya ustad fakih yang membuat sakinah terdiam seribu bahasa.
"Oke anti tidak bisa menjawab pertanyaan ane? Baiklah sekarang apa tujuan anti kesini?"tanya ustad fakih kembali.
"Kedatangan ku kesini ingin menebus kesalahan ku,bolehkah aku menjadi guru disini?"tanya sakinah yang membuat ustad fakih tersenyum kecut.
"Hemm,kesalahan apa yang ingin kau tebus?"tanya ustad fakih.
"Fakih,aku..aku.. menyesal hiks hikss"tiba tiba saja sakinah menangis.
Dan sialnya kalian pun pasti tau,kelemahan ustad fakih adalah ketika melihat seorang wanita menangis! Ia akan sangat tersakiti hatinya ketika melihat seorang wanita menangis di hadapan nya.
"Hentikan tangisan mu dan pergilah"ucap ustad fakih dingin.
"Kau? Kau benar benar mengusir ku hiks"tanya sakinah dengan wajah tidak percaya.
"Pergilah ke ruang inap guru,dan minta lah kunci nya kepada bik iyam."sambung ustad fakih yang membuat sakinah tersenyum tipis.
"Terima kasih,terima kasih kau sudah menerima sakinah mu kembali"ucap sakinah bahagia.
"Sakinah ku? Mungkin disini kau salah paham.. aku menerima mu sebagai seorang guru,karena kebetulan ponpes ini membutuhkan guru tambahan,dan mulai sekarang jangan panggil aku fakih,tapi panggil lah pak ustad fakih, anti paham bu sakinah?"tanya ustad fakih dingin dan langsung pergi dari tempat itu.
Assalamualaikum teman teman.
apa yang kalian rasakan ketika mantan balik lagi ke kehidupan kalian, bukan hanya mantan pacar, tapi dalam hitungan menit dia hampir saja akan menjadi istri ustad fakih loh.
Untuk perasaan ustad fakih kepada sakinah author pun masih belum bisa menyimpulkan,karena ustad fakih orang nya sangat sulit di tebak wkwk.
Ya kalo kalian penasaran terus nantikan kelanjutan part nya yah.
Vote+comment+share
♥Next Part♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantaskah Perempuan sepertiku Mencintai seorang Ustadz
SpiritualSeorang perempuan cantik yang terlahir dari sepasang suami istri yang telah sukses mengembangkan perusahanaan nya di Amerika Serikat. Amell Chandra Atahan dia adalah seorang anak remaja dengan pergaulan yang menurutnya itu trending, seorang bad gi...