[ADA TYPO TOLONG KASIH TAU YA]
Happy reading...
Kriiingggg...
Sinar matahari pagi memanjakan mata seseorang yang masih berusaha bangun dari tidurnya. Jam beker bermotif Doraemon—kartun kesukaannya terus berbunyi menandakan waktu Pukul 06.05 AM.
"Ooo shit!kenapa gue bisa kesiangan gini cobaa?!!" keluhnya saat sudah sepenuhnya terbangun dari kasur menuju kamar mandi yang satu ruangan dengan kamarnya.
Setelah kurang lebih 15 menit bersiap dengan segala perlengkapan sekolahnya, Azura segera keluar dari kamar menuju meja makan yang sudah diisi oleh kedua orang tuanya. Sesampai di meja makan, ia langsung meneguk susu yang sudah disiapkan Bunda untuknya dengan terburu-buru.
"Ra, kamu minumnya jangan buru-buru nanti kesedak." tegur Eka, Bunda Azura.
"Tau kamu itu minum jangan sambil berdiri nggak sopan, apalagi kamu perempuan." timpal Gallen, Ayah Azura.
"Ih udah telat nih Bun. Ayah Azura berangkat. Assalamualaikum." pamit Azura setelah menghabiskan susunya sambil mencium tangan Ayah dan Bunda bergantian.
"Walaikumsalam." jawab Ayah dan Bunda bersamaan dengan gelengan kepala keduanya.
Setelah pamit pada kedua orang tuanya, Azura bergegas menuju garasi rumah untuk mengambil sepeda motor kesayangannya. Sebelum menaiki sepeda motornya, gadis itu mengambil benda pipih di saku roknya dan mengirimi pesan kepada seseorang di sana.
Bang Rakan🐒
Abang, kenapa lo nggak nungguin gue si?!Setelah puas mengirimi pesan umpatan kepada Kakak laki-laki nya itu, Azura bergegas menaiki sepeda motor karena jam di arloji birunya menunjukkan Pukul 07.15 AM. Ia berharap bisa sampai tepat waktu walau rasanya mustahil gerbang sekolah sesiang ini masih dibuka.
***
[TBC]SELAMAT DATANG DI CERITA AKASH
Ini cerita pertama aku, jadi tolong maklum ya kalau masih kaku karna masih tahap belajar. Kalau kalian ada saran atau kritik buat aku, gpp curahkan aja disini asalkan masih positif. Dan jangan lupa voment and share cerita AKASH ke teman-teman kamu yang lain ya :3
Salam hangat, Pipid!! Tunggu terus kelanjutannya ya.
Thank u and see u all <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Akash
Teen Fiction"Berjanjilah untuk menetap, Kash. Karena kepergian bukan suatu hal yang tidak mungkin." - Azura Gallenka "Seperti senja yang hanya ditakdirkan berlabuh di langit, sama hal nya diri ini yang akan selalu menetap, Ra. Percayalah. " - Akash Damara . . ...