4 minggu kemudian
Mina akhirnya sudah diperbolehkan pulang kerumah bersama sang kakak.
"Wah... akhirnya aku pulang. Hai... kamar dan kasur kesayanganku" senang Mina.
"Pelan-pelan Mina" tukas Eunhyuk.
Mina menyengir kuda, lalu menggerakkan kedua tongkat yang berada dikedua sisi kanan dan kirinya.
"Aku sudah pandai kok, tenang aja kak, hehe"
Eunhyuk menggelengkan kepalanya dengan tingkah sang adik.
"Yasudah, istirahat ya. Jangan terlalu bergerak"
"Siap kak" seru Mina sudah berbaring dengan senangnya diatas kasur baby blue langit kesayangannya.
Eunhyuk tersenyum lalu melangkah keluar dari kamar sang adik.
"Senang sekali"
Mina membuka kedua matanya yang sempat terpejam dan melihat Taeyong yang berbaring disampingnya dengan tersenyum.
"Kau lagi"
Mina kembali menutup kedua matanya.
Taeyong terkekeh dan memandang Mina yang sepertinya sudah berada dialam mimpi sekarang ini.
Taeyong terkekeh, "Cantik"
⚋⚋
"Pelan-pelan dong" lembut Eunhyuk.
Mina tersenyum dan menatap sang kakak.
"Aku bisa. Jangan khawatir"
Mina dengan kerja kerasnya latihan berjalan agar dapat berjalan dengan normal kembali.
Eunhyuk menghela nafasnya kembali dengan sikap keras kepala sang adik.
"Kau baru saja pulang pagi tadi. Kau harus banyak-banyak istirahat. Besokkan bisa latihannya" omelnya kepada Mina.
"Agar lebih cepat kak, aku bisa kok" jawab Mina tengah fokus pelan-pelan menggerakkan kakinya.
"Jangan dipaksakan kalau sakit"
Mina tak mengubris ucapan Eunhyuk, ia terlalu fokus menatap kedua kakinya.
"Jangan dipaksakan Mina"
Ini bukan suara Eunhyuk, melainkan Taeyong si hantu tampan itu.
"Iyaya, bawel kalian" gerutu Mina sibuk.
Eunhyuk mengernyitkan dahinya.
"Kalian?"
Mina menoleh menatap sang kakak yang setia memegangi pundak sang adik yang tengah berlatih. Eunhyuk menatap Mina dengan sorot mata kebingungannya.
"Hmmm.. itu, ah tidak ada" cengir Mina.
Eunhyuk menggelengkan kepalanya, "Yasudah, istirahat saja. Kau jadi aneh"
Eunhyuk membantu Mina agar duduk disofa ruang tamu.
"Kau mau makan apa?" Tanya Eunhyuk setelah selesai mendudukkan Mina.
"Terserah" jawab Mina santai.
Eunhyuk melirik jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kanannya.
"Yasudah, aku keluar dulu untuk mencari makan" ucap Eunhyuk. "Tapi... kau tak apa aku tinggal?"
Mina mengangguk pelan.
"Jangan melakukan hal apapun. Duduk dan menonton televisi saja. Oke?"
Mina tersenyum, kemudian dengan gemas ia mencubit hidung mancung sang kakak.
