Mina menggigit bibir bawahnya gelisah seraya menatap layar laptopnya yang menampilkan tugas kuliah yang membuat kepala wanita itu berdenyut hingga memijat pelipisnya beberapa kali.
"Kenapa sesusah ini!?" Gerutunya.
Ia memijat pelipis yang kembali berdenyut dengan wajah yang ia tekuk.
Yuta yang ternyata baru saja pulang beberapa menit yang lalu keluar dari kamar dengan badan segar setelah mandi melihat Mina yang tengah sibuk dengan laptopnya diruang tengah.
Laki-laki itu mendekat, "Sibuk sekali"
Mina mendongakkan kepalanya sedikit dan menemukan Yuta berdiri disampingnya, "Eh-- kak Yuta. Ini kak lagi ngerjakan tugas kuliah susah sekali"
Yuta mencondongkan badannya sedikit agar dapat melihat layar laptop. Mina terkejut karena pergerakan Yuta yang tiba-tiba dengan gerakan cepat ia bergerak menggeser badannya.
"Aku memahami materi ini" ucap Yuta, ia menatap Mina, "Mau aku bantu?"
Mina menatap Yuta tak percaya, "Sungguh?"
Yuta mengambil sikap duduk disamping Mina, "Bagian mana yang tidak kamu mengerti Min?"
Senyuman Mina merekah dengan indahnya, cepat-cepat ia mencari bagian yang sulit ia pahami.
"Ini kak" seru Mina. Yuta menajamkan mata dan otaknya, lalu seperkian detik ia menjelaskan dengan pelan kepada Mina agar wanita itu paham.
Mina bertepuk tangan dengan ria, "Wahh-- kak Yuta keren sekali. Aku jadi paham"
"Kau berlebihan Mina" tutur Yuta malu.
Mina menatap Yuta antusias, "Sebagai gantinya, aku akan memasak makanan yang super lezat malam ini"
"Benarkah?" Tanya Yuta tak kalah antusias. Mina mengangguk dengan cepat, "Karena bantuan kakak aku dapat menyelesaikan tugas ini dengan cepat. Terimakasih"
"Sama sama" ucap Yuta dengan lembut.
"Seru sekali"
Bukan Mina maupun Yuta yang bersuara namun, ada tamu tak diundang yang baru saja ikut menimbrung bersama Yuta dan Mina.
Lee Taeyong.
Yuta terkekeh, "Hai, hantu mata tajam" sapanya.
Mina tersenyum geli, "Darimana saja? Suka sekali menghilang"
Taeyong melipat kedua tangannya diatas meja berseberangan dengan Yuta dan Mina, "Kenapa? Merindukanku?"
Mina nampak terkejut lalu dengan cepat ia mencubit keras hidung Taeyong membuat sang empunnya mengerang kesakitan, "Pede banget sih"
Taeyong mengusap-ngusap hidungnya yang memerah, "Sakit tahu Mina!" Kesalnya membuat Mina tertawa pelan.
"Kau mirip badut di festival" ledek Yuta. Taeyong mendelik tajam, "Jangan sok akrab!"
Yuta tersenyum geli mendengarnya, lalu kembali fokus kelayar laptop. Taeyong kesal serasa diabaikan memajukan kepalanya hingga menembus layar monitor laptop membuat Yuta dan Mina memekik terkejut, "Apa-apaan sih Taeyong!?" Kesal Mina.
"Asik sekali. Tolong singkirkan laptopnya!" ucapnya dengan ekspresi datar.
Yuta langsung saja memukul kepala Taeyong dengan keras, "Hey!?" Teriak Taeyong dengan langsung menarik kepalanya dari layar monitor laptop.
Yuta menggeser kepalanya agar melihat Taeyong, "Dikurang-kurangi bodohmu itu!"
Sialan, dasar Baka!
Laki-laki itu merasa kesal saja karena terhalang laptop yang membuat ia tidak dapat melihat apa yang Yuta dan Mina lakukan, mana duduknya bersebelahan. Dekat lagi.
"Aku mendengarnya Taeyong!" Tutur Yuta kembali fokus kelaptop.
Mina menggeser kepalanya dan menatap Taeyong penuh kekesalan, "Jangan lakukan hal bodoh! Aku sedang menyelesaikan tugas kuliahku. Untung ada kak Yuta yang membantu jadi selesai dengan cepat, duduk diam dan jangan menganggu!"
Taeyong menggertakkan giginya, "Yasudah sana", Mina kembali berkutat dengan tugas kuliahnya.
Yuta menatap Taeyong dengan alis terangkat seakan mengejek, "Santai dong hantu!"
Taeyong menghilang dengan cepat dan muncul diantara Yuta dan Mina hingga keduanya terkejut.
"Loh!" Kejut Mina.
Taeyong dengan cepat mendorong tubuh Yuta agar memberinya ruang untuk duduk. Yuta menatapnya dengan kepala menggeleng tak mengerti dengan semacam hantu seperti Taeyong.
"Aku bosan" ucap Taeyong penuh penekanan.
Yuta dengan santainya mematikan laptop Mina membuat Taeyong mengernyit bingung, "Kenapa dimatikan?"
Mina menatap Taeyong, "Sudah selesai"
Taeyong mengernyitkan dahinya mendengar ucapan wanita itu barusan.
Jadi-- untuk apa gunanya Taeyong mengubah posisi duduknya jika begini?
Taeyong berganti arah dan melirik Yuta yang sedang tersenyum mengejek kearahnya.
"Sialan" gumam Taeyong halus.
HAIII, SEGINI DULU YA.
NANTI UP LAGI KOK HEHEMAU LANJUT LAGI?
![](https://img.wattpad.com/cover/170111294-288-k283376.jpg)