Chapter 13

17 5 1
                                        

Suara murid dikelas membuat telinga Winter pecah. Berkali-kali ia memandangi kaca jendela untuk mencari keberadaan Autumn dan Harcel. Sedangkan Hazalea dan teman-temannya sibuk dengan sebuah poster yang baru di beli Hazalea.

"Daebak! Uang dari mana untuk membeli poster ini? Bukannya uangmu sudah habis?" Tanya seorang wanita berambut pendek.

"Ya! Aku mendapatkannya karena Harcel!" Jawab Hazalea.

"Bukan karena ayahmu bangga karena kau jadi seorang anggota OSIS, lalu ayahmu membelikanmu poster ini!" Balas wanita lainnya.

"Aish, sudah lupakan tentang OSIS itu. Aku tidak ingin membahasnya. Lagi pula kenapa kalian sangat menyukai mereka? Mereka itu orang aneh," bantah Hazalea.

"Hahahaha,,,kau ini yang aneh. Justru mereka paling tanpan di sekolah ini." Balas teman-temannya Hazalea.

"Iya! Kalian tau tidak kemarin Mj membantuku membawa buku-buku!"

"Benarkah? Tadi pagi aku bertemu Sanha di laundry, dia tersenyum padaku. Tapi, sekarang dia sakit!"

"Tidak hanya kalian, aku juga dua hari yang lalu, Jinjin menawarkan minuman kepadaku, saat aku lelah berolahraraga!"

"Itu hanya hal biasa! Kalau aku,,, kemarin Cha eun woo mendampingiku ke ruang guru untuk keperluan!"

"AAAA,,,, mereka benar-benar tampan dan pintar!"
Para wanita di kelas sangat histeris, ketika mereka berbagi cerita tentang 4 pria idaman mereka.

Hazalea hanya bergidik geli mendengar cerita mereka yang sangat tidak bermanfaat. Lantas saja telinga Winter pecah, ceritanya saja seperti itu, ditambah lagi dengan terikan histeris mereka.

"Hazalea, lihat saja kalian pasti akan sangat membutuhkan mereka. Bisa jadi kalian jatuh cinta kepada 4 pria tampan itu." Jelas wanita berpita merah.

Hazalea menggelengkan kepalanya. Yang ada di bayangan wanita itu, 'itu akan mustahil terjadi'.

"Lupakan! Bahas yang lain saja!" Seru Hazalea.

~~~

"Aish, jinjja! Kenapa Autumn lama sekali! Nanti ketahuan!" Gerutu Harcel yang sedang berdiri menunggu Autumn di depan pagar.

"Ya! Aku disini!" Bisik Autumn yang tiba-tiba menghapiri Harcel.

"Kenapa lama sekali? Sudah lupakan! Ayo cepat pergi dari sini!" Harcel melirik sekitar pagar yang sepi, mungkin ini akan aman.

"Ya! Dari mana kalian!" Seru seorang guru.

"Ya! Dari mana kalian!" Seru seorang guru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mr. Hoshi!" Mata Harcel dan Autumn membulat besar.

Akibat ketahuan, Autumn dan Harcel harus membersihkan gudang yang sudah mereka bersihkan beberapa hari lalu. Mr. Hoshi sangat aneh.

"Ini gara kau terlalu lama disana!" Lirik Harcel dengan mata tajam, sambil mengelap kaca.

"Ya! Sopanlah!" Bantah Autumn.

Uncertain LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang