Aileen duduk termenung memandang air mancur di tengah taman. Sudah lama ia tidak duduk di taman kota ini, taman kota yang penuh kenangan manis. Enam bulan tepatnya ia meninggalkan kota ini. Itu artinya enam bulan sudah ia tidak bertemu Evans.
Banyak sudah yang terjadi dalam enam bulan ini dan tak terhitung lagi hal yang telah berubah dalam waktu setengah tahun ini. Tetapi ketika Aileen memandang kembali kejadian lampau, peristiwa itu serasa baru kemarin terjadi.
Enam bulan, setelah mendengar pembicaraan Evans dan orang tuanya, Aileen menyiapkan koper. Ia berencana meninggalkan rumah. Ia tidak sanggup lagi hidup bersama keluarganya. Ia tidak sanggup lagi menanggung perasaan kecewa dan sedih di hatinya. Ia lebih tidak sanggup melihat pernikahan Denise dan Evans.
Ketika Geert ‘mengkhinanati’nya, Aileen menolak menghadiri pernikahan mereka karena ia enggan melihat kebanggaan orang tuanya akan pernikahan putri kesayangan mereka. Kali ini ia menolak hadir karena hatinya terlalu sakit untuk merestui pernikahan Evans dengan wanita lain terutama Denise. Kali ini Aileen tidak akan menghadiri pernikahan Denise tak peduli siapapun yang membujuknya, tak peduli betapa menyebalkannya omelan orang lain.
Sebelum niat Aileen kesampaian, orang tuanya dan Denise mendahuluinya. Mereka memanggil dan memarahinya atas gosip antara dia dan Evans yang sudah terjadi sebulan sebelumnya.
Aileen tidak terlalu kaget oleh panggilan mereka. Ketika orang tuanya menelepon rumah keluarga Wilder, Aileen sudah tahu hal ini akan terus menerus menjadi catatan hitamnya. Ketika ia pulang, ia juga sudah menduga cepat atau lambat orang tuanya akan memarahinya lagi atas peristiwa itu. Ia juga tidak terlalu kaget ketika kemarahan mereka berpuncak pada pengusirannya.
Hanya saja, Aileen tidak menduga ternyata di mata Evans, ia adalah seorang gadis murahan yang mudah dibujuk dan dibawa pulang.
Sering, ketika ia teringat peristiwa lalu, Aileen menyalahkan dirinya sendiri. Mengapa ia tidak pernah bersikap lebih tegas pada Evans? Ia selalu bisa bersikap tegas pada pemuda-pemuda lain. Ia selalu bisa menguasai keadaan ketika bersama pemuda lain namun mengapa tidak ketika ia bersama Evans!? Mengapa ia selalu membiarkan Evans membuat keputusan untuknya? Mengapa ia tidak pernah menolak ketika Evans memaksanya?
Memaksa? Evans tidak pernah memaksanya. Evans hanya menyuruhnya. Evans hanya membuat keputusan untuknya. Evans hanya mengarahkannya. Ialah yang selalu menuruti Evans. Dia seorang yang melakukan permintaan Evans tanpa protes!
Aileen memainkan cincin berlian di jari manis kanannya. Evans adalah orang yang memasangnya. Evans juga menegaskan hanya dia seorang yang berhak melepaskannya. Namun ia tidak harus mendengarnya bukan? Evans tidak akan tahu bila saat ini ia melepaskannya. Evans juga tidak akan peduli. Hanya dia yang masih berpegang pada perkataan Evans. Hanya dia seorang!
Apakah gunanya sekarang ia mengeluhkan kelemahan pendiriannya di hadapan Evans? Semuanya telah terjadi. Evans juga tidak akan kembali.
Entah bagaimana kabar Evans. Entah bagaimana pula perkembangan rencana pernikahan Evans dan Denise.
Beberapa saat setelah ia meninggalkan rumah, gosip perceraian Denise tersebar luas di seluruh pelosok dunia. Tiap orang sibuk membicarakan kaitan Evans dengan perceraian mereka. Begitu ramainya pemberitaannya sehingga tak seorang pun yang tidak mengetahuinya. Namun, beberapa saat setelahnya berita itu menghilang dengan tiba-tiba. Setelahnya, ia tidak pernah lagi melihat Evans masuk koran maupun gosip. Ia juga tidak mendengar gugatan cerai Denise.
Mungkinkah Evans menutup mulut semua orang demi nama baik Renz? Mungkinkah Evans menyuruh Denise menunda pengajuan cerainya demi mencegah gosip lebih lanjut? Bila dipikir-pikir, semua itu mungkin saja.
Denise dan Geert baru saja menikah. Usia pernikahan mereka tidak lebih panjang dari usia jagung muda. Apa yang akan digosipkan orang-orang bila mereka bercerai secepat itu? Bukankah orang-orang sering berkata bulan-bulan pertama pernikahan adalah masa yang paling indah?
KAMU SEDANG MEMBACA
AILEEN (TAMAT)
Romancea Novel by Sherls Astrella sinopsis: Aileen, nama yang begitu indah. Berarti sinar dalam Irlandia dan padang rumput hijau dalam bahasa Skotlandia. Namun keduanya terasa begitu jauh dari kehidupan Aileen. Ia bagaikan anak tiri dalam keluarganya. Cint...